Cerita Dewasa Terkini – cerita bokep ini memang cerita mesum yang terjadi pada diri ku.. Perkenalkan namaku Andre umur 21 tahun dan aku di sini ingin menceritakan cerita seks ku dengan kakaku sendiri. kita mulai saja ya cerita seks ku.. Aku hanya 2 saudara dan aku anak paling bungsu di sini aku mempunyai kakak perempuan yang cantik dan bohay. Aku setelah lulus sekolah sampai saat ini belum mendapatkan kerjaan yang pasti. Dan aku menghabiskan waktu hanya di rumah saja dengan bermain dan tidur saja. Orang tua ku sudah menyuruhku bekerja namun aku belum mendapatkan kerjaan maka itu aku hanya bersantai-santai saja di rumah sembari mencari kerjaan. Kakak perempuan berumur 23 yang hanya terpaut 2 tahun saja dengan ku. Dan dirinya sudah bekerja di suatu perusahaan dan aku selalu di manja oleh kakakku sendiri. Karena dirinya sangat sayang dengan ku. Kakak ku bernama Serly dan dirinya memang menjadi kakak sekaligus teman ku yang sangat dekat dengan ku dirinya pun sangat sayang kepadaku. Aku mempunyai hobby yang sedikit aneh karena aku suka sekali menonton video bokepdi kamar ku sendiri. Dan setelah menonton bokep aku selalu melakukan onani sendirian. Aku memang belum punya pacar mungkin aku belum mendapatkan yang terbaik maka itu aku masih sendiri.
Suatu hari pada siang hari aku sudah bangun tidur dan aku bermimpi mendapatkan cewek cantik di mimpiku. Aku pun terbangun dan berpikir siapa cewek yang masuk dalam mimpi ku, di sana aku tiba-tiba terangsangkarena aku bermimpi dengan cewek cantik dan seksi. Aku pun berencana untuk menonton bokep di kamar ku karena aku melihat di rumah ku hanya tinggal kakaku saja. Karena kedua orang tua ku sedang pergi dan aku pun bebas untuk menonton video bokep di kamar. Aku pun langsung mengambil kaset bokep yang ku simpan di lemari ku. Aku langsung membuka dvd dan menyetel video bokep, setelah itu aku buka semua pakaianku untuk melakukan onani akibat terangsang saat nonton video bokep jepang. Aku suka sekali menonton video bokep japan karena aku suka cewek asia. Aku menonton tentang kakak adik sedang ngentot dan aku sangat terangsang sekali. Karena aku melihat body yang sangat seksi dengan toket besar dan bokong yang besar. Aku pun langsung mengambil tisu untuk persiapkan aku onani dan aku langsung mengocok-ngocok kontolku sambil nonton bokep. Aku sangat menikmati video bokep nya karena aku memang sedang onani maka itu sangat menikmatinya. Aku pun mendesah keenakan dan geli karena ku terus mengocok kontolku sendiri. Aku tak peduli suara mendesah ku sangat kuat karena aku sangat menikmati itu semua.
Dan aku ingin melepaskan orgasme ku dengan cara seperti ini. Saat aku sedang mengocok dan mendesah aku melupakan sesuatu yang penting, karena aku lupa untuk menutup pintu kamar ku rapat2. Namun aku melihat tidak ada orang dan hanya kakak ku saja yang mungkin sedang menonton tv di ruang tamu. Aku pun melanjutkan nya lagi dan tak peduli pintu kamar belum rapat tertutup, saat aku semakin bernapsu desahan ku tidak bisa di kontrol. Ahhhh ahhhh ahhhhhhh enak bangett itu yang selalu ku teriakan saat onani. Tak ku sangka saat sedang asik onani dan menikmati nya ternyata kakak ku mengintip dari belakang pintu kamar ku. Aku yakin kakak ku sudah lama mengintip kelakuaan ku tadi yang sedang onani. Kakak ku masuk ke dalam kamar ku dan bertanya kepada ku sedang berbuat apa dengan keadaan telanjang begini dan juga menonton film bokep. Aku pun binggung menjawab nya dan sangat malu karena ketahuan sedang onani sambil menonton film bokep. Aku beranikan diri untuk jujur karena sudah terlanjur ketahuan, aku pun mengatakan sedang onani kak. Kakak ku sangat kaget mendengar perkataan ku yang sedang onani sambil menonton film bokep. Kakak ku langsung melihat kontol ku yang masih mengeras. Aku melihat tatap mata kakak ku dan seketika hawa nafsu pun datang karena melihat toket kakak ku yang tidak memakai bh saat di rumah. Terlihat sangat jelas puting susu nya yang tertutup baju tipis nya itu membuat aku semakin terangsang. Aku pun melihat toket kakak ku sendiri dan kakak ku mengatakan ngapain kamu dre liatin toket kakak terus. Aku pun terkejut kakak ku katakan itu kepadaku dan aku hanya berkata maap dan dengan muka sedih. Kakak ku karena baik sama aku dirinya langsung hampiri ku dan berkata tak apa.
Baca Juga Cerita Seks Panas : ABG REMAS TOKET JILBAB dan MENYETUBUHI MERTUAKU YANG JANDA
Kakak ku tiba2 memegang kontol ku dan mengatakan ternyata kontol kamu besar dan panjang ya dre? Aku menjawab iyaa kak, kan andre sudah besar. Kakak ku hanya tersenyum sambil memegang kontol ku dan semakin terangsang di buat kakak ku sendiri. Aku langsung celetuk dengan mengatakan toket kakak juga besar tuh. Aku juga memuji kak serly dengan katakan dirinya cantik dan body yang montok. Kak serly langsung tersipu malu saat aku berkata seperti itu. Kak serly bukan hanya memegang kontol ku saja namun juga kak serly mengocok kontolku. Aku makin terangsang dan langsung ku remas toket kak serly tanpa ragu. Kak serly melihat ku dengan tatapan napsu yang besar. Dan aku yakin dirinya sangat tertarik dengan kontolku yang besar dan panjang ini. Aku pun sudah tak sanggup untuk bisa ngentot dengan kak serly, aku menyuruh kak serly untuk membuka baju dan celana nya karena kontol ku ingin masuk ke memek nya. Kak serly membuka baju nya dan terlihat toketnya yang masih kencang. Dengan puting nya berwarna merah muda membuat diriku semakin ingin mengentot nya. Ku coba pelintir puting susu nya kak serly dengan jariku dan kak serly terlihat geli akibat kelakuanku. Bukan hanya ku pelintir puting nya saja namun aku pun isap puting kak serly dengan napsu. Puting kak serly mengeras saat ku isap dan ku kobel-kobel memek kak serly dari luar cd nya. Yang membuat memek nya kak serly basah. Ku buka saja cd kak serly yang sudah basah dan lengket akibat orgasme. Dan saat ku buka memek kak serly terlihat jelas dan baru pertama ku melihat memek kak serly dari sedekat ini yang begitu indah dan wangi. Kak serly selalu menjaga badan nya membuat dirinya selalu cantik dan bersih, banyak cowok yang suka pada dirinya namun kak serly belum punya cowok hingga sekarang. Aku sangat bersyukur karena aku cowok pertama kali yang ngentot dengan kak serly.
Aku yakin kak serly masih perawan dan aku ingin merasakan perawan seperti apa. Ku arahkan kontol ku ke memek kak serly. Kak serly mengatakan dre pelan2 ya nusuk nya kakak masih perawan takut sakit dan aku pun mengatakan iya. Pelan-pelan ku masukan kontolku ke memek kak serly dan saat kepala kontol ku masuk kak serly sudah menjerit kesakitan karena masih perawan. Aku pun pelan-pelan masukin kontolku dan lama-lama akhirnya masuk juga semuanya Aaahhhh ahhhh ahhhh terasa enak sekali saat kontolku di dalam memek kakak ku sendiri. Ku genjot pelan-pelan dan ku melihat kak serly kesakitan dan keenakan. Kak serly mendesah ahhh ahhh ahhhh mungkin dirinya merasakan kenikmatan dunia. Saat ku genjot terasa kontol ku hangat dan keluarlah cairan warna merah dari memeknya. Aku sudah pastikan itu adalah darah perawan kak serly dan akhirnya aku sebagai adik nya mendapatkan perawan kakak ku sendiri sebelum cowok nya yang mendapatkan nya. Kak serly sangat cantik dan aku tidak rela perawan kakak ku di ambil oleh cowok lain. Aku pun berjanji akan menjaga kakak ku. Aku semakin napsu ngentot dengan kak serly karena kak serly melakukan nya dengan hati saat ngentot denganku. Aku dan kak serly pun yakin ini pertama kali nya ngentot dan kami berdua sangat menikmati nya seperti suami istri yang sedang ngentot. Kami berdua sudah tak sengan padahal kami berdua adalah kakak adik. Namun melakukan nya seperti pacar yang tak bisa memikir lagi. Aku melanjutkan menyodok memek kak serly sambil meremas toketnya yang empuk itu.
Aku mencium bibir seksi nya dan terus mencium kak serly, aku percepat goyangan nya dan seakan ingin mau keluar sperma ku akhirnya crott crott crottt keluar juga semua sperma nya dan ku buang di perut kak serly. Karena aku tidak ingin kak serly hamil atas kelakuan ku ini. Kak serly yang masih belum keluar ku jilatin memek nya yang sudah sangat becek itu. Memek kak serly wangi aroma bunga dan kontol ku mengeras lagi saat menjilat memek kak serly. Kak serly mengatakan jilatan ku sangat enak dan rambut ku sampai di tarik karena kak serly sangat menikmati jilatan ku yang gunakan lidahku. Tak lama kak serly akhirnya keluar juga dan ku sedot semua cairan yang keluar dari memek kak serly yang rasanya aneh. Akhirnya kami berdua puas dengan adegan ini. Aku dan kak serly pergi ke wc untuk mandi dan bersih-bersih agar tidak lengket akibat sperma yang keluar. Kak serly mengatakan kepadaku agar jangan menceritakan ini kepada orang tua kita dan kita menjaga semuanya sampai selamanya.
TETANGGA TANTE TITIK YANG SEXY
Namaku Didi, Sekarang saya berkerja di salah satu perusahaan multinasional di kota B dan tinggal di daerah J sejak tahun 1995. Cerita yang akan saya tuturkan di bawah ini adalah kisah nyata yang terjadi beberapa tahun yang silam. Dulu saya tinggal bersama kedua orang tuaku di sebuah kompleks kecil milik sebuah instansi pemerintah dan dihuni oleh beberapa keluarga saja di dalam satu pagar. Tetangga yang paling dekat dengan kami adalah Om Yan dan Tante Titik yang mempunyai 2 orang anak laki-laki yang masih kecil-kecil, yang besar berumur 3 tahun dan yang kecil berumur 1 tahun. Pada saat saya kelas 3 SMA, Om Yan secara kebetulan ditugaskan oleh kantornya untuk belajar ke Jepang (terakhir saya baru tahu kalau Om Yan bertugas selama 1 tahun lebih). Dan tinggallah Tante Titik dan 2 orang anaknya beserta 1 orang pembantunya. Keadaan tersebut membuat saya berhasrat untuk selalu bertandang ke rumahnya dengan alasan ingin bermain dengan kedua anaknya. Alasan tersebut cukup kuat karena orang tua saya dan Tante Titik tidak pernah curiga sama sekali. Seringkali saya juga memergoki Tante Titik sedang berganti pakaian di kamar dengan tidak menutup pintunya, atau mandi dengan tidak menutup pintunya. Sampai pada suatu ketika, saat saya sedang bertandang ke rumahnya dan hanya Tante Titik yang ada di rumah.
Kedua anaknya dan pembantunya di-hijrah-kan ke daerah KD, sebelah timur kota BT karena Tante Titik sering berpergian. Dan kebetulan juga orang tua saya saat itu sedang ditugaskan ke luar daerah. Dengan ikutnya ibu dan kakak saya, yang berarti saya juga hanya tinggal sendiri di rumah. Sekedar gambaran, Tante Titik itu mempunyai tinggi badan sekitar 165 cm, mempunyai pinggul yang besar, buah pantat yang bulat, pinggang yang ramping, dan perut yang agak rata (ini dikarenakan senam aerobic, fitness, dan renang yang diikutinya secara berkala), dengan didukung oleh buah dada yang besar dan bulat (belakangan saya baru tahu bahwa Tante Titik memakai Bra ukuran 36B untuk menutupinya). Dengan wajah yang seksi menantang dan warna kulit yang putih bersih, wajarlah jika Tante Titik menjadi impian banyak lelaki baik-baik maupun lelaki hidung belang. Hingga pada suatu sore, saat saya mendengar ada suara langkah kaki di luar, kemudian saya intip dari jendela dan ternyata Tante Titik baru pulang. Tidak lama kemudian saya ingin ke kamar mandi (kamar mandinya terletak di luar masing-masing rumah dan ada beberapa tempat yang berjejer). Di saat saya keluar dari kamar mandi, saya berpapasan dengannya. Dia memakai kimono tipis warna biru muda dengan handuk di pundak dan rambut yang diikat agak ke atas sehingga leher jenjangnya terlihat seksi sekali. Sedangkan saya hanya memakai celana pendek tanpa kaos (memang kalau di rumah, saya jarang memakai kaos/baju). “Malem Tante”, saya sapa dia agar terlihat agak sopan. “Malem Mas Dio.. kok belum tidur..?” balasnya. Dan tanpa saya sadari tiba-tiba dia mencekal tangan saya. “Mas Dio..” katanya tiba-tiba dan terlihat agak sedikit ragu-ragu.
Baca Juga Cerita Mesum Dewasa : PARA PERONDA MALAM dan KAKAK BERADIK DAPAT
“Ya Tante..?” Jawab saya. “Eee.. nggak jadi deh..” Jawabnya ragu-ragu. “Ada yang bisa saya bantu, Tante..? Tanya saya agak bingung karena melihat keragu-raguannya. “Eee.. nggak kok. Tante cuma mau nanya..” jawabnya dengan ragu-ragu lagi. “Mas Dio di rumah lagi ngapain sekarang..?” tanya dia. “Lagi nonton. Emangnya kenapa Tante..?” saya tanya dia lagi. “Lagi nonton apa sih..?” tanya dia agak menyelidik. “Lagi nonton BF Tante”, kata saya yang tidak tahu dari mana tiba-tiba saya mendapat keberanian untuk bilang begitu. “BF..? tanya dia agak kaget. “Maksudnya Blue Film..?” “Iya.. emangnya ada apa sih Tante? Kalo tidak ada apa-apa saya mau nerusin nonton lagi nih..” kata saya dengan agak memaksa. “Eee.. mau bantuin Tante nggak..? Soalnya Tante agak takut sendirian di rumah. Kalau kamu mau sambil nonton juga boleh kok. Bawa aja filmnya ke rumah, Tante juga punya beberapa film seperti itu. Nanti Tante temenin nontonnya deh”, kata dia agak merajuk. “Iya deh Tante, saya pilihin dulu yang bagus”, kataku tanpa ba bi Bu langsung setuju dengan ajakannya. Pucuk di cinta ulam tiba, sesuatu yang sangat aku impikan sejak lama untuk bisa berdua dengan Tante Titik. Hari ini aku akan berdua dengannya sambil menonton Film Biru dengan harapan bisa melihat keindahan ragawi seorang wanita yang aku puja-puja dari dulu dan bahkan (mungkin) merasakan kenikmatannya juga. Singkat kata saya langsung memilah-milah video yang bagus-bagus (Maklum, waktu itu masih jamannya Betamax, belum VCD). Kemudian saya masuk rumah Tante Titik lewat pintu dapurnya.
Saya setel lebih dulu video yang tadi saya tonton dan belum habis. Beberapa menit kemudian Tante Titik masuk lewat pintu dapur juga dengan wangi tubuh yang segar, apalagi rambutnya juga kelihatan basah seperti habis keramas. Saya selidiki tiap sudut tubuhnya yang masih terbalut kimono tipis biru muda yang agak menerawang tersebut, sehingga dengan leluasa mata saya melihat puncak buah dadanya karena dia tidak memakai Bra. Tanpa kusadari, di antara degupan jantungku yang terasa mulai keras dan kencang, kejantananku juga sudah mulai menegang. Dengan santai dia duduk tepat di sebelahku, dan ikut menonton film BF yang sedang berlangsung. “Cakep-cakep juga yang main..” akhirnya dia memberi komentarnya. “Dari kapan Mas Dio mulai nonton film beginian..? tanyanya. “Udah dari dulu Tante..” kataku. “Mainnya juga bagus dan tidak kasar. Mas Dio udah tahu rasanya belum..? tanya dia lagi. “Ya belum Tante. Tapi kata temen-temen sih enak. Emang kenapa Tante, mau ngajarin saya yah? Kalau iya boleh juga sih”, kataku. “Ah Mas Dio ini kok jadi nakal yah sekarang”, katanya sambil mencubit lenganku. “Tapi bolehlah nanti Tante ajarin biar kamu tahu rasanya”, tambahnya dengan sambil melirik ke arahku dengan agak menantang. Tidak lama berselang, tiba-tiba Tante Titik menyenderkan kepalanya ke bahuku. Seketika itu pula aku langsung kaget dan bingung karena belum pernah sama sekali melakukan perbuatan itu. Tapi aku hanya bisa pasrah saja oleh perlakuannya. Sebentar kemudian tangan Tante Titik sudah mulai mengusap-ngusap daerah tubuhku sekitar dada dan perut (karena lagi-lagi aku tidak memakai kaos saat itu).
Rangsangan yang ditimbulkan dari usapannya cukup membuat aku nervous karena itu adalah kali pertama aku diperlakukan oleh seorang wanita, apalagi wanita tersebut tidak lain adalah Tante Titik. Kejantananku sudah mulai semakin berdenyut-denyut siap bertempur. Kemudian Tante Titik mulai menciumi leherku, lalu turun ke bawah sampai dadaku. Sampai di daerah dada, dia menjilat-jilat ujung dadaku, secara bergantian kanan dan kiri. Tangan kanan Tante Titik juga sudah mulai masuk ke dalam celanaku, dan mulai mengusap-usap kejantananku. Karena dalam keadaan yang sudah sangat terangsang, aku mulai memberanikan diri untuk membuka kimono yang dia pakai. Aku remas payudaranya, dan aku pilin-pilin ujung dari payudara yang berwarna kecoklatan dan sangat sensitif itu, terkadang aku juga mengusap ujung-ujung tersebut dengan ujung jariku. “Ssshh.. ya situ sayang..” katanya setengah berbisik. “Ssshh.. oohh..” Tiba-tiba dia memaksa lepas celana pendekku, dan diusapnya kejantananku. Akhirnya bibir kami saling berpagutan dengan penuh nafsu yang sangat membara. Dan dia mulai menjulur-julurkan lidahnya di dalam mulutku. Sambil berciuman tanganku mulai bergerilya ke bawah sampai pada permukaan celana dalamnya, yang rupanya sudah mulai menghangat dan agak lembab. Aku melepaskan celana dalam Tante Titik, sehingga kami berdua menjadi telanjang bulat. Kutempelkan jariku di ujung atas permukaan kemaluannya. Dia kelihatan agak kaget ketika merasakan jariku bermain di daerah seputar klitorisnya.
Lama kelamaan Aku masukkan satu jariku, lalu jari kedua dan kemudian aku tambah satu jari lagi sehingga menjadi tiga ke dalam liang kemaluannya. “Aaahh.. sshh.. oohh.. terus sayang.. terus..” bisik Tante Titik. Ketika jariku terasa mengenai akhir lubangnya, tubuhnya terlihat agak bergetar. “Ya.. terus sayang.. terus.. aahh.. sshh.. oohh.. aahh.. terus.. sebentar lagi.. teruuss.. oohh.. aahh.. aarrgghh..” kata Tante Titik. Seketika itu pula dia memeluk tubuhku dengan sangat erat sambil menciumku dengan penuh nafsu. Aku merasakan bahwa tubuhnya agak bergetar (yang kemudian baru aku tahu bahwa dia sedang mengalami orgasme). Beberapa saat tubuhnya mengejang-ngejang menggelepar dengan hebatnya. Yang diakhiri dengan terkulainya tubuh Tante Titik yang terlihat sangat lemas di sofa. “Saya kapan Tante, kan saya belum..?” Rujukku. “Nanti dulu yah sayang, sebentar.. beri Tante waktu untuk istirahat sebentar aja”, kata Tante Titik. Tapi karena sudah sangat terangsang, kuusap-usap bibir kemaluannya sampai mengenai klitorisnya, aku dekati payudaranya yang menantang itu sambil kujilati ujungnya, sesekali kuremas payudara yang satunya. Sehingga rupanya Tante Titik juga tidak tahan menerima paksaan rangsangan-rangsangan yang kulakukan terhadapnya. Sehingga sesekali terdengar suara erangan dan desisan dari mulutnya yang seksi. Aku usap-usapkan kejantananku yang sudah sangat amat tegang di bibir kemaluannya sebelah atas. Sehingga kemudian dengan terpaksa dia membimbing batang kemaluanku menuju lubang kemaluannya. Pelan-pelan saya dorong kejantananku agar masuk semua. Kepala kejantananku mulai menyentuh bibir kewanitaan Tante Titik. “Ssshh..” rasanya benar-benar tidak bisa kubayangkan sebelumnya. Lalu Tante Titik mulai menyuruhku untuk memasukan kejantananku ke liang kewanitaannya lebih dalam dan pelan-pelan. “Aaahh..” baru masuk kepalanya saja aku sudah tidak tahan, lalu Tante Titik mulai menarik pantatku ke bawah, supaya batang kejantananku yang perkasa ini bisa masuk lebih dalam.
Bagian dalam kewanitaannya sudah terasa agak licin dan basah, tapi masih agak seret, mungkin karena sudah lama tidak dipergunakan. Namun Tante Titik tetap memaksakannya masuk. “Aaagghh..” rasanya memang benar-benar luar biasa walaupun kejantananku agak sedikit terasa ngilu, tapi nikmatnya luar biasa. Lalu terdengar suara erangan Tante Titik. Lalu Tante Titik mulai menyuruhku untuk menggerakkan kemaluanku di dalam kewanitaannya, yang membuatku semakin gila. Ia sendiri pun mengerang-ngerang dan mendesah tak karuan. Beberapa menit kami begitu hingga suatu saat, seperti ada sesuatu yang membuat liang kewanitaannya bertambah licin, dan makin lama Tante Titik terlihat seperti sedang menahan sesuatu yang membuat dia berteriak dan mengerang dengan sejadi-jadinya karena tidak kuasa menahannya. Dan tiba-tiba kemaluanku terasa seperti disedot oleh liang kewanitaan Tante Titik, yang tiba-tiba dinding-dinding kewanitaannya terasa seperti menjepit dengan kuat sekali. Aduuh.. kalau begini aku makin tidak tahan dan.. “Aaarrgghh.. sayaang.. Tante keluar lagii..” jeritnya dengan keras, dan makin basahlah di dalam kewanitaan Tante Titik, tubuhnya mengejang kuat seperti kesetrum, ia benar-benar menggelinjang hebat, membuat gerakannya semakin tak karuan. Dan akhirnya Tante Titik terkulai lemas, tapi kejantananku masih tetap tertancap dengan mantap. Aku mencoba membuatnya terangsang kembali karena aku belum apa-apa. Tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kanan, sambil sesekali kupilin-pilin ujungnya dan kuusap-usap dengan ujung jari telunjukku. Sedang payudara kirinya kuhisap sambil menyapu ujungnya dengan lidahku. Tiba-tiba seperti ada sesuatu yang keluar dan terasa hambar dari ujung payudaranya, yang ternyata susu. “Ssshh.. shh..” desahan Tante Titik sudah mulai terdengar lagi. Aku memintanya untuk berganti posisi dengan doggy style. Awalnya dia menolak dengan alasan belum pernah bersetubuh dengan gaya itu, setelah aku beritahu alasanku, akhirnya dia mau juga dengan berpesan agar aku tidak memasukkan air maniku ke dalam liang kewanitaannya.
Baca Juga Cerita Mesum Dewasa : KEPERJAKAAN HILANG KARENA TANTE dan MALANG YANG INDAH
Aku mencoba untuk menusukkan kejantananku ke dalam liang kewanitaannya, pelan tapi pasti. Kepala Tante Titik agak menengok ke belakang dan matanya melihat mataku dengan sayu, sambil dia gigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit yang timbul. Sedikit demi sedikit aku coba untuk menekannya lebih dalam. Kejantananku terlihat sudah tertelan semuanya di dalam kewanitaan Tante Titik, lalu aku mulai menggerakkan kejantananku perlahan-lahan sambil menggenggam buah pantatnya yang bulat. Dengan gaya seperti ini, desahan dan erangannya lebih keras, tidak seperti gaya konvensional yang tadi. Aku terus menggerakkan pinggulku dengan tangan kananku yang kini meremas payudaranya, sedangkan tangan kiri kupergunakan untuk menarik rambutnya agar terlihat lebih merangsang dan seksi. “Ssshh.. aarrgghh.. oohh.. terus sayaang.. terus.. aarrgghh.. oohh..” Tante Titik terus mengerang. Beberapa menit berlalu, kemudian Tante Titik merasa akan orgasme lagi sambil mengerang dengan sangat keras sehingga tubuhnya mengejang-ngejang dengan sangat hebat, dan tangannya mengenggam bantalan sofa dengan sangat erat. Beberapa detik kemudian bagian depan tubuhnya jatuh terkulai lemas menempel pada sofa itu sambil lututnya terus menyangga pantatnya agar tetap di atas. Dan aku merasa kejantananku mulai berdenyut-denyut dan aku memberitahukan hal tersebut padanya, tapi dia tidak menjawab sepatah kata pun. Yang keluar dari mulutnya hanya desahan dan erangan kecil, sehingga aku tidak berhenti menggerakkan pinggulku terus. Aku merasakan tubuhku agak mengejang seperti ada sesuatu yang tertahan, sepertinya semua tulang-tulangku akan lepas dari tubuhku, tanganku menggenggam buah pantat Tante Titik dengan erat, yang kemudian diikuti oleh keluarnya cairan maniku di dalam liang kewanitaan Tante Titik. Mata Tante Titik terlihat agak terbelalak ketika merasakan ada cairan yang memenuhi bagian dalam dari kewanitaannya.
Sesaat kemudian aku ambruk di atas tubuhnya, tubuhku terasa sangat lemas sekali. Setelah kami berdua merasa agak tenang, aku melepaskan kejantananku dari liang nikmat milik Tante Titik. Dengan agak malas Tante Titik membalikkan tubuhnya dan duduk di sampingku sambil menatap tajam mataku dengan mulut yang agak terbuka, sambil tangan kanannya menutupi permukaan kemaluannya. “Kok dikeluarin di dalem sih Mas Dio..? tanyanya dengan suara yang agak bergetar. “Tadi kan saya sudah bilang ke Tante, kalau punya saya berdenyut-denyut, tapi Tante nggak ngejawab sama sekali..” kataku membela diri. “Ya kan terasa kalau sudah mau keluar..” katanya. “Saya mana tahu rasanya kalau mau keluar.. ini kan yang pertama buat saya. Jadi saya belum tahu rasanya..” jawabku. “Terus entar kalau jadi gimana?” katanya lagi. “Nggaakk tahu Tante..” jawabku dengan suara yang agak terbata-bata karena takut dengan resiko tersebut. “Ya sudahlah.. tapi lain kali kalau sudah kerasa kayak tadi itu langsung buru-buru dicabut dan dikeluarkan di luar ya..?” katanya menenangkan diriku yang terlihat takut. “I.. iiya Tante..” jawabku sambil menunduk. Lalu Tante Titik berdiri menghampiri video dan TV yang masih menyala, dan mematikannya. Kemudian tangannya dijulurkan, mengajakku pindah ke kamar untuk tidur. Akhirnya kami tertidur pulas sampai pagi sambil saling berdekapan dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Itulah awal dari perbuatan-perbuatan saya bersama Tante Titik. Selama hampir 2 tahun Tante Titik memberi saya banyak pelajaran dan kenikmatan yang sangat luar biasa. Terkadang jika Tante Titik sedang sangat menginginkannya, aku selalu siap melayaninya, kecuali jika keadaanku sedang tidak fit atau sedang ada keperluan keluarga atau sekolah.
Dan jika aku yang sedang menginginkannya, Tante Titik sangat tidak keberatan melayaniku, bahkan dia terlihat sangat senang. Tidak jarang aku diajak pergi untuk melakukan fitness atau olah raga atau hanya sekedar jalan-jalan atau ngerumpi bersama teman-temannya. Akhirnya aku baru tahu kalau Tante Titik sebenarnya sangat haus akan seks, dia adalah wanita yang bertipe agak mendewakan seks. Dan dia akan melakukan apa saja demi seks. Tapi sebenarnya pula dia tidak begitu kuat dalam bersetubuh, sehingga dia bisa berkali-kali mengeluarkan cairannya dan berkali-kali pula tubuhnya terkulai lemas. Demikianlah cerita mesum dewasa KETAHUAN ONANI OLEH KAKAK DAN BERAKHIR DIAJAK NGENTOT dan TETANGGA TANTE TITIK YANG SEXY oleh cerita sex hot