Cerita Mesum Hot – Namaku Darwin (32 thn), Sebenarnya aku sudah mempunyai seorang istri yang cantik dan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang berumur 2 thn. Tapi hasrat berpetualang dan menikmati hubungan seks yang bervariasi membuatku ingin selalu mencoba mencari pasangan selain istriku. Aku tidak suka ‘jajan’. Sebab selain takut akan resiko-resiko yang tak diinginkan, aku juga tidak suka hubungan yang didasari ‘jual beli’, tak ada romantisnya. Hubungan seperti itu hanya seperti kalau kita ingin buang air kecil di toilet umum, setelah selesai, tinggal mengeluarkan uang receh, lalu pergi. Belum lagi mengingat resiko penyakit menular seksual yang sekarang bermacam-macam jenisnya. Aku mempunyai beberapa kisah menarik sehubungan dengan petualanganku untuk mencoba variasi seksual selain dengan istriku. Hampir keseluruhan affair itu aku lakukan dengan wanita-wanita yang kukenal baik melalui chatting di internet ataupun perkenalan tanpa sengaja di kendaraan umum ketika dalam perjalananku menuju ke tempat kerja. Salah satu cerita yang akan kubagi disini adalah pengalaman pertamaku dengan seorang gadis muda, seorang wanita yang bekerja sebagai seorang karyawati disebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan tempat pameran, seminar, dan lain-lain. Petualangan yang akan kuceritakan ini terjadi tidak terlalu lama berselang. Sebagai seorang karyawan sebuah perusahaan asing yang bergerak dibidang konsultasi teknis yang berlokasi di daerah Kelapa Gading, aku berangkat dan pulang dari kantor selalu menggunakan kendaraan umum. Aku biasanya menggunakan bis Patas AC.
Aku selalu berusaha untuk memilih tempat duduk yang bersebelahan dengan seorang wanita. Ini adalah pertimbanganku agar perjalanan yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggalku menjadi nyaman. Karena dengan duduk bersebelahan dengan wanita, pertama-tama aku merasa aman karena akan jauh dari rasa was-was terhadap kemungkinan menjadi korban copet. Kedua, aroma para wanita biasanya lebih enak, dan tentu saja akan merupakan penambahan rasa aman selama diperjalanan. Pada suatu ketika, aku duduk bersebelahan dengan seorang dara cantik. Aku biasanya membawa majalah untuk dibaca-baca agar dapat mengusir kejenuhan perjalanan. Sebab dengan jarak perjalanan yang cukup jauh, tanpa kegiatan apa apa akan membuat suasana menjadi jenuh dan membosankan. Ketika aku sedang asyik membaca, gadis cantik disebelah aku kuperhatikan juga ikut melirik bacaan yang sedang kubaca. Aku ketahui dari ekor mataku yang meliriknya memperhatikan bacaan yang kubawa. Kemudian aku mulai berbasa-basi kepadanya. “Mau ngantor ya mbak?” Tanyaku klise untuk memecahkan kekakuan. “Iya..” Jawab gadis itu singkat. “Kantornya dimana mbak?” Tanyaku lagi untuk lebih memperpanjang pembicaraan. “Di daerah Kemayoran” Lalu kamipun terlibat obrolan mengenai hal-hal yang ringan. Sebelum aku turun, aku tak lupa meminta nomor teleponnya. Dan meminta izin apakah aku bisa meneleponnya di kantor. Singkat cerita, kamipun selalu berhubungan melalui telepon. Selanjutnya kuketahui kalo dia bernama Vero. Gadis itu mempunyai rambut yang indah serta bibir yang sensual sekali. Tinggi badannya sekitar 167 cm.
Baca Juga Cerita Seks Panas : Seks Di Balik BH Hitam Tante Wike DAN Di Ajari Ngentot Tante Yosi
Kami terkadang janjian untuk pulang bareng, karena rute bis yang kami lalui sama. Suatu saat aku mengajaknya untuk nonton di Atrium, Senen. Sebelum film diputar, kami makan dulu di salah satu fast food resto yang ada disitu. Dari situ dia lalu bercerita tentang masalah pribadinya. Dia bercerita bahwa dia mempunya affair dengan atasannya yang sudah mempunyai istri di kantor. Aku bertanya kenapa tidak mencari pria yang lebih muda dan masih single. Dia menjawab bahwa dia sudah terlanjur sayang dengan pria ini. Aku bilang dia harus berusaha melepaskan diri dari pria beristri ini. Aku punya cara, tawarku. Lalu kamipun memasuki teater 21, karena film sudah mulai diputar. Selama film diputar, aku berusaha untuk menciumnya. Tapi dia masih berusaha bertahan. Akhirnya, aku bersabar aja. Lalu ketika film sudah usai, aku mengajaknya untuk mencari tempat ngobrol dan makan lagi, karena perutku belum kenyang dengan makanan ‘fast food’ tadi. Kami menuju ke Hotel Cempaka Sari, dimana disitu kuketahui juga memiliki restoran. Setelah memesan nasi makanan dan minuman. Aku menawari kepada Vero untuk makan dikamar agar lebih nyaman dan bisa sambil ngobrol. Lalu Entah apa yang terlintas di pikirannya, dia langsung mengiyakan saja ajakanku itu. Lalu aku menuju ke front office dan memesan kamar sambil mengatakan agar makanan yang kami pesan tadi langsung diantar kekamar. Sesampainya dikamar, aku menawarkan agar dia mandi dulu. Dia bilang nanti aja, setelah selesai makan. Setelah selesai makan, aku berbaring ditempat tidur. Aku menatap wajah gadis yang memang cantik ini. Lalu aku menarik tangannya untuk bersama berbaring di kasur. Lalu aku mulai memancingnya bercerita lebih jauh lagi tentang affair dirinya dengan atasannya di kantor. Sambil bercerita aku dekatkan diriku semakin dekat dengan tubuhnya. Kugenggan tangannya lalu kubelai rambutnya. Dia diam tidak bereaksi. Lalu tanganku berpindah membelai pipinya, Pelan-pelan tanganku kuturunkan ke bibirnya, dia juga diam tak bereaksi. Kulihat matanya terpejam. Lalu aku mendekatkan wajahku ke wajahnya. Aku mencium pipinya. Dia agak mengelak kali ini. Aku lalu membaringkan dirinya tepat di bawahku. Dia memejamkan matanya. Aku tau ini adalah sebuah tanda.
Lalu kukecup kening, kedua pipinya. Kemudian aku beralih kebibirnya yang sensual itu. Dia hanya diam tidak membalas. “Jangan ah..” ujarnya. Aku tidak menghiraukan larangannya. Karena aku tau dia mulai menyukai serangan-seranganku. Aku membelai payudaranya sambil kukecup terus bibirnya. Perlahan, dia mulai mengerang dan membuka mulutnya. “Ah.. Sshh.. Jangan.. Aku gak bisa kayak gini.. Sshh” Protesnya perlahan tanpa melakukan perlawanan yang berarti. Aku lalu mulai membuka, kancing bajunya. Namun dia menggenggan tanganku bermaksud melarang aku untuk meneruskan perbuatanku. Aku harus agak sabar memang. Kuturunkan wajahku ke perutnya yang masih dibungkus kemeja warna coklat muda. Ku tatap belahan selangkangannya yang juga masih ditutupi celana yang senada dengan kemejanya. Lalu kecium belahan diantara kedua pahanya. Dia merintih lagi. “Ahh..” Aku terus mencium daerah yang paling sensitive tersebut selama beberapa saat. Dia mulai merenggangkan kakinya. “Buka aja ya celananya, biar agak enakan?” Ujarku untuk meminta izinnya. “Jangan ah. Begini aja. Nanti keterusan” “Gak apa apa kok. Gak bakalan sampai keterusan” Jawabku menenangkan hatinya. Lalu kutarik resleting celananya. Kemudian kuturunkan perlahan celananya. Dia menaikkan pinggulnya membantu. Terlihatlah CD nya yang berwarna cream yang terbuat dari bahan katun halus. Tepat ditengahnya terpampang gundukan indah yang kelihatan mulai basah. Lalu kucium gundukan itu. “Ahh.. Sshh..” Vero memegang kepalaku. Sambi terus mengecup dan menjilat gundukan memeknya yang masih tertutupi CD nya, aku membuka celana jeans yang kupakai. Lalu kulempar jeans tersebut tak perduli ia terbang kemana. Lalu aku melepas juga kemejaku. Kulihat Vero menatap diriku yang bugil dan agak kaget melihat kontolku yang sudah menegang dan siap menyerang. Dia terlihat pasrah dan tak perduli lagi apa yang akan kulakukan selanjutnya. Lalu kuturunkan lagi wajahku ke wajahnya. Aku mengecup bibirnya. Kali ini dia membalas. Bahkan dia melingkarkan tangannya ditubuhku. Aku meregangkan kedua belah kakinya. Kugesek-gesekkan kontolku di diatas memeknya yang masih berbalut CD. Lalu aku memegang kontolku. Aku udah gak tahan. Aku mencari-cari sela diantara CD nya untuk bisa menyentuh memeknya dengan kepala kontolku.
“Jangan dimasukin.. Ahh.. Aku gak bisa.. Sshh..” Kembali dia protes. Tapi aku tidak perduli. Aku tau dia mulai menyukai permainanku. Setelah kubuka sedikit celah CD nya yang tepat menutupi bibir memeknya, aku menggosok-gosokkan kepala kontolku di bibir memeknya, tentu masih dengan bantuan tanganku. Terasa basah dan berlendir. Lalu aku mencari-cari lubang memek yang merupakan target utamaku. Ketika terasa kepala kontolku sudah tepat berada di depan lubang memeknya yang licin dan basah, aku mendorong pantatku perlahan. “Ooghhh.. Ssshh.. Jangann.. Ahh..” Dia mengerang ketika kepala kontolku mulai menerobos masuk. Aku lalu menekan lebih kuat lagi. Dan.. Blssesbb.. Masuklah dengan sukses kontolku kedalam lubang kenikmatan miliknya. Matanya yang indah itu sedikit terbelalak, lalu terpejam kembali “Ahh.. Sshh.. Oohh..” Dia melingkarkan kedua kakinya ke pinggangku. Aku terus menyodok dan mendorongkan kontolku kedalam memeknya. Aku melakukannya cukup lama. Sekitar 25 menit. Lalu terlihat dia menegang dan merangkulku dengan kencang. Aku tau ini saatnya dia orgasme. Aku juga tidak mau kehilangan moment ini. Aku semakin mempercepat ritme kocokan kontolku menghujam lubang memeknya. “Ahh.. Jangan dikeluarin didalam.. Ahh.. Oohh.. Yahh..” Bisiknya. Lalu terasa aliran klimaks mulai mengaliri diriku. Aku merasa kontolku akan memuntahkan sperma. Aku mengocok semakin keras. Lalu aku memeluk dirinya erat-erat berbarengan dengan tarikan kakinya yang semakin memeluk pinggangku dengan kuat. Aku tak berdaya lagi. Dan crett.. Creett.. Creett.. Tumpahlah spermaku menghujani lubang memek sampai ke rahimnya. “Ooghhh..” Dia mengerang keras. Aku menatapnya lemas tanpa mengeluarkan kontolku yang masih berada didalam memeknya yang terasa masih memijat-mijat kontolku.
Terlihat dia tersenyum, tapi kulihat ada linangan air mata dipipinya. “Kamu nakal. Tapi kamu sangat lama bercinta daripada pacarku” Katanya. Sesudah itu kami pun tertidur, hingga jam dua pagi aku terbangun kembali. Aku menatap disekelilingku dan mencoba-coba mengingat apa yang telah terjadi. Kemudian kulihat seorang wanita terbaring disisiku. Vero. Ah, ternyata dia begitu masih menggairahkan, pikirku dalam hati. Aku lalu berpikir untuk menyetubuhinya sekali lagi. Lalu kubuka selangkangannya yang telah dia tutupi dengan celana dalamnya. Kemudian kujilat celah diantara pahanya. Aku lalu mengeluarkan kontolku. Kubuka CD nya pelan-pelan tanpa berusaha membangunkannya. Kuusap bukit berbulu yang indah tersebut tepat ditengah-tengah, terasa begitu basah. Lalu kulumuri batangku dengan lendir memeknya yang beraroma sangat khas. Aku sudah nggak tahan. Lalu perlahan kuarahkan kepala kontolku yang mengkilat kedepan lubang memeknya yang kubuka dengan bantuan dua jari tanganku. Lalu kudorong perlahan. Keliatan dia menggeliat sebentar. Lalu terdiam kembali. Aku mendorong kontolku lebih dalam, dan karena liang memeknya sudah begitu basah, amblas semua batangku menyeruak daging empuk, hangat dan lembab tersebut. Aku lalu menyodok dan mengocok dengan perlahan. Terdengar dia mendesis, tapi seakan tidak mau membuka matanya. Crekk.. Crekk.. Crekk.. Zlhebb .. Zlheebb. Semakin cepat dan semakin cepat. Dia lalu merintih halus. “Ooghh.. Sshh.. Sshhhh..” Aku lalu melihat dia mengejang dan kakinya merapat. Aku tau dia mulai merasakan orgasmenya, ntah dia sadar atau tidak. Aku juga merasa gumpalan-gumpalan naik mengarah ke kepala kontolku siap untuk dimuntahkan. Lalu kutekan dalam-dalam kontolku ketika kurasa semburan pejuhku akan meledak. Crott.. Crott.. Crott.. Crott.. Crott.
Baca Juga Cerita Seks panas : Pramugari Dengan Kemolekan Tubuhnya dan Menikmati Jilatan Hana Si Gadis Imut
“Hegghh.. Ooohhh..” Jeritnya. Aku tau dia merasakan semburan pejuhku yang panas telah membanjiri lubang memek hingga ke rahimnya. Sampai-sampai ketika kucabut perlahan, terlihat menetes masih dalam kekentalan keluar disela-sela lubang memek hingga menetes ke paha dan lubang anusnya. Ah, betapa nikmatnya, pikirku. Lalu kami terus terlelap hingga keesokan pagi. Sejak saat itu. Vero tidak mau bertemu lagi denganku. Dia hanya bilang, dia merasa bersalah telah mengkhianati pacarnya yang telah beristri tersebut. Dan ketika aku meneleponnya sekali-sekali sambil mengingatkan dirinya tentang peristiwa malam tersebut, dia hanya bilang agar jangan terulang kembali dan hanya menjadi rahasia kami berdua saja.
Kontol ku Milik Tetangga
Kami baru 1 tahun menikah, tinggal di satu komplek real estate yang di pinggir Jakarta, Kompleksnya tidak terlalu besar, Rumah ku juga tidak terlalu besar yah ukuran 140 dan bangunan 100, karena sudah dikembangkan. Kami memang belum menginginkan anak karena diusia kami yang baru 24 dan istri 22 masih ingin menikmati masa muda. Hubungan kami tidak ada masalah . Istriku adalah yang kupacari sejak dia kelas 3 SMP dan perawannya ku jebol 6 bulan setelah pacaran. Hubungan kami baik-baik saja dan dalam masalah sex kami sudah saling terbuka, jadi istri tidak malu-malu kalau dia lagi pengin. Istriku cukup cantik dengan kulit putih dan penampilannya masih seperti gadis ABG. Sejak dia lulus S-1 dia belum pernah bekerja. Awalnya dia ingin juga kerja namun karena tempat tinggal kita jauh dari pusat kota, jadi dia akhirnya malas menempuh kemacetan setiap hari. Kita hidup di sebelah pasangan, ia memiliki lebih dari kita. Baldi Pak menghancurkan sekitar 35 tahun, istrinya, Ibu Lina tua mungkin sekitar 28 tahun. Ibu Lina pandai memasak. Istri saya akrab dengan Ibu Lina, Ms. Lina karena dia sering belajar memasak. Menurut pengamatan saya, dikombinasikan dengan ketidaksetaraan tetangga pasangan. Taman Baldi tubuh sangat kurus, tidak tinggi. Meskipun Ibu Lina adalah sosok wanita montok, tetapi tidak termasuk lemak. Kadang-kadang saya berpikir bahwa jika Mr Baldi memukuli istrinya Lina, yang tampaknya karena penampilan positif, berbicara banyak, jika ngesek dan panas juga. Meskipun Mr Batty perawakan pendek, terlihat sedikit bersemangat. Lain waktu, aku bertanya istri saya apakah Ms Yue Lina memiliki sebuah cerita tentang kehidupan seks mereka. Saya hanya ingin tahu, menulis ketidaksetaraan menggabungkan dilihat. Dalam hati saya benar-benar saya ingin punya suami yang Ms Lina tidak terlihat kuat, tetapi model kaya dia Vina Panduwinata.
“Ayah IH menulis: Tidak, tidak, ketika malu, cerita gituan, mengatakan:” Istri saya. Meskipun kita mendapatkan pasangan yang lebih tua Mr Batty tidak terlalu terpaut jauh, namun penampilan lebih tua dari dorongan nya saya Matruh pantas untuk memanggil mereka Mr dan Mrs .. Mereka juga m emangil MAS dan SIS kami. Hal ini dimengerti bahwa kami juga melakukan sebagai benih Jawa. Suatu hari, istri saya masuk ke ruang yang menarik, dia mengatakan dia berharap cerita ini sangat penting. Awalnya, dia mengatakan hasil Ms Lina ngrumpi. Menurut pembicaraan Pak asli mereka ngrumpi Baldi berusia hampir 2 tahun tidak bisa ereksi akibat diabetes. Tidak heran dia terlihat sedikit kesepian dan memudar, saya pikir. Meskipun pasangan dan keturunan mereka ingin memiliki pernikahan yang baru tiga tahun. Saya dan istri saya seperti saudara, Ms Lina, setelah mereka kompak, sering berkumpul untuk pergi berbelanja, atau berjalan ke mal. Saya juga sangat akrab dengan Mr ElBaradei, karena kita adalah hobi yang sama adalah catur. Juga, ketika kita bersama-sama di bawah sinar bulan, tanah, menjual rumah, atau setiap saat. Akibatnya, itu masih oke sedan mewah Gaga. Istri saya begitu sering berbicara tentang keluarga, kehidupan seks Mr. Baldi ini. Ibu Lina mengatakan bahwa paling senang mendengar bahwa petualangan seksual kita. Istri saya adalah sedikit bodoh, ah, ia senang untuk memberitahu Anda hal-hal yang membuat Ibu Lina rasa ingin tahu dan kegembiraan. Mungkin istri saya sangat senang melihat Ibu Lina penyiksaan tidak bisa boot dorongan sexnya. Kebahagiaan yang aneh. Kita sering dipraktekkan fantasi seksual kita. Bahkan, kita sering hanya telanjang di rumah. Rumah kami pagar tinggi, sehingga tidak bisa dilihat orang luar. Seseorang bahkan mengatakan kepada istri saya, Ms. Lina. Istri saya mengatakan Ibu Lina kadang-kadang karena sexnya keinginan air mata boot. Istri saya adalah keterlaluan, dan dia mengatakan kepada saya, dan kemudian Ibu Lina mendengar sampai penyebab berat badan, ia akhirnya menangis.
Saya menyarankan istri saya untuk tidak disiksa Ms. Lina jadi kasihan padanya. “Abis Antarmuka selalu dia yang meminta saya untuk memberitahu jenis kelamin masalah, saya diberitahu saya akan harus membuat ibu sulit tahu, tapi masih dipaksa Ms. Lina, ya, jadi saya menulis cerita,” kata istri saya naif . Saya telah diminta Lina, ia mengajar secara lisan, meskipun Mr Batty tidak bisa menembus, tapi masih bisa menjadi istri dan oral. ” Sudah panggang, tapi Baldi kata cepet jubah, sehingga sampai Ibu Lina nyampe, Mr. ElBaradei telah mengatakan Anda tidak bisa nerusi lelah. “Kata istri saya. Taman Baldi telah mengundurkan diri transaksional dengan istrinya, ia bahkan mengatakan bahwa ia membiarkan istrinya menemukan kepuasan seksual dengan orang lain hanya tidak membawa penyakit. Tapi Ibu Lina pemalu, baik hati wanita yang mencintai suaminya, dia tidak bisa terus memberikan kebebasan Mr. ElBaradei. Ibu Lina dari keluarga miskin di desa, mengangkat Baldi menjadi istrinya, dan hidupnya. Bahkan orang tuanya mendukung biaya kampung. Taman Baldi mencari tipe orang yang terobsesi dengan uang, sehingga meskipun hidup di perumahan tipe tepi Gini Jakarta, tapi mobil mencolok. Ibu Lina Honda Jazz adalah kontraknya. Mobil, sering dengan istri saya perjalanan ke mal untuk menggunakan. Saya hanya memiliki AVANZA, dan bahkan kemudian nyicil angsuran mendesak saya mencoba untuk tidak terlambat. “Saya selalu ingin berbicara ayah Pa, tapi sulit untuk berhenti, mengatakan:” Istri saya satu hari. “Melalui neraka, kau benar, biasanya berbicara terus terang, mengapa begitu gugup,” kataku. “Pa Baseball sensitif karena masalahnya adalah geografi, mengatakan:” Istri saya. “Apa,” kataku sedikit penasaran. “Gini tahu PA, tapi dijamin tidak marah, ya, ayah saya harus memiliki harapan yang benar, Anda tahu, mengatakan:” Istri saya. “Nah, di akhir penasaran,” kataku. “Ah tidak begitu DEH, ngomongnya sulit sekarang, mengatakan:” Istri saya tiba-tiba. Saya tahu karakter yang suka orang menderita karena rasa ingin tahu. “Nah, jika tidak, saya ingin bermain catur ke rumah Pak ElBaradei,” kataku. “Eh ada paket, Iya deh aku cerita,” katanya. “Gini tahu PA, saya kasihan liat rumah panjang Lina, ia merasa lebih dan lebih menyedihkan, meskipun miliknya, suaminya telah sangat baik baginya.”
Baca Juga Cerita Seks Panas : nasip malang Finalis Putri Indonesia yang di perkosa
“Nah,” kataku. “Saya ingin membantu Ibu Lina, ayah saya tidak setuju,” katanya. Saya belum bisa menangkap percakapan istri saya, apa yang dia akan lakukan untuk saya masih gelap. “Jika kita dapat nolong lebih besar, mereka sering nolong kita juga,” kataku tegas. “Bener Ba Ya, Ayah juga ingin membantu mereka,” kata istri saya serius. “Ya, ya,” kata saya. Kemudian sementara mememeluk lenganku, istri saya mengatakan kepada saya bahwa dia berharap saya membantu Ibu Lina. Meskipun kata-kata komuter, Komuter, tapi singkatnya, saya diminta untuk melakukan hubungan antara Ibu Lina. Dia mengatakan bahwa Ms Jolie telah bersedia dan Mr ElBaradei juga memungkinkan bahkan sangat mendukung. Rencana mereka tampaknya telah disusun selama tiga bulan, kata dia, saya telah berpikir tentang setiap hari, strategi apa yang akan dilaksanakan. Masalah yang paling serius adalah istri saya, tersedia untuk saya. Saya tidak manusia munafik, Ibu Lina adalah mimpi saya, karena selain menu menu mengubah istri saya. Namun, saya bisa menggodanya karena dia seorang teman istri saya. Uh Sekarang bahkan istri saya yang meminta saya ngembat Ms. Lina. “The real ibu tidak keberatan berbagi dengan Ibu Lina,” aku meyakinkan. “Tidak ada yang sangat sulit ibu wanita Lina menderita maaf, kita setidaknya bisa menghemat rumah mereka integritas Tanga, dan orang-orang yang tidak jelas istrinya Lina bermain, mengatakan:” Istri saya. “Yah, itu lebih bagaimana script,” saya bertanya. Istri saya membingungkan, karena terhindar mereka adegan berikutnya ditumpangkan. Sejauh ini, mereka mencoba untuk berpikir bagaimana menyampaikan kepada saya. “Tidak ada kasus di bawah tindak lanjut, untuk memberitahu Ibu Lina ntar DEH ibu, mengatakan:” Istri saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk langsung menjawab alasan Mr ElBaradei untuk bermain catur. Ketika saya bertemu Pak ElBaradei, ia langsung sosis saya dan saya berkata, saya siap untuk membantu. Taman Baldi tidak punya waktu untuk berpikir dan mengatur, dia langsung memeluk kata-kata.
“Terima Asia MAS, kami telah seperti saudara,” katanya, mata sedikit berkaca-kaca. “Ayo, Pak, kami sekali lagi permainan papan, Kami juga terlibat dalam permainan catur yang serius. Kali ini, Mr. Baldi selalu pertahanan lemah. “Putih Ayah koq tidak sama seperti biasa,” kataku. “Saya tidak tahu saudara, saya sangat sulit untuk berkonsentrasi,” katanya. Saya langsung berpikir, Mr. Baldi tentu berpikir tentang bagaimana untuk memulai hubungan baru kami. “Sir, ini adalah malam minggu, di rumah saya jika kitapesta barberque, saat merayakan hubungan baru kami,” aku menawarkan solusi. “Wah, wah tuh MAS, saya mencoba untuk mempersiapkan semua bahan, kemudian membiarkan bunga ibu” Mr. ElBaradei mengatakan, memasuki istrinya. Kemudian, saya meninggalkan rumah, saya ingin beristirahat untuk tidur, daya tahan siap, siapa tahu malam ini dibuka hubungan antara saya dan istrinya Lina. Istri saya perpisahan, dan pergi pertokoan Bu kata Lina. Pukul 20.00, kami mulai barberque menggelar pesta di halaman belakang. Kami sangat penuh dan puas. Saya sarankan, menunjukkan pesta dansa untuk dua pasangan. Aku segera memilih musik yang tenang. Pertama-tama, kami dan mitra kami menari. Aku meletakkan lampu redup. Tapi setelah jangka waktu yang panjang, tampaknya bahwa cahaya masih terlalu terang. Akhirnya, aku mematikan semua lampu, bola lampu hanya mengandalkan dari luar. Pada awalnya rasanya sangat gelap, namun secara bertahap mulai menyesuaikan mata kita, meskipun pemandangan tidak begitu jelas. Istri saya menyarankan kita bertukar ide acara dua orang. Istri saya meraih lenganku, menariknya lebih dekat dengan Ibu Lina tubuh saya. Ibu Lina sedikit canggung pada awalnya. Mungkin dia sangat malu, karena keinginannya untuk bermain dengan. Saya mencoba untuk memecahkan kebuntuan pelukan lurus Ibu Lina. Ibu Lina bersantai tubuh dekat dengan tubuh saya. Pada saat yang sama istri saya mengambil tangan saya dan tas Baldi juga berbicara. Mendukung lagu sekali, sangat tenang. Aku langsung serangan di leher Bo Lina. Tunduk untuk mencium leher dan telinganya. Ibu Lina terkejut, karena tidak mengharapkan serangan begitu cepat. Tapi sesaat kemudian, ia mengundurkan diri. Sampai kita hanya berdiri di sana. Saya pikir keinginan untuk Ibu Lina sudah mulai meningkat, saya mencium bibirnya kampanye setan.
Saya memperlakukan Ms. Lina di ruangan yang tidak ada orang lain dianggap. Ibu Lina Kanan = kanan dengan jarak pukul saya. Ketika lagu berakhir, istri saya bertepuk sedikit. Ibu Lina terkejut dan malu. Kami duduk di sofa. Pasangan saya, istri Lina dan istri saya untuk berkemas Baldi. Kami istriahat dengan minum bir dingin. “Sekarang, kami telah menambahkan partai partai pakaian, ia berkata:” Istri saya, yang segera melepas semua pakaian luar. Putih Batty ragu-ragu, tapi dia pergi bersama juga melepas pakaian luar, tinggal pakaian koloran dan kaos. Saya baru saja membuka pakaian saya semua. Ibu Lina sedikit pemalu, sehingga membantu istri saya yang telah dipaksa untuk memakai bra dan celana dalam saja Tiga lagu, kami memiliki Partai pakaian. Istri saya tiba-tiba terbuka dan ia mendekati Ms. Lina BHnya terbuka BHnya. Ibu Lina mulai sedikit perlawanan, namun ia taat. Payudara Ibu Lina tidak di dada saya menggenggam payudara istri saya yang lebih besar. Ass tebal Aku gosok. Kami dibuat dari berat dan posisi tarian kita tidak lagi saling berhadapan, tapi aku terus Ms. Lina dari belakang, sedangkan susu meremasi gemuk benar. Jari saya perlahan-lahan meluncur di bawah celana wanita Lina, mengerayangi rambut kemaluan adalah celah tebal dan basah. Ibu Lina beristirahat kepalanya di bahu saya. Siapa yang tahu berapa banyak lagu telah dimainkan, dan bahkan tanpa lagu apapun, kita masih menerima anak tengah di rumah. Istri saya tiba-tiba mendekati pemerintah segera menarik ke bawah celana Ms. Lina Lina. Ibu Lina terkejut, tapi ia tidak menolak. Celana Dipelorotkan babak berikutnya. Istri saya telah benar-benar telanjang. “Ayo, jangan malu paket istri saya berkata ketika ia melihat Pak Bhatti pasti akan harus melepas celananya. Dia sangat malu, karena ia berumur masih mengenakan celana, dan akhirnya dibuka. Aku dan Ibu Lina meningkatkan pacaran. Kami kembali pelukan tatap muka. Gao Shunbian Lina tidak jauh berbeda dari saya, sehingga kita dapat langsung bertatap muka pubis. Ibu Lina Kujepitkan ayam antara paha, kami menari keadaan terjepit ayam paha Ms. Lina. Saya memiliki lebih terangsang, jadi saya ingin memasukkan penis saya ke dalam vaginanya mulai beberapa kesulitan, tetapi karena desakan saya akhirnya ambles semuanya. Ibu Lina melenguh. Tapi dancenya posisi yang tidak nyaman, karena saya dipaksa untuk dengkulku sedikit menekuk. Pegel dengkulku lama, jadi saya diundang Ibu Lina karpet tergeletak di lantai. Kutelentangkan dia, di karpet yang cukup tebal saya. Saya mengtur posisi misionaris dan gerakan lambat saya menghunjam-hunjamkan ayam yang mendalam Ibu Lina menyenangkan.
Ms Jolie secara aktif bermain pantatnya, sampai aku merasa sulit untuk mengikuti irama. Aku mencoba untuk bertahan selama mungkin untuk mengalahkan Bo Lina. Hampir 15 menit, saya genjot istri Lina, tapi dia masih tanda klimaks. Tubuh saya lelah, saya melihat istri saya meremas-remas penis Pak Baldi masih terlihat kuyu. Mr Baldi seperti skema istri saya untuk bergabung dengan saya, Mr. Baldi duduk di sofa menonton istrinya yang aku melawan. Istri saya duduk di sebelah kami dalam memerangi bersila. Istri saya mendorong Ms. Lina terkonsentrasi. Ibu Lina memejamkan mata, dan segera dia melenguh, dan mencoba untuk menahan saya lagi. Aku mulai merasa berdenyut vaginanya. Saya tidak membiarkan dia menyelesaikan orgasme, sebaliknya saya olahraga cepat kasar. Ibu Lina melolong, karena tidak sampai lima menit kemudian, ia berteriak, dan kesadaran diri dari mulutnya ditutup setelah ditemukan. Meskipun mulutnya ditutup, tapi dia terus berteriak penangkaran sendiri. Tampaknya Ibu Lina orgasme kualitas tinggi. Saya ketika itu hampir persis sama, tapi karena saya percaya bahwa ini juga bisa sangat panjang. Ibu Lina jatuh, dengan keringat tubuh tergeletak di atas karpet. Meskipun ruangan mulai dingin, karena ada AC. Aku segera meraih istri saya, dia meminta saya, memukul saya. Terus terang, jika saya, saya bisa istirahat pertama. Istri saya melayang di atas saya, sampai dia mencapai orgasme, saya juga mengikuti. Kami berbaring pertiga dilapisi dengan saya di tengah. Saya meninggalkan aku pelukan. Mr ElBaradei di sofa hanya duduk menonton kami, dia tersenyum. Mungkin dia pikir istrinya senang akhirnya memiliki jiwa yang hidup. Baldi Putih datang kepada saya untuk menyapa. “Terima Asia MAS,” katanya. Taman Baldi dan kemudian menyarankan dia untuk menginap malam dengan saya dan istri saya, dan dia meninggalkan rumah. Taman Baldi tas, ia segera meninggalkan kami. Istri saya Ibu Lina memandu ke kamar mandi, saya juga mengambil. Mandi air hangat kami. Keringkan dengan handuk setelah telanjang bertiga tidur bersama di tempat tidur king size itu. Saya diapit oleh Lina istri dan istrinya. Istri saya mulai babak baru. Dia berdiri dan mulai ayam mengulumi. Segera tangan Mrs. Baldi ditarik, dan memerintahkan dia untuk menghisap penisku. Mrs Baldi tidak lagi merasa malu. Dia mengisap ayam dan tarik yang kuat. Rasanya seperti bermain air ditarik keluar secara paksa. Perlahan-lahan penisku mulai membengkak setengah ukuran hard disk. Ibu Lina mengatakan kepada saya untuk berbaring, dan sekarang aku mengoral memey. Dia mendesah dan mendesah, meremas-remas susunya sendiri.
Pertahanan runtuh, karena dia segera mencapai orgasme. Aku bertanya istri giliran saya pada lampu, sehingga kamar tidur begitu cerah. Ibu Lina segera menarik selimut, karena mereka merasa malu. Istri saya melarangnya, sehingga ia akhirnya mengundurkan diri, ia kembali telanjang. Saya mengajarkan bagaimana membuat Ibu Lina mencapai orgasme sempurna tanpa lisan, tidak ada hubungan seksual. Aku memasuki jari manis dan jari tengah ke dalam vagina, setelah Ms. Lina …… semua masuk matahari terbenam, maka saya melakukan latihan, seperti lubang vagina, Ms. Lina mengangkat dua jari berstumpu benda. Dia awalnya terkejut, tapi segera merasa dia menyebarkan menyenangkan. Ibu Lina dan mengerang, mengerang seperti seorang pria namun memiliki begitu sampai lima menit ia menangis karena orgasme. Ibu Lina berteriak minta ampun, belas kasihan, biarkan aku berhenti kegembiraan, tapi setelah jeda, aku mulai gerakan terakhir, ia kembali mencapai orgasme dan jeritan dari segala usia, dan mengambil tangan saya, biarkan aku menyudahinya. “Lemes benar MAS, tapi menakutkan,” katanya. Tak lama, ia tertidur. Berikutnya, giliran saya dan istri saya untuk bermain. Istri saya bahkan tampak bersemangat. Aku tahu, bahkan jika ia mengatakan rela, tetapi ada juga cemburu Mesara melihat suaminya dengan wanita lain. Yang mengatasi istri ini besar, saya merasa baik, karena ia adalah gairah takut. Kami akhirnya tertidur sampai 07:00 di pagi hari. Ketika aku bangun, aku melihat masih tertidur pulas di samping dua wania. Aku mulai mencium pipi sebelum Ibu Lina menyedoti susu membengkak. Akhirnya, meskipun saya menggenjotnya Ibu Lina belum sepenuhnya dihidupkan kembali tidur, tapi vaginanya cukup basah. Sesak di pagi hari adalah ayam keras yang sempurna vaginanya BU Lina. “Maas benar-benar merasa benar-benar penuh dan lezat MAS,” kata Bu Lina. Istri saya mendengar suara terbangun, ia melihat sebelum pertandingan kami sambil menjaga toilet tanpa alas kaki. Dia tidak kembali, tapi keluar dari ruangan. Saya melanjutkan tugas saya memuaskan Bo Lina mendesis seperti pedas. “Bahkan, saya sekarat Maas taburi urin, tetapi telah menyebabkan kebingungan jab di muka sehingga rasanya begitu MAS,” kata Bu Lina. Aku berdiri, BU Lina memandu ke kamar mandi. Aku akan duduk di dalam lemari, dan meminta Ibu Lina duduk hal dipangkuanku, ia jatuh ke dalam vagina. “Mengapa kirain seseorang mengatakan padaku kencing, mengapa kemudian aduk.” Ibu Lina protes, katanya adalah hasrat sejati untuk buang air kecil. Aku tidak mendengarkan itu, saya meminta Ibu Jolie bermain pinggul berputar.
“Oh, MAS MAS menakutkan,” katanya. Ibu Lina sangat frustasi sekarat untuk buang air kecil, ia menggenjotku sebenarnya bersemangat. Saya ingin mengubah lokasi. Ibu Lina, saya pikir berbaring di lantai kamar mandi tetap kering. Aku berlutut kaki kutekuk mengangkat tangannya sambil menekan dan memutar klitorisnya. Ibu Lina mencapai orgasme. Sessat kemudian mengambil penisku, sekarang saya melihat itu dimasukkan ke dalam vagina untuk menemukan G spot spotnya. Dengan gerakan halus aku menyentuh bagian sensitif di lubang vagina, sampai Ms. Lina menggelinjang-gelinjang. Dia mulai mengerang kenyamanan dan tidak ada entri, maka ada cairan kental, perlahan dikeluarkan lubang kencing, ketika ia klimaks ejakulasi, tapi kemudian dikeluarkan urin dari lubang dengan semprotan keras di wajah saya. Aku memejamkan mata, berusaha untuk menghindari. Ibu Lina bingung, karena dia tidak bisa menghentikan air seni. Meskipun saya percaya bahwa posisi tidak berubah. Dia mengencingiku sesempurna mungkin. “Eh Masi Ya maaf, saya tidak bisa berdiri, ABIS MAS mengikat saya, jadi saya tidak bisa ngalih,” katanya. “Tidak apa -. Apa yang wanita, saya sudah tahu, jadi saya berbicara ke kamar mandi” kataku. Istri saya dan masuk kamar mandi kami untuk bergabung tiga. Mandi larangan setelah istrinya, gaun Ms. Lina. Kami akan melakukan sarapan telanjang. Ibu Lina dipanggil untuk meminta suaminya sarapan Bareng. Segera, Pa Baldi mengetuk, ia tampaknya baru saja selesai pagi hari, mereka masih memakai sepatu bot dan celana pendek. Dia terkejut melihat kami bertiga telanjang. Aku menghentikannya baju terbuka, karena saya pikir dia adalah ruang ganti lebih nyaman. Sarapan terakhir kami bersama. Sepanjang hari, kami bernudis memiliki paket di direktori home Anda Baldi masih memakainya, tapi kemudian ia berganti pakaian dengan kaus dan sarung tangan. Sepanjang hari, kami bermain berkali-kali untuk berhenti dan bermain lagi. Sehari sebelum aku sudah diolah obat kuat, sehingga fisik dan jiwa saya masih beredar.
Kami berakhir di keluarga akrab Pak Bhatti, dan memutuskan untuk menghubungkan di pintu belakang rumah kami. Ibu Lina atau canggung, jatah Permintaan memalukan lagi, sering langsung masuk ke kamar kami. Kadang-kadang kita sibuk berjuang item nya. Ibu Lina lebih sering tidur di rumah saya, dan tidak tidur dengan suaminya. Aku bertanya cara untuk berlatih, dan tidak oral seks dan penetrasi dengan Mr ElBaradei, kira-kira mantap Bu Lina mengatakan bahwa suaminya melakukan. Hampir setahun, kami menghubungi mereka, Mrs Baldi akhirnya hamil, anak lahir laki-laki. Untungnya, ia tampak seperti Miss Lina, sehingga tidak ada keraguan ini bibitku. Kami juga mengakhiri periode retensi tidak memiliki anak, hamil dengan istri saya kemudian melahirkan anak laki-laki, juga. Demikian lah cerita bokep hot Cumbuan nikmat untuk istri tetangga dan Kontol ku Milik Tetangga oleh cerita sex hot.