PERTUNJUKAN UNTUK KEPONAKANKU dan AMOI OFFICE

PERTUNJUKAN UNTUK KEPONAKANKU dan AMOI OFFICE

Cerita Birahi Dewasa – Cerita Seks Panas ini adalah cerita bokep waktu itu, Sebut saja namaku Dina. Aku seorang wanita karier yang telah berusia 40 tahun. Tinggi badanku 170 cm dengan berat badan 43 kg. Ukuran braku 34B. Bulu-bulu vaginaku termasuk sedikit, karenanya celah vaginaku dapat terlihat dengan mudah. Berkat rajinnya aku melakukan perawatan muka dan tubuh maka kulitku masih halus, putih, bersih dan kencang. Kebanyakan teman-temanku memujiku seperti baru berumur 33 tahun.

Saat ini aku tinggal sendiri di kawasan Surabaya bagian barat. Aku bercerai dengan suamiku sejak enam tahun yang lalu karena beda prinsip yang terlalu keras. Putra kami satu-satunya hasil dari perkawinan kami kutitipkan pada ibuku di kota asalku, Semarang.

Dulu pada waktu masih muda, aku adalah seorang eksibisionis yaitu orang yang suka memamerkan tubuhnya pada orang lain. Hanya saja aku suka melakukannya seolah-olah aku sendiri tidak tahu kalau pakaianku tersingkap. Sifat itu menghilang ketika aku memasuki masa-masa berkerja, tetapi setelah bercerai selama enam tahun, sifat itu mulai kembali lagi. Kalau pulang ke rumah setelah kerja, aku suka melepaskan semua pakaian kerjaku setelah masuk pintu, lalu berjalan-jalan di dalam rumah hanya memakai bra dan celana dalam. Setelah itu, biasanya aku akan mandi tanpa menutup pintu kamar mandi dan keluar kamar mandi setelah selesai dalam keadaan telanjang sambil mengeringkan rambut dengan handuk. Kalau tidak malas, aku akan memakai celana dalam dan bra atau gaun malam saja tanpa celana dalam dan bra. Tapi kalau malas, aku akan membiarkan tubuhku telanjang, lalu aku akan mulai makan, nonton TV ataupun bersantai. Aku juga suka tidur dengan pakaian yang sexy dan minim. Pernah aku tidur tanpa memakai pakaian sama sekali.

Dua bulan yang lalu, aku kedatangan tamu dari Semarang. Tamu itu adalah keponakanku sendiri. Umurnya baru 17 tahun, dia anak dari kakak laki-lakiku yang paling bungsu. Dia datang di saat liburan sekolahnya. Aku sangat gembira menyambutnya. Dia kusuruh tinggal di kamar sebelah kamar tidurku. Hari-hari awal semuanya berjalan seperti normal, tetapi satu minggu kemudian, ada yang sedikit aneh. Pakaian dalamku sering kutemukan tidak pada tempat dan urutannya. Kadang-kadang sedikit tidak rapi. Ada timbul kecurigaan kalau keponakanku itu memainkan pakaian dalamku, sebab kalau tidak siapa lagi. Kadang-kadang ada pakaian dalamku yang hilang lalu besoknya ditemukan kembali ditempatnya semula. Aku mulai merasa kalau keponakanku memiliki obsesi seks tentang aku.

Suatu malam aku memutuskan untuk menguji keponakanku. Selesai mandi, aku segera mengambil celana dalam g-string warna merah dengan renda-renda yang sexy dan kukenakan. Setelah itu, aku memilih sebuah gaun malam berwarna pink dengan bahan satin. Gaun malam itu semi transparan, jadi tidak akan transparan bila dilihat dari dekat, tetapi akan menampakkan lekuk tubuhku bila ada latar cahayanya. Panjang gaun malam itu hanya 10 cm dari selangkanganku. Di bagian pundak hanya ada 2 tali tipis untuk menggantung gaun malam itu ke tubuhku. Bila kedua tali itu diturunkan dari pundakku, dijamin gaun malamku akan meluncur ke bawah dan menampakan tubuhku yang telanjang tanpa halangan.

PERTUNJUKAN UNTUK KEPONAKANKU dan AMOI OFFICE

Setelah itu, aku keluar ke ruang keluarga tempatku menonton TV dan segera duduk menonton TV. Mula-mula aku berusaha duduk dengan sopan dan berusaha menutupi selangkanganku dengan lipatan kakiku. Tak lama kemudian, keponakanku keluar dari kamarnya dan duduk di sebelahku. Sepanjang malam itu, kami berbincang-bincang sambil menonton TV, tetapi aku tahu kalau dia diam-diam mencuri lihat tubuhku lewat sudut mataku. Kadang-kadang aku menundukan badanku ke arah meja di depan seolah-olah menjangkau sesuatu yang akhirnya mempermudah dia melihat payudaraku lewat leher bajuku yang longgar. Tak lama kemudian, aku mencoba lebih berani lagi. Aku mengubah posisi tempat dudukku sehingga kali ini pakaian tidurku bagian belakang tersingkap dan memperlihatkan pantat dan tali g-string di pinggangku. Dari ujung mataku aku bisa melihat kalau keponakanku melihat bagian itu terus. Anehnya, aku mulai merasa terangsang. Mungkin ini akibat dari masa mudaku sebagai seorang eksibisionis.

Sejenak kemudian aku pergi ke kamar kecil. Sengaja pintu kamar mandi tidak kututup sampai rapat, tetapi menyisakan sedikit celah. Dari pantulan tegel dinding, aku melihat bayangan keponakanku muncul di celah pintu dan mengintipku, walaupun saat itu aku membelakangi pintu. Setelah itu, aku menundukan kepalaku, pura-pura konsentrasi pada g-stringku agar dia tidak kaget. Kemudian aku membalikkan badanku, mengangkat gaun malamku dan menurunkan celana dalamku di depan matanya. Aku tidak tahu bagaimana rasa seorang lelaki melihat hal ini, tetapi dari banyak yang kudengar, sebetulnya lelaki paling menyukai saat ini yaitu pada saat perempuan mulai membuka pakaiannya.

Baca Juga Cerita Seks Mesum : NGENTOT DI VILLA

Dengan tetap menunduk, aku berjongkok dan menyemburkan air kencingku. Aku yakin dengan posisi seperti ini, keponakanku ini akan sangat menikmati pemandangan vaginaku yang mengeluarkan air kencing. Ini juga salah satu yang kudengar bahwa lelaki suka melihat perempuan kencing. Setelah kencingku selesai aku kembali berdiri, membetulkan g-stringku lalu kuturunkan gaun tidurku. Setelah itu, aku membalikan badanku lagi sambil membetulkan g-stringku bagian belakang. Sebetulnya aku memberikan kesempatan kepada keponakanku untuk pergi tapa terlihat aku. Benar saja, lagi-lagi dari pantulan tegel dinding aku melihat bayangan keponakanku menjauh ke arah ruang keluarga. Setelah semua selesai, aku kembali ke ruang keluarga dan berlagak seolah-olah tidak ada apa-apa.

Saat aku berjalan ke arah sofa, aku melihat kalau muka keponakanku merah, Dalam hatiku aku tertawa karena teringat masa laluku sebagai eksebisionis. Waktu itu, semua laki-laki yang memandangku saat aku sedang “Beraksi” juga memperlihatkan reaksi yang sama. Untuk menghilangkan rasa gugupnya, aku melemparkan senyum kepadanya, dan dibalas dengan senyum yang kikuk. Setelah itu, aku kembali duduk di sofa dengan posisi yang lebih sopan dan melanjutkan acara nonton TV dan bincang-bincang kami. Tak lama kemudian, aku memutuskan untuk tidur, karena saat itu jam 11.30.

Saat di dalam kamar, aku membaringkan tubuhku di tempat tidur. Gaun malamku yang tersingkap saat aku naik ke tempat tidur kubiarkan saja sehingga memperlihatkan g-string yang kupakai. Tali gaun tidurku sebelah kiri merosot ke siku tangan juga tidak kuperbaiki sehingga puting payudaraku sebelah kiri nongol sedikit. Aku mulai menikmati kalau diintip oleh keponakanku di kamar mandi tadi. Mulai besok aku merencanakan sesuatu yang lebih enak lagi.

Keesokan harinya adalah hari Minggu, jadi besoknya aku bangun dengan posisi pakaian yang tidak karuan. Setelah membetulkan tali bahu gaun malamku, aku keluar kamar. Di luar kamar, aku bertemu dengan keponakanku yang sudah bangun. Dia sedang menonton acara TV pagi. Aku menyapanya dan segera di balas dengan sapaannya juga. Setelah itu, aku mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Lagi-lagi pintu kamar mandi tidak kututup rapat. Seperti dugaanku, keponakanku kembali mengintipku. Aku kemudian membuka gaun malamku sehingga aku hanya mengenakan g-string. Gaunku itu kuletakan di tempat cucian. Setelah itu, dengan hanya memakai g-string, aku berdiri di depan wastafel dan menggosok gigiku. Saat menggosok gigi, payudaraku bergoyang-goyang karena gerakan tanganku yang menyikat gigi.

Keponakanku pasti melihatnya dengan jelas karena aku sudah mengatur posisi tubuhku agar dia dapat menikmati pemandangan ini. Setelah selesai, aku kemudian membuka g-stringku. Sementara g-stringku masih kupegang di tangan, aku kemudian kencing sambil berdiri. Air seniku kuarahkan ke lantai. Setelah itu, aku siram dan aku masuk ke tempat shower. Tempat shower itu sengaja tidak kututup juga. Aku kemudian mandi seperti biasa, tetapi saat menyabuni badan, aku menyabuni dengan perlahan-lahan. Gerakan tanganku kubuat sesensual mungkin. Bagian payudara dan vaginaku kusabuni agak lama. Setelah membilas badanku, aku masih melanjutkan acara mandi sambil diintip dengan mencuci rambut. Selesai semua itu, aku kemudian mengeringkan badan dan rambut, lalu melilitkan handuk di tubuhku. Sekilas aku melihat dari pantulan tegel dinding kalau keponakanku sudah pergi. Aku kemudian keluar dari kamar mandi.

Saat keluar aku melihat keponakanku duduk di depan TV sambil menikmati acara TV. Aku tahu sebetulnya dia hanya pura-pura. Mukanya merah seperti kemarin sewaktu habis mengintipku kencing. Aku kemudian masuk kamar tidurku. Pintu kamar tidurku kali ini tidak kututup rapat pula dengan harapan keponakanku akan mengintip baju. Lewat pantulan cermin di lemari pakaianku, aku melihat kalau bayangan keponakanku ada di depan pintu. Dia mengintipku lagi. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kubuka lilitan handukku sehingga aku telanjang bulat. Setelah itu, dengan handuk itu, aku terus mengeringkan rambutku yang basah sementara aku terus menuju ke meja rias.

Di meja rias, aku mengambil blower dan dengan blower itu, aku mengeringkan rambutku. Setelah kering, aku menuju ke lemari kemudian mengambil celana transparan yang berwarna putih. Setelah memakainya, aku kemudian mengambil sebuah strapless bra warna putih (bra yang tali bahunya bisa di lepas, tetapi kali ini aku tidak melepasnya) dengan kawat penyangga payudara di bagian bawah cupnya dan memakainya pula. Kemudian aku mengambil jubah pendek dari bahan satin berwarna putih dan kupakai. Setelah menalikan tali jubah itu ke pinggangku aku merapikan rambutku lagi sebelum keluar. Dari pantulan cermin aku melihat kalau bayangan keponakanku sudah tidak ada.

Setelah itu, aku keluar kamar dan menyiapkan makan pagi untuk kami berdua. Keponakanku saat itu sudah di kamar mandi untuk mandi. Perkiraanku, di kamar mandi dia tidak cuma sekedar mandi, tetapi pasti memakai gaun malam dan g-stringku sambil mastubasi membayangkan badanku. Aku tertawa dengan geli karena merasa berhasil merangsang keponakanku. Saat membayangkan rasanya diintip saat mandi dan ganti baju, cairan kewanitaanku terasa mengalir di sela-sela vaginaku. Aku sendiri betul-betul terangsang.

Baca Juga Cerita mesum terpanas : NGENTOT DENGAN WAR ANAK SMA

Saat makan pagi siap dan keponakanku selesai mandi, aku menyuruhnya makan bersama. Saat makan, jubah satin yang kupakai melonggar di bagian leher, tetapi aku pura-pura tidak tahu. Aku tahu kalau keponakanku memperhatikan bra yang terlihat akibat bagian leher yang terus melonggar. Setelah makan selesai, aku membereskan piring sementara keponakanku duduk di sofa membaca buku. Setelah aku merasa semua sudah beres, aku kemudian mengajaknya untuk jalan-jalan menikmati liburannya.

Sejak hari itu, aku selalu bermain kucing-kucingan dengan keponakanku. Kubiarkan dirinya mengintipku saat mandi, kencing atau ganti baju. Aku juga membiarkannya mencuri dan memakai pakaian dalamku sepanjang dia mengembalikannya baik ke lemariku maupun ke tempat cucian.

Aku pura-pura tidak tahu kalau dia melakukan semua itu. Hanya saat aku melakukan masturbasi saja yang tidak kubiarkan dia mengintip. Lagi pula biasanya aku melakukan masturbasi di malam hari saat hendak tidur. Sebetulnya ini karena aku malu menunjukkan kepadanya kalau aku sedang terangsang. Aku sangat menikmati situasi ini sampai saat dia harus pulang kembali ke Semarang, aku mengatakan kepadanya kalau aku sangat menyukai perhatiannya. Maksudku adalah aku suka diintip olehnya. Entah dia mengerti maksudku atau tidak, tetapi dia juga mengatakan kalau dia sangat menikmati liburan ini. Aku berharap untuk liburan selanjutnya, keponakanku mau datang lagi agar aku bisa menunjukan tubuhku lagi kepadanya.

Pengalaman ini sungguh indah dan menyegarkan masa laluku. Kalau ada kesempatan, aku akan berusaha untuk mengulanginya lagi hanya saja aku sekarang lebih suka diintip.

AMOI OFFICE

amoi ni tinngi gak… selalu datang kerja pakai skirt pendek-pendek.. yang aku tahu dia ni dah ada boifren, biasa la.. kalau amoi cantik + seksi cam ni mesti la ada balak nak sapu… aku lak macam biasa, perangai aku ni suka menyakat staf-staf aku… kekadang tu selamba aje aku duduk satu kerusi ngan amoi ni.. sampai dia yang termalu….. aku buat macam nak melawak aje la.. tapi dalam hati siapa tahu yang aku memang dok geramkan amoi ni…. boleh kata hampir setiap hari la.. at least sekali mesti aku nyakat dia… kekadang saja jer aku terlanggar dia la… aku usik hidung dia la… dan pernah sekali tu aku berjalan dan dia terlanggar (dengan tangan batang aku ni…) sampaikan boss aku pun tahu yang aku ni memang kaki menyakat… pulak tu amoi ni pandai cakap melayu.. so tak de hal la… opis aku ni kekadangnya ada gak pegi karaoke ngan ramai-ramai… n amoi ni memang kaki disko… selalunya kalau ke disko.. memang aku tak lepaskan peluang menari ngan dia… orang lin pun macam paham ajer… sebab aku tinggi.. dia pun tinggi….. so, padan la.. cuma aku melayu dia cina.. itu aje… dia dah boifren, aku pun ada gilfren gak…. by the way. nama dia susan aje kitorang panggil…

cerita sensasi ni bermula pada satu malam…. aku nak kena siapkan bonus simulation.. so aku balik rumah dulu… mandi… tukar pakai short then datang opis balik lebih kurang kul 7 malam…. masa aku nak masuk bilik aku.. aku tengok lampu kat meja susan on lagi.. mesti dia OT la… so aku agak mesti ada eksport hari ni… sebab dia ni kena sediakan dokumen-dokumen.. biasanya tengah malam baru clear bebudak tu load barang dalam kontena…. dia kena tunggu siap loading baru buleh balik…so aku buat macam biasa aje la…. aku masuk bilik aku dan sambung buat kerja…. kul 8 lebih aku nak keluar makan… then aku call susan.. ajak dia pergi makan…. dia cakap dia dah makan.. then aku kata teman aku ajer… then dia kata ok la….. lepas makan balik opis.. tak de apa yang disembangkan sangat.. cuma cerita kosong aje…. then aku balik opis.. aku ada bilik sendiri… susan duduk kat admin side diluar ajer…. aku pun sambung kerja la….

lebih kurang kul 10 lebih , aku ingat nak pekena neskepi.. so aku pergi la kat tea room kitorang.. aku bukak pintu terkejut aku sebab susan ada kat dalam…. he he he he.. dia pun terkejut… dia dok membongkok kat cermin sambil membelek bibir dia…. katanyer bibirnya kering… so dok tengok ajer la… oh lupe lak.. hari ni dia pakai baju hitam ada butang kat depan sekali dengan skirt tu… baju lembut…. so dia membongkok. nampak la bentuk bontot dia yang tonggek tu… aku pun sambil buat neskepi jeling-jeling gak kat bontot dia ni….. aku cakap kat dia “susan… u jangan tonggeng itu macam, nanti saya geram susah…. ” dia gelak aje sambil jawab balik.. ” u otak gila la…. tak de ingat lain ka ? ” aku cakap “ada..ingat u aje la… ” he he he he he…. aku gelak dia pun gelak….. ishhh masa tu aku memang geram betul la la…. ishhhh… aku tak kira la.. apa nak jadi-jadi la…. aku letakkan mug aku yg ada neskepi kat tepi then aku berdiri kat belakang dia buat-buat nak tengok la.. bibir dia tu…. aku memang dah geram dah…. aku saja jer rapatkan batang aku kat celah bontot dia…. tetibe pusing ngadap aku dan lagaknya macam marah… “ehhhhh.. apa u buat ni…. ? ” aku diam aje…. then aku cakap… ” kan saya kata saya geram tengok u…. selalu ada orang saya tak boleh buat macam ni…” aku tenung mata dia tepat… dan aku makin rapat dengan susan… die mengundur sampai ke dinding dan tak boleh nak mengundur lagi…. aku tenung tepat mata dia lagi.. and aku cakap “susan…. i suka tengok u… u seksi… saya geram….” aku dah rapat betul dengan dia… tangan aku pegang pinggang dia….. susan tak cakap apa-apa.. cuma muka macam orang kena pukau aje… terkejut kot…. then aku slowly movekan bibir aku kat mulut dia…. tetibe aje secara otomatik dia balas ciuman aku… pehh.. ganas gak dia cium…. mmg kaki ni dah ada pengalaman memantat pikir aku…. tangan dia mula meraba-raba belakang aku dan bontot aku sekali… aku tahu susan dah lemas dah…. aku gomol gila-gila…. mendengus-dengus aku kerjakan…. memang badan aku dah rapt betul kat badan dia yang dok bersandar didinding tu….

Baca Juga Cerita Sex Panas : NGENTOT ABG BULE dan Tika Yang Montok

Ssambil cium mulut dia tu.. tangan aku.. mula merayap-rayap kat tepi badan dia .. sesekali aku meramas breast dia.. then ponggong dia.. then cipap dia…. ikut mana sempat aje.. batang aku usah cerita la macam mana punya stim… memang dah keras gila…. then tetiba dia tolak badan aku dan bersuara… “nanti ada orang datang… ” aku balas “mana ada orang la… kita dua ajer… ” bebudak store takkan nak masuk sini…. mmmm” terus aku gomol….. “i bukak butang baju ya.. ” dia diam aje… satu-satu butang baju dia aku bukak sampai kesemuanya sekali… aku pun dengan ganas terus mencium badan dia…. nak kata wangi tak la sangat sebab dari pagi lagi dia kerja… kira bau badan dia ni okay gak ler sebab aku boleh cium lagi… teruss aku jilat kat celah dada dia yang masih berbalut dengan bra tu… aku jilat kat celah-celah bra dia sambil lidah aku curi-curi masuk kedalam bra….. aku dah tak boleh tahan.. terus aje aku unhook bra dia… siallll.. puting merahhh….. baju dia ngan bra dia dah kat atas lantai … yang tinggal panties dia aje…. aku terus cium mulut dia …. turun ke tengkuk.. terus aku jilat-jilatkan puting dia yang menegang tu sambil jari aku mainkan puting yang sebelah lagi tu….. suara dia mendengus usah cakap la…. tangan dia dok meramas rambut aku… pehhh…… aku nyonyot puting dia lama-lama… sampai dah tegang macam dah nak terputus aku kerjakan…. susan dah hanyut sampai ke mana entah la….

tangan aku mula mengusap-ngusap segitiga emas susan…. sah berair… setiap kali aku usap… lagi mengeliat dia aku tengok.. mana taknya.. bijik kelentit tak sunat… setiap kali kena kat situ.. stinm gila dia….. tetiba dia tarik aku.. dibukaknya baju aku…. terus dipeluk rapat.. mmmmm sedap sial… memang sedap…. panass aje…. aku turun balik…. aku tarik panties dia ke bawah… terus dia tolong angkatkan kaki … sialllll…. tak de bulu….. aku tanya apsal licin.. dia jawab… “nampak bersih… ” he he he he he he.. macm tau tau aje yang aku ni memang sukakan puki yang licin…. then aku tanya dia.. “you nak i buat apa… ? ” dia jawab ” i tak kira… i dah stim.. siapa suruh u buat i stim… u kena bagi i klimaks malam ni.. ” “ok” aku jawab…… “plisss….. lick me there” rayu dia….. aku pun mula menjilat-jilat cipap yang licin ni… apa lagi…. sambil bersandar di dinding.. sebelah kaki dia angkat letak kat atas kerusi tu…. ternganga la cipap dia… merah kat dalam….. aku jilat bijik kelentit dia… sampai meleleh-leleh air dia kat peha dia siull….. memang meleleh.. tak pernah aku tengok pukileleh sampai cam ni.. dia dah menjerit-jerit tu…. memang tak keruan…. aku masukkan fuckin’ finger aku kat dalam lubang puki dia…. tak la ketat macam anak dara.. tapi still lubang puki jugak kan… aku jilat bijik dia… tak lama pas tu aku rasa dia nak klimak dah sebab dia ramas rambut aku gila-gila… dannnnn….”arghhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh… ahhhh.. ughhhh uhh uhhh… yessss…. i cummmm yesss thank gods…. fuhh…… i cummm yesss” terus terduduk dia…… aku tengok muka dia senyum tengok aku… “thanks …” dia cakap…. aikk.. takkan thanks ajer.. aku ni nak tembak mana….

“I dah tolong u… u boleh tolong i takk.. ? ” “tolong apa….” aku senyum ajer…. teruss dia tarik short aku….. ” aku cakap.. “i wanna fuck you susan… can i ? ” “yesss….. i nak try batang melayu…. ” terus dia kulum batang aku…… mmmmm… sedap siul…. siap main ngan lidah kat dalam mulut dia… memang minah ni kaki blow job betul.. memang power dia blow job…… mm.. batang you different ngan batang boifre I…. aku cakap cina tak sunat…. dia kata macam ni lagi best….. panjang lak tu….. he he he he he mmmmmmm terus dinyonyotnya batang aku ni….aku tarik dia bangun… aku cakap…. “i don’t wanna cum inside your mouth… i wanna cum inside your pussy…. ” terus aku baringkan dia kat atas meja dan kangkangkan dia… aku main-mainkan batang aku kat atas bibir puki dia dulu…. aku tenyeh-tenyeh kat bijik kelentit dia…. dia dah start stim balik dah….. “plissss fuck me now… plis…. fuck me.. ” aku pun tekan la perlahan-lahan…. tak susah santa nak masuk sebab air dia dah banyak yang keluar.. so aku mula la pump dia…. pantat dia ok la.. tak la sempit macam anak dara… tapi cukup la nak mengemut batang aku ni…. aku henjut dia lebih kurang 10 minit… bila aku rasa nak datang aku stop dulu….. gitu la…. sebelah tangan aku dok gentel bijik kelentit dia…. memang dia stim gila dah…. aku henjut dan terus henjut.. tak bagi peluang.. sampai air liur dia meleleh pun dia tak sedar… ada la dalam 20 minit aku main gitu… aku pikir baik aku pancut cepat.. lagipun minah ni dah puas dah.. kang orang datnag naya aje aku ni kang….

aku pun lajukan henjutan aku sambil dia terkemut-kemut gitu…. apa lagi… power punya kemut… aku pun dah tak tahan ni….. teruuUSSSSSSSSSSSSSSSSS.. aku pancut kat dalam pukui dia dan aku pancut.. banyak gila siull…. memang byk….. aku henjut sampai aku dah rasa mengilu bari aku stop….. then aku terus cium bibir dia…… dia balas…. aku cakp “susan…. ini yang i nak dari dulu lagi….” dia jawab…. “apsal lu tak mintak.. ” “takut, lain kali kalau i nak boleh tak….” aku cakap….. then dia tengok aku senyumm ajer… terus tarik aku…. gomol bibir aku sambil batang aku masih terendam kat dalam lubang puki dia yang masih panas lagi……. i puass… my boifre tak pernah treat me like this…. dia tau suruh i blow job ajer.. then terus fuck i.. then cepat cum lak tu….. di tak suka lick my pussy…” susan beritahu aku… aku tersenyum bangga sebab aku tahu lain kali mesti dia nak batang aku lagi….

aku cabut dan ambik tisu lapkan puki dia tu….. dia cuma mengangkang kat atas meja dan aku tolong lapkan.. tak pe la.. lain kali nak pakai lagi….. lepas pakai baju, aku keluar dari tea room bawak air neskepi aku yang dah sejuk…. he he he he he…. malam tu aku balik kul 12 lebih…. susan pun lebih kurang tu jugak…

esoknya… pepagi aku masuk tea room… aku senyum.. tetiba susan masuk…. dia pun senyum tengok aku senyum sorang-sorang….. selaber jer aku kiss bibir dia…. then aku seluk bawah skirt dia.. “nak rasa pussy waktu pagi…. mesti wangi…” dia sambil tersenyum menarik tangan aku keluar dari skirt dia… “nanti orang tau ! ni kita dua orang saja…….. nanti malam I OT” dia cakap kat aku…. dan aku tahu kalau aku nak pussy free lagi.. malam ni kena la datang opis…… fuhh.. sedap gak puki cina ni kann……. Demikianlah cerita mesum PERTUNJUKAN UNTUK KEPONAKANKU dan AMOI OFFICE oleh cerita sex hot