ENAKNYA DIGOYANG ISTRI PEJABAT dan ADIKKU MENJADI KEKASIHKU

ENAKNYA DIGOYANG ISTRI PEJABAT dan ADIKKU MENJADI KEKASIHKU

Cerita Sex Indonesia – Cerita Bokep Seks ini adalah cerita ngentot ku pertama kali aku merasakan memek selebut itu dengan goyangan begitu nikmat. Pantas saja pejabat tua itu menikahi gadis muda ini. Berikut Cerita Dewasa tersebut:  Aku seorang lelaki dengan umur 24 tahun, orang bilang aku lumayan tampan dengan potongan rambut yang selalu pendek..tubuh ku agak kecil tinggiku 160 dengan berat badan 55 kg jadi yah lumayan kurus namun terlihat lincah….saat ini aku kuliah semester akhir di suatu perguruan tinggi swasta ternama di makassar..  Aku kuliah jurusan pariwisata yang tentunya banyak di huni oleh wanita-wanita cantik…  Namanya rani tubuhnya sangat indah, kulitnya putih, tinggi 165 dan penampilan sangat sexy….dia merupakan mahasiswi baru di jurusan ku, umurnya sekitar 20 tahun orangnya tampaknya lugu setiap dia lewat depan kelas ku dia selalu tersenyum…. Terus terang aku jadi penasaran untuk berkenalan sama dia namun aku juga merupakan cowok yang agak pemalu kalo berurusan dengan wanita karena mulai aku kuliah sampai saat ini aku belum punya pacar di kampus ini…kalau pacaran dengan perempuan nakal memang banyak namun kalo pacaran serius belum pernah…

Semakin hari perasaan ku semakin suka sama rani sehingga suatu sore aku beranikan berkenalan dengan dia ketika mau pulang kampus….  Ternyata nama aslinya Maharani, dia tinggal dekat dengan kampus bersama kedua orangtuanya sehingga dia pulang hanya berjalan kaki…  Perkenalannya amat singkat karena nampaknya dia tidak terlalu merespon dengan baik dia hanya menyebutkan namanya kemudian bla2x sedikit, lalu pulang…  Keesokan harinya kemudian aku menanyakan nomor hpx namun rani tidak memberikan dengan alasan hpx jarang dia aktifkan…aku hanya bingung karena dia langsung pergi…  Aku semakin penasaran karena rani semaki misterius….sulit untuk di ajak bicara….  Suatu sore aku mengikuti dia dari belakang menuju kerumahnya dan memang ternyata rumahnya tidak terlalu jauh dari dari kampus dan ternyata dia masuk kerumah besar yang merupakan rumah salah satu pejabat besar di kota ini….aku sempat kaget alo ternyata rani merupakan seorang anak pejaba…tapi kenapa dia begitu tertutup…seperti terasing dari yang lain… Aku tetap menunggu beberapa saat dan kemudia tidak berapa lama pemilik rumah itu tiba dan langsung masuk kerumah sedangkan supir dan mobilnya keluar lagi entah kemana….  Rumah itu tanpak sepi…sampai sekitar 2 jam saya menunggu akhirnya saya putuskan untuk pulang karena tidak ada perkembangan… Hampir satu minggu aku mengikuti rani pulang dan tidak ada perubahan semunya sama setiap harinya….  Akhirnya aku beranikan diri untuk pergi kerumahnya pada suatu malam…

Kira kira pukul setengah delapan aku tiba dirumah itu, ak sudah mempersiapkan alasan untuk meminjam buku anak semester satu sebagai bahan untuk tugas akhirku….  Aku membuka pagar dan langsung mengetuk pintu rumah… Cukup lama kuketuk dan akhirnya seorang laki2 membukaka pintu yang ternyata pejabat itu….  “Malam pak….ada Rani” tanyaku agak gugup… “ada perlu apa ya” suara pejabat itu agak parau “saya teman kampusnya pak mau pinjam buku sama rani Karena ada tugas untuk besok.”  “oh….mari masuk..raninya lagi dikamar…mngkin lagi belajar..tunggu sebentar ya bapak panggilkan…” kemudian pejabat itu masuk keruangan dan tidak lama rani keluar dan tampak sangat terkejut ketika melihatku…. “oh kak dwi..ada apa kak..? kok tau rumah saya disini…?sama siapa…?” Aku cukup kaget ditanya dengan banyak pertanyaan… “satu-satu donk dek nanyax…jadi bingung nih mau jawab yang mana duluan,….”  “sory kak cuman kaget aja ternyata kakak yang dating….”jawab rani sambil tersenyum manis…  Gila cantik banget nih cewek…  “anu dek eh anu..cuman mau pinjam buku dasar2 pariwisata untuk bahan tugas akhir kakak…”  “oh…kakak mau lama atau sebentar disini…?” “maksudnya dek..?”  “enggak kalo lama biar saya bikinin minuman…”? “boleh dek sekaligus mau cerita cerita…gak papa kan..?” “gak papa kebetulan saya juga lagi bete nih…”

Kemudian rani masuk kedapur…ternyata rani di rumah sangat berbeda dengan di kampus..dia sangat ramah…. Tak lama kemudian rani keluar dengan membewa segelas orange juice…. “Mari kak diminum..” “ok thanks….disini ga ada pembantu ya…?”  “ga ada kak…kan ada saya…” “yang tadi itu papa kamu ya..?” “ehmmmm….iya kak tapi papa angkat….” “ohhh…trus kayax kamu orang baru deh disini karena aku ga pernah liat kamu selama ini….padahal sudah empat tahun aku kuliah di dekat rumahmu…”  “iya kak…panjang banget ceritannya……” “trus boleh di certain gak…?” “nanti aja kak ya belum waktunya…? Kita ngobrol masalah kuliah aja ok..??” “ok deh…”  Akhirnya kami mengobrol masalah kuliah dan temen-temen kampus Linda sampai jam setengah sepuluh…intinya tidak ada sama sekali informasi yang bisa ku peroleh tetang keluarga ini…dan itu mebuatku semakin penasaran…. Kemudian aku pamit pulang pada ayah angkatnya dan nampaknya ayah angkatnya tidak senang melihat aku….  Malam itu aku tidak langsung pulang namun diam-diam aku kembali menorobos masuk dan mencari celah untuk mencari tahu apa sebenarnya misteri di rumah ini….  Pekarangannya cukup luas namun tidak ada satpam dan nampak rumah ini sangat sepi seperti tidak berpenghuni….  Cerita Dewasa Aku mengelilingi rumah itu dan akhirnya aku mendapatkan jendala yang masih terbuka di samping ruangan tv…kulihat kedalam tampaknya tidak ada orang….

tangan ku kumasukkan kedalan terali jendala dan mencoba untuk membuka kunci pintu dari dalam..  Klek….pintu itu terbuka….dalam hatiku aku berfikir perbuatan ini sangat nekat karena jika tertangkap basah aku pasti mendapat masalah besar apalagi ini merupakan rumah seorang pejabat…tapi aku sudah terlanjur penasaran dan kepalang basah ya kulanjutkan kembali misi ku untuk mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya di rumah ini…  Aku mendengar suara orang sedang bercerita….  “tadi itu siapa..?” “teman kuliah pa…?” “bukan pacar….”? “bukan….suer deh…” Kemudian aku mengintip keruangan itu dan ternyata Linda bersama ayah angkatnya sedang makan malam……  Tidak lama kemudian mereka selesai makan dan Linda membersihkan meja makan dan kemudian mereka keluar menuju ruang tamu….  Aku langsung cepat bersembunyi di ruangan tamu yang kebetulan lampunya mati sehingga tidak terlihat dari ruang televisi… “Lin..jendela sama pintu sudah kamu tutup semua…?” “sudah pa…?”  Tidak lama kemudian Linda datang dan langsung duduk disamping ayah angkatnya dan kepalanya disandarkan di bahu aya angkatnya itu…. Sambil menonton televisi mereka saling berpegangan tangan…dan aku tidak tahu apa yang mereka tonton karena televisix membelakangiku…jantungku berdegup kencang ketika kulihat tangan ayah angkatnya Linda menjalar kedada Linda dan mulai meremas-remasnya dan nampaknya Linda sangat menikmati hal itu…. Desahan Linda cukup terdengar di telingaku karena tidak ada suara televisi …. “Uhffff….ahhhhh….terus pa…..nikmat….” Kemudian dengan lincah pejabat itu membuka baju dan bhx Linda…serta menurunkan celana pendek yang dipakai Linda…. Kini Linda hanya menggunakan cd tipis yang berwarna ungu… Dia tampaknya pasrah dan menunggu apa selanjunya yang akan dilakukan padanya…..

ENAKNYA DIGOYANG ISTRI PEJABAT dan ADIKKU MENJADI KEKASIHKU

Pejabat itu kemudian melepas pekainya sendiri sampai bugil… Kini pejabat itu telah bugil dan tampak senjata itu berdiri tegak….tidak terlalu besar…kira2 13 centi…ukuran standar….  Sementara Linda masih bersandar disofa…..  Tak lama kemudian pejabat itu nai ke sofa dan mengarahkan senjatnya ke mulut Linda…dan dengan sigap Linda mulai melakukan tugasnya…. Linda mengecup kemudian dengan lembut dimasukkan kedalam mulutnya dan semua senjata itu bles masuk kemulut Linda hanya terlihat bulu pejabat itu yang menempel di hidung dan pipi Linda…  Sementara pejabat itu nampaknya sangat menikmatinya…. Hisap terus lin… jangan dilepas….terus…hisap yang kuat……. Linda terus mengisap senjata itu…terlihat pipinya kempot…..sementara tangan yang satunya lagi …memilin-milin biji yang berada di bawah senjata itu…. Kemudian tidak lama kemudian pejabat itu mulai menggenjot pinggulnya sehingga kepala Linda mulai bergoyang maju mundur…. “ssshhhh ….nikmat lin….ahshhhh…uhhhhhhffff….terus sayang …..terusssssss….”  Pejabat itu kemudian mencabut senjatanya dari mulut Linda dan memasukkan kembali dengan kasar sehingga Linda tampak tersedak….namun pejabat itu tak peduli….

Terlihat mulut Linda yang kecil terlihat memerah karena sesaknya senjata yang masuk ke mulutnya…. Semakin lama genjotan pejabat itu semakin kencang kemulut Linda sampai akhirnya pejabat itu terlihat menenggang dan memasukkan dalam-dalam senjatanya kemulut Linda… “ahhhhhhhhhh……ahhhhhhhh…..achhhhhh……..”  Nampaknya pejabat itu mengalami orgasme dan di memuntahkannya di mulut Linda yang paling dalam….dan nampaknya Linda sungguh menikmati hal itu….di terus menghisap senjata itu seperti tak mau melepaskannya sambil menelan seluruh sperma yang menyemprot tenggorokannya…. Linda terus menghisap senjata itu dan tampaknya pejabat itu mulai merasa geli dan akhirnya mencabutnya dari mulut Linda  Linda tampak kecewa ketika senjata itu di cabut…. Kemudian pejabat itu duduk disamping Linda… “nikmat banget sedotan kamu sayang….”? Linda tersenyum sambil terus memegangi senjata pejabat itu yang sudah mulai layu… Sekitar sepuluh menit mereka bercerita sambil saling merangsang….. Aku terus memandangi tubuh Linda yang begita indah…. Susunya masih mengkal…ukuran 32 B…putingnya berwarna pink dan kulitnya putih mulus tanpa noda….sementara kulihat cd ungu yang dia kenakan sudah sangat basah….  Tak lama kemudian Linda menarik pejabat itu ke lantai dan disuruhnya berbaring….dan Linda memulai kembali bergerilya….dia menjilat seluruh tubuh pejabat itu dari muluai leher sampai kelutut berulang-ulang…. Nampak pejabat itu menggelinjang kenikamatan dan senjatanya sudah mulai berdiri tegak kembali….lita mulai mengulumnya kembali dengan lincah…

Baca Juga Cerita Seks Panas : DIPERANGKAP SEPUPU dan DUA ORANG TEMANKU

Setelah itu Linda melepaskan cd ungunya dan kemudian berjongkok tepat diatas senjata itu……  Perlahan –lahan Linda mengarahkan senjata itu kesarang miliknya…. Blesss….senjata itu menghilang diantara pantat Linda…. Kemudian Linda mulai menggoyangnya dengan liar sementara pejabat it uterus meremas susu milik Linda….. “ahh…..terus….enak banget sayang….goyang terus…..aku mau keluar nih…..”  kemudian Linda dengan cepat mempercepat goyangan itu …dan semakin liar….  “ohhh….ahhhh…ohhhh…uhfffff….” suara Linda terdengar..  “aku keluaaaar sayang……ahhhhh……achhhhhhh”  Pejabat itu nampaknya mengalamai orgasme yang kedua sementara Linda masih terus menggoyangnya karena Linda belum mengalami orgasme…. Aku menyaksikan kejadian itu sambil menservis sendiri senjataku by hand…. Terlihat nampaknya Linda kecewa dengan pejabat itu karena Linda belum puas sementara pejabat itu sudah lemas berbaring di lantai…. “Sory sayang ya papa keluar duluan habis kamu liar banget sih n punya kamu sempit banget jadi siapa yang bisa tahan di goyang kaya gitu….” Aku mulai berfikir kotor untuk mencari kesempatan memuaskan Linda malam ini….  Namun aku kehilangan akal karena tidak lama kemudian mereka berdiri dan langsung masuk kekamar….  Aku kemudian bengong sendiri menyaksikan kejadian barusan sementara torpedo ku masih berdiri tegak….aku berjalan pelan ke arah tempat perang tadi….masih tercium aroma birahi yang kuat…kemudian aku servis tropedoku sendiri by hand dan memuncratkannya dilantai bercampur dengan sisa-sisa perang tadi….

Kemudian aku mulai bingung bagaimana caranya aku bisa mendapatkan Linda…Yang ku tahu sekarang intinya Linda mempunyai nafsu yang sangat tinggi.

ADIKKU MENJADI KEKASIHKU

 Namaku Desy, mahasiswi tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung. Aku dan saudaraku empat bersaudara, aku anak nomor tiga. Kakakku yang paling besar, Mbak Ine sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di Jakarta. Kakakku nomor dua, Mas Doni bekerja di Batam, dan adikku Danu yang paling bungsu masih kelas satu SMU negeri di Bandung.  Pertama kali aku melakukan hubungan seks dengan kakakku nomor dua saat aku masih kelas dua SMU. Saat itu kakakku sedang cuti dan pulang ke Bandung, aku sangat senang sekali. Kami bertiga pergi ke Cipanas dan kami menyewa sebuah pondokan di sana. Malam harinya saat aku sedang tertidur lelap di kamarku, aku merasa ada sesuatu di kemaluanku. Mula-mula rasanya enak sekali seperti ada yang membelai dan menghisapnya, tetapi tiba-tiba rasanya sangat sakit seperti ada yang menekan dan berusaha masuk, dan kurasakan juga seperti ada yang sedang menindihku.    Saat aku membuka mataku, aku melihat kakakku sedang menindihku dan berusaha memasukkan batang kemaluannya, aku mencoba berontak tapi tenagaku kalah kuat.  “Mas Doni jangan, aduh sakit Mas.., sakit..!”  “Ah diem aja dan jangan coba teriak..!” kata kakakku.

Malam itu kegadisanku diambil oleh kakakku sendiri. Tidak ada rasa nikmat seperti yang kubaca di buku, melainkan rasanya sakit sekali. Aku hanya bisa pasrah dan menahan sakit di bagian liang kewDesytaanku saat kakakku bergerak di atas tubuhku. Gerakannya kasar seperti ingin mencabik-cabik tubuhku. Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu. Saat kulihat tubuh kakakku mengejang dan kurasakan ada sesuatu yang hangat menyemprot ke dalam liang senggamaku, semakin hancurlah perasaan hatiku.  Pagi harinya aku hanya terdiam di kamar, karena tubuhku rasanya lemas dan sakit. Saat kakakku mengajakku pergi, aku hanya memalingkan wajahku dan menangis. Sore harinya kakakku masuk ke kamarku, dia minta maaf atas kejadian semalam dan berusaha untuk memperbaikinya, tapi aku hanya diam saja. Malam harinya kakakku datang lagi ke kamarku. Aku sangat ketakutan, tapi dia hanya tersenyum dan mencoba mencium bibirku, aku kembali berontak. Aku memaki-maki kakakku, tapi dia tidak peduli dan kembali mencium bibirku sambil meremas payudaraku, lama-lama aku menjadi terangsang karenanya. Dan malam itu kembali aku dan kakakku melakukannya, tapi lain dari malam yang kemarin,

malam ini aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan kami melakukannya dua sampai kali.  Sebelum kakakku kembali bekerja di Batam, saat mengantar kakakku di Bandara, aku meminta hadiah perpisahan darinya.  Di kamar mandi Bandara kami melakukannya lagi, “Ah Mas Doni.., terus Mas.. akh..”  “Akh Desy, kamu cantik sekali, akh.. Desy, Mas Doni mau keluar, akh..!”  “Desy juga Mas.., akh.. Mas, Desy keluar Mas.., akhh..!”  Mas Doni memelukku erat-erat, begitu juga diriku. Setelah beberapa saat kami berciuman dan kembali lagi ke ruang tunggu dengan alasan habis dari kantin beli makanan. Aku hanya bisa menangis saat Mas Doni pergi, tapi aku juga sangat bahagia dengan hadiah yang diberikannya.  Sejak saat itu aku seperti ketagihan dengan seks, dan untuk melampiaskannya aku hanya dapat melakukan masturbasi di kamar mandi. Aku sudah punya pacar dan kami melakukannya sampai sekarang, tapi aku jarang merasakan kenikmatan seperti yang kudapatkan dari kakakku. Dan saat adikku mulai beranjak dewasa, aku melihat sosok kakakku, tapi adikku lebih tampan dan gagah bila dibandingkan dengan kakakku. Aku sering merasa terangsang,

Baca Juga Cerita Bokep Terbaru : DILUAR NIKAH

tapi hanya bisa kutahan dan lagi-lagi hanya bisa kulampiaskan dengan jalan masturbasi. Entah berapa lama aku bisa menahan keinginan untuk melakukannya dengan adikku.  Sampai suatu hari, saat orang tuaku sedang tidak ada di rumah, adikku baru pulang sekolah dan aku menyiapkan makan siang untuknya. Karena hari itu terasa panas, aku hanya menggunakan celana pendek dan t-shirt tanpa memakai BH. Saat adikku kusuruh makan, Danu menolak karena sudah makan di luar bersama teman-temannya, dan akhirnya aku makan sendiri, sedangkan adikku asyik berenang. Selesai makan aku buatkan jus jeruk dan kuantarkan ke kolam renang. Sambil meminum jus jeruk, aku melihat adikku berenang. Saat Danu keluar dari kolam renang dan duduk di sebelahku sambil meminum jus jeruk dan berjemur, jantungku berdetak semakin cepat dan aku sangat tidak tahan untuk memeluknya.  Tidak kusangka adikku yang dulunya polos, sekarang sudah berubah menjadi seorang cowok yang gagah dan tampan terlebih lagi hobinya adalah berenang.

Dadanya terlihat bidang dengan bentuk yang menggairahkan, tubuhnya atletis dan bisa kutebak kalau batangnya juga lumayan besar. Aku hanya dapat memandangnya, wajahnya ditutupi oleh handuk kecil yang digunakannya untuk mengeringkan tubuhnya. Aku sudah tidak tahan lagi dan aku tidak peduli apa yang akan terjadi. Aku membelai dada adikku dan Danu hanya menggelinjang kegelian.  “Mbak Desy.., apaan sih..? Geli tau..! Kurang kerjaan, mendingan bikinin aku roti bakar..”  Aku sedikit terkejut dan kucubit perutnya, Danu hanya tertawa.  “Emang aku pembantumu, enak aja.” kataku agak jengkel.  Aku sudah benar-benar tidak tahan, tanpa pikir panjang lagi kutindih tubuh adikku dan kulempar handuk dari wajahnya.  “Mbak Desy mau ngapain sih..?” tanyanya.  Tanpa sepatah kata pun langsung kucium mulutnya dan kuremas-remas dadanya yang bidang itu. Adikku sangat terkejut dengan apa yang kulakukan dan mendorong tubuhku. Aku tidak peduli, kucium lagi bibirnya dan kali ini adikku tidak bereaksi apa-apa dan mencoba untuk menikmatinya. Aku tahu kalau Danu mulai terangsang, karena kurasakan diantara kedua pahanya ada sesuatu yang bertambah besar.  Kuciumi terus bibir dan lehernya, adikku sedikit kewalahan tapi Danu selalu mencoba membalas ciumanku walau terasa agak kaku.  “Baru pertama dicium cewek ya..?” tanyaku.  “Ah Mbak banyak omong, terusin aja Mbak..!” katanya tidak sabar lagi.

Mendengar ucapannya aku jadi semakin bersemangat, langsung kubuka kaosku, dan adikku hanya bisa melotot melihat payudaraku yang cukup besar.  “Wah susu Mbak bagus sekali, baru kali ini Danu melihat susu cewek.” katanya.  Kusuruh Danu memegang dan meremasnya, “Aduh jangan keras-keras, sakit.. Coba sekarang kamu isep susu Mbak..”  Lalu kusodorkan payudaraku ke mulutnya, Danu mengulum dan menghisap puting payudaraku, “Akh enak sekali Ton, sshs.. akhh terus Ton.., enak sekali..”  Kusuruh Danu berhenti, lalu kuciumi lagi bibir dan lehernya, kemudian kuturun ke dadanya dan kuciumi serta kugigit pelan putingnya, Danu hanya bisa mendesah lirih, “Akh.. enak Mbak, akhh..”  Dengan tergesa aku turun kebawah, kulihat batang kejantanannya yang gagah sudah sedikit tercetak dan memperlihatkan kepalanya di celana renang adikku. Dengan penuh nafsu langsung kutarik celana renang adikku sampai ke lututnya.  “Wah.., Ton punya kamu Oke juga nih, lebih bagus dari punya Mas Doni..”  Adikku hanya tersenyum dan sepertinya tidak sabar dengan apa yang akan kulakukan. Aku pun lalu membuka celanaku dan sekarang aku telanjang. Danu bangun dari kursi dan duduk, lalu Danu meraba bibir kemaluanku, kemudian kusuruh Danu menjilati bibir kemaluanku. Danu kelihatannya kaget tapi langsung kutarik kepalanya ke arah kemaluanku, dan Danu mulai menjilati permukaan lubang senggamaku.

“Akh.., Ton enak sekali terus akh.. yaa disitu Ton, enak.., akhh.. terus Ton terus akkhh..” desahku.  Aku menggelinjang keenakan dibuatnya, rasanya enak sekali dan aku sangat suka jika ada yang menjilati kemaluanku. Aku sudah tidak tahan, kudorong tubuh adikku ke kursi lagi, kemudian kupegang batang kejantanannya dan kuarahkan ke liang senggamaku. Danu kelihatannya sedikit tegang saat kepala kejantanannya menyentuh permukaan bibir kemaluanku. Danu menahan nafas dan mengerang saat aku menekan tubuhku ke bawah, dan batang kejantanannya masuk seluruhnya ke liang kewDesytaanku.  “Akh.. Mbak.. enak sekali.. hangat.. yeah.. ayo Mbak terusin..!”  Aku lalu bergerak, menggoyangkan pantatku ke atas dan ke bawah, dan kadang kuputar-putar, tangan adikku kusuruh meremas-remas payudaraku dan Danu sangat bernafsu sekali. Aku bergerak semakin lama semaki cepat, tanganku memegang paha adikku untuk tumpuan. Beberapa saat kemudian, nafas adikku mulau memburu dan gerakannya mulai tidak karuan, kadang memegang pantatku, kadang meremas payudaraku, dan aku tahu kalau Danu sudah hampir sampai dan berusaha menahannya.  “Akh.. Mbak.., aduh.. Danu mau keluar Mbak..!”  “Tahan Ton.., Mbak sebentar lagi akhh..!”  Semakin kupercepat gerakanku, aku mulai liar. Kuremas dadanya dan saat kurasa kenikmatan itu, aku menekan tubuh adikku, dan tubuhku menjadi tegang sambil kuremas paha adikku.  “Danu nggak tahan lagi Mbak.. akh.. Mbak, Danu keluar Mbak akhh..!”  Pantatnya terangkat ke atas seperti ingin menusuk kewDesytaanku dan kurasakan semprotannya yang cukup keras beberapa kali di dalam rahimku. Begitu juga denganku, otot kemaluanku menekan batangnya dan kurasakan liangku semakin basah, baik oleh cairanku ditambah mDesy adikku yang menyemprot sangat banyak di lubang senggamaku.  Tubuh kami basah oleh keringat, dan kemudian kupeluk tubuh adikku menikmati sisa-sisa kenikmatan tadi. Nafas adikku mulai teratur dan kurasakan batang kemaluannya mulai mengecil di liang kewDesytaanku, namun pantatku masih tetap bergoyang di atas tubuhnya.

Baca Juga Cerita Sex Panas : CLEANING SERVICE dan PERTAMA KALI

“Mbak, enak sekali.., makasih ya Mbak, baru pertama kali ini Danu merasakan nikmatnya tubuh perempuan dan nikmatnya melakukan hubungan badan.”  “Mbak yang harusnya makasih sama kamu, ternyata adik Mbak cukup hebat walau baru pertama kali, tapi Mbak sangat puas sekali dan Mbak pengen sekali lagi, bolehkan Ton..?”  “Wah.., Danu juga mau Mbak..!”  Kucabut batang kejantanannya dari lubang kewDesytaanku dan kembali kurasakan orgasme saat mencabutnya. Batang kemaluan adikku sudah mengecil sekarang, tapi tetap telihat gagah. Danu lalu duduk di pinggir kursi dan aku kemudian menjilati batang kejantanannya, Danu kembali mendesah, “Ssshh.., enak Mbak..!”  Tangannya membelai rambutku dan kadang meremas payudaraku. Aku kembali terangsang dan batang kemaluan Danu dengan cepatnya kembali tegak dan kokoh. Aku lalu lari dan menceburkan diriku di kolam renang, Danu menyusul setelah membuka celana renang yang masih tertinggal di lututnya. Di kolam kembali kami berciuman, tapi sekarang Danu kubiarkan lebih agresif. Sambil duduk di tangga kolam, diciuminya bibir dan leherku, kemudian dihisapnya puting payudaraku.  Kemudian kurasakan Danu berusaha memasukkan batang keperkasaannya, tapi selalu meleset. Aku hanya tertawa kecil, lalu kubantu dia. Kupegang batangnya dan kuarahkan ke kemaluanku. Danu hanya tertawa kecil dan kemudian dia menekan rudalnya ke sarangku. Danu lalu menggerakkan pantatnya dan memompa senjatannya keluar masuk liang surgaku, nafasnya juga mulai memburu. Aku menikmati tekanan yang diberikan Danu dan rasanya nikmat sekali.

“Akh.., enak sekali Ton, yang keras Ton..! Akh..!”  “Akhh Mbak.., kita pindah di kursi ya..? Di sini nggak enak.”  Danu lalu mengangkat tubuhku, kulingkarkan kakiku di pinggangnya sehingga aku masih bisa bergerak walaupun Danu berdiri dan berjalan ke arah kursi tempat kami tadi.  Di baringkannya tubuhku, lalu Danu mulai memompa batang kejantanannya lagi, semakin lama semaki cepat. Aku mengimbangi gerakakn Danu dengan mengerakkan pantatku ke kiri dan ke kanan, kadang kuremas-remas pantat adikku yang kenyal. Nafas Danu mulai tidak teratur.  “Lebih cepat Ton.. akh..!”  “Mbak.., Danu mau keluar Mbak, akh..!”  Gerakan Danu semakin cepat, dan saat kulihat tubuh Danu mulai mengejang, kulingkarkan kakiku di pinggangnya. Danu menekan dan memasukan batang kemaluannya lebih dalam lagi.  “Akh.., Mbak, Danu keluar Mbak, akhh.., Mbak.. ngeakhh..”  Tubuhnya lalu rubuh di atas tubuhku. Tanpa mengeluarkan burungnya, kusuruh Danu berbalik dan aku mulai menggerakkan pantatku di atas tubuhnya. Batang kemaluan Danu memang mengecil, tapi lama-lama mulai mengembang lagi. Aku bergerak tidak karuan di atas tubuhnya, sampai beberapa saat kemudian aku orgasme, kupeluk erat-erat tubuh Danu. Setelah agak tenang, karena aku tahu kalau Danu belum keluar, kemudian aku turun dan mengulum batang keperkasaannya.

Danu menggerakkan pantatnya ke kiri dan ke kanan dan kadang menusuk ke dalam mulutku. Selang beberapa waktu kemudian, batang kemaluannya seperti mengembang di dalam mulutku.  “Akh.., Danu keluar Mbak.. akhh..!”  MDesynya menyembur di dalam mulutku dan kutelan semuanya, kemudian kami berpelukan dan berciuman. Tanpa sadar kami tertidur di kursi, kepalaku kurebahkan di dadanya dan tubuhku di atas tubuhnya.  Sore hari kami dikejutkan oleh suara klakson mobil dan kami buru-buru bangun. Aku memakai bajuku yang berserakan di pingir kolam dan Danu buru-buru mengambil celana renangnya dan berlari ke kamarnya. Saat makan malam, kakiku mengeranyangi kakinya dan jari kakiku menekan batangnya yang mulai mengembang. Kedua orang tuaku sedikit keheranan dengan kelakuan kami, tapi mereka tidak pernah tahu dengan apa yang telah terjadi di antara kami. Malamnya seusai makan malam aku langsung masuk kamar, begitu juga Danu.

Tengah malam aku terbangun karena Danu menciumi bibirku dan malam itu kami melakukannya lagi.  Sejak saat itu, secara sembunyi-sembunyi kami melakukannya, bahkan setelah aku menikah dengan pacarku, kami pun masih sering melakukannya, terutama saat suamiku sedang dinas keluar kota. Rahasia ini sampai sekarang masih kami pegang dan bahkan cinta gelap kami ini membuahkan putra pertamaku yang sekarang sudah berusia 9 tahun.  Saat pernikahan Danu aku memberikan sebuah hadiah. Setelah malam pengantinnya, kami melakukannya di gudang belakang rumah saat semua orang sudah terlelap. Danu bilang walaupun istrinya sekarang masih gadis, tapi tidak ada yang menyaingi aku. Makanya suamiku sangat betah di rumah karena servisku yang sangat memuaskan, tanpa tahu kalau aku selingkuh dengan adik kandungku sendiri.   Demikianlah cerita bokep seks ENAKNYA DIGOYANG ISTRI PEJABAT dan ADIKKU MENJADI KEKASIHKU oleh cerita sex hot