CERITA PEMERKOSAAN – Warung yang menjual minuman keras itu , terletak jauh dari keramaian di pinggir kota, Warung itu selalu buka dan hampir tak pernah tutup. Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, bandit , rampok , pembuat onar. Tempat itu menjadi sarang penjahat .Sejumlah preman terlihat sedang asik minum-minum. Empat dari mereka bermain kartu remi yang sudah lusuh . dan yang lima lainnya sedang berbicara dengan Supandi. Mereka sedang merencanakan perampokan terhadap toko emas di kotaSetelah berbicara cukup lama , Supandi menyalakan Rokoknya , lalu berjalan ke luar warung . Matanya menerawang jauh , menatap jalan kecil yang mulai gelap itu . Sampai matanya agak memicing , karena silau , tersorot lampu mobil.

Daihaitsu Xenia itu tepat berhenti di samping Supandi . Perlahan kaca gelap mobil itu terbuka , dan terlihat sosok gadis muda . “ malam pak , numpang tanya , perumahan cemara indah , dimana pak..” suara gadis itu begitu lembut , membuat birahi Supandi jadi bangkit .Supandi menatap gadis itu , dia tersenyum , di otaknya mencari cara , untuk memperdaya gadis itu .“ sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus , tapi jalan di depan ada galian kabel , jadi harus muter , terus lewat gang kecil di sebelah sana..” kata ronny membohonginya .“ Oh , lewat jalan gang .. yang mana yah pak..” kata gadis itu lagi . “ wah jalannya sempit dan rusak , terus agak belok belok..” kata Supandi lagi .Gadis itu diam , sepertinya binggung . “ begini saja , biar saya antar , saya naik motor , nanti kamu ikuti motor saya ..” kata Supandi .Gadis itu tersenyum , “ wah , terima kasih , jadi repotin bapak saja nih..” .Supandi tersenyum , jantungnya berdetak lebih cepat , rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya . Supandi tersenyum lagi lalu berkata “ tidak apa apa koq , tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana .. kamu tunggu saja sebentar..” .Supandi berencana , untuk mengepungnya bersama teman temannya dan membawanya masuk ke warung itu .Tapi di luar dugaan Supandi , gadis itu malah turun dari mobil suzuki carry itu. “ eh pak , saya juga agak haus .. saya ingin minum juga..” katanya .Itu langkah yang salah , gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sanaSupandi tersenyum sekali lagi , dan menatap gadis itu .

Yang berpakaian seksi dan sensual. Dia mengenakan gaun pesta . Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat .Buah dada gadis itu tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh gaun pesta itu.Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut , membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya.Setelah gadis itu berada di dalam warung itu , Dia tidak yakin apakah memang tempat ini yang baik , setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali kenapa bisa sampai ke tempat ini.Gadis itu mulai grogi , dia terus dekat Supandi yang asik melahap mie instan rebus , lalu memutuskan untuk memesan coca-cola dan sambil berdiri menunggu sebentar.Keempat orang yang sedang bermain kartu remi memandanginya dengan mata melotot penuh nafsu birahi .Gadis itu sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka menjilati bibir mereka setiap kali mata Fransiska (Nama gadis tersebut) beradu pandang dengan mereka. Tak lama , suasana semakin memanas .“ pak , ayo tolong antarkan saya.” kata gadis itu pada Supandi . Supandi tersenyum “ sabar yah , oh iyah nama kamu siapa sih ” . Gadis itu tak menjawab . Tapi Supandi bertanya lagi “ eh , nama kamu siapa ?” . “ Fransiska “ jawabnya singkat.“ Oh nama loe bagus juga , “ kata Supandi . Fransiska berkata lagi “ ayo pak , nanti saya bayar ongkosnya , tolong bapak antar saya sekarang “ .Supandi tersenyum sinis , lalu tangannya hinggap di pantat Fransiska dan merabanya . Gadis itu tersendak “ eh.. jangan kurang ajar yah..” katanya . Supandi tersenyum menyeringai “ he he he baru gitu aja eleo udah marah , gimana kalo gua entot loe..” .Nada bicara Supandi berubah , yang tadinya lembut ,sekarang jadi kasar .

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Bersetubuh Dengan Ibu Tiri Sendiri Dirumah

Fransiska menyadarinya , ini tidak baik . Segera dia menuju ke pintu , untuk pergi dari sana . Tapi terlambat , dua orang bandit berada di depan pintu . Mereka berdiri sambil mengusapi selangkangan mereka .“Hei Non, gimana kalo loe buka baju elo , jadi kita bisa senang senang!” seseorang dari mereka berkata. “Gimana kalo kita nyanyi sama-sama , sambil telanjang Non?” yang lain menimpali.Fransiska mulai panik , “ minggir , saya mau pergi ..” katanya .Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Fransiska. “ Hei , apa apa nih..” kata FransiskaKemudian tanpa aba aba , preman itu menjilat dan mencium telinga Fransiska .Fransiska berontak , dan menjerit “ apa apa nih , bajingan… “ . Lalu tangan Fransiska reflek menampar pipi preman itu . Teman temannya yang lain tertawa tawa .Tiba tiba , preman itu mencabut belatinya , dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Fransiska , tepat di antar kedua paha Fransiska . Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya .Fransiska hanya bisa memandangi belati mengkilap itu dengan mulut terbuka tak percaya kejadian ini harus menimpa dirinya .Ketika Fransiska tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Fransiska, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Fransiska. “ Hei , apa apa nih tolong , jangan “ . Fransiska meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.“ Hei , jangan gangu dia , dia milik gua..” bentak Supandi . Dan preman itu melepaskan tangannya .Supandi segera mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang preman memegang tangan Fransiska yang terus berusaha meronta dan menjerit, “

Tolong.. tolong… lepaskan… jangan…” dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata “ yah terus menjerit .. gua suka dengar suara jeritan eleo…”Wajah Fransiska memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya.Tapi dua dari preman itu segera menarik tangannya , dan membawanya ke meja kayu , yang biasa dipakai buat makan . Fransiska terus meronta . Tangan preman itu menjambak rambutnya . Akhirnya mereka berhasil membawa dan membaringkan Fransiska di meja kayu itu .Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja . Kini tangan Fransiska , terikat terbuka , satu ke kiri dan satu kekanan . Kini Fransiska terbaring tak berdaya , dengan tangan terikat seperti di salib . Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah . Juga jerit tangisnya yang memilu .“ Yah , terus berontak , gua suka sekali melihatnya..” kata Supandi tertawa . Fransiska terus berontak , dan menangis memohon dilepaskan . Tapi Supandi hanya tertawa . “ eh , elo orang minggir , liatin gua aja yah , cewek ini punya gua..” kata Supandi pada teman temannya.Teman temannya hanya tertawa tawa .Lalu Supandi segera merobek gaun Fransiska , dengan bantuan belatinya . Sekali tarik gaun itu lepas seluruhnya di sertai jeritan Fransiska .Semua mata langsung tertuju pada tubuh Fransiska yang hanya memakai celana dalam hitam , dan juga bra yang hitam .Supandi merangkak naik keatas meja .

Tapi Fransiska segera menedangnya . Supandi cepat tanggap ,menangkis tendangannya , lalu memukul keras perutnya , Fransiska menjerit kesakitan “ aduh , ampun jangan pukul…” .Supandi pun turun lagi , dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu . Kini Fransiska benar benar tak berkutik . Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. “ Ha ha cewek sialan loe , ayo berontak lagi..” kata Supandi.Fransiska hanya bisa menitikan air mata . Dan Supandi pun segera mendekatkan mukanya pada selangkanan Fransiska , menciumi aroma vaginanya yang masih terbungkus celana dalamnya. Fransiska mengelijing dan memohon “ tolong hentikan jangan lakukan ini…” . Tapi itu sia sia saja .Supandi terus saja menciumi celana dalamnya , dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Fransiska . Kini tubuh Fransiska terbuka , tanpa sehelai benang pun . Supandi menatap tubuh telanjang gadis itu , demikian juga preman preman bejat lainnya.Buah dada Fransiska yang montok , vaginanya yang kecil dengan sedikit bulu bulu kemaluannya. Supandi segera mendekat ke vaginanya . Dengan dua jarinya dia membuka lebar bibir vagina Fransiska .” wah , memek elo masih bagus yah , apa eloe masih perawan..” kata Supandi.Fransiska tak menjawab , hanya terisak tangis . Supandi pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya . Fransiska mengelijing dan meronta “ sudah tolong hentikan ” . Supandi terus saja bernafsu melumat vagina Fransiska . Membuat Fransiska terus mengelijing .“ aghhh “ jerit Fransiska , ketika Supandi memasukan dua jarinya ke liang wanita Fransiska . Jari Supandi menyolok nyolok vagina Fransiska dengan cepat . Jerit kesakita Fransiska , malah semakin membuat gerakkan jari Supandi Liar . Supandi mengorek ngorek liang vagina Fransiska . Lalu menarik jarinya keluar.Supandi mencabut jarinya , menatap jarinya yang basah , menyeringai , lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya . “ rupanya , elo udah gak perawan yah.. dasar perek ” ejek Supandi .Kembali jarinya menyodok nyodok vagina Fransiska , membuat Fransiska mengeram pedih.Setelah Supandi puas memainkan vaginanya , Supandi melepaskan ikatan Fransiska dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu .Fransiska tersungkur di lantai , dan Supandi membuka celananya.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Ngewe di SMA Pake Obat Perangsang

Penis ngacung keras.Tiba-tiba, Supandi menjambak rambut Fransiska dan menariknya , Fransiska menjerit kesakitan “ ahhhh , tolong ampun…” .Supandi memerintahkan Fransiska untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Fransiska .Supandi memajukan penisnya mendekati muka Fransiska , penisnya yang sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Fransiska untuk membuat Fransiska membuka mulutnya. Fransiska meronta , tapi Kembali Fransiska menjerit keras , “ Ahhhh … “ ketika satu pukulan tepat di mukanyaKetika Fransiska kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Supandi segera mendorong penisnya ke dalam mulut Fransiska. dan mulai mendorong dan menarik kepala Fransiska.Kepala Fransiska bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus. Lipstik Fransiska yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya. Dan ketika kepala penis itu masuk ke tenggorokannya Fransiska tersedak, tapi Supandi tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Fransiska.Air mata mulai meleleh di pipinya . Sambil Fransiska dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Supandi kemudian menarik penisnya keluar , lalu mendorong lagi.Setelah kira kira 10 menit , Supandi menekan masuk penisnya . Fransiska tersedak , dan terasa sperma Supandi muncrat di tenggorokkannya . Setelah penis itu benar benar terlepas dari mulutnya , Fransiska segerah memuntahkan sperma yang memenuhi mulutnya.Seorang dengan perut buncit , tangannya penuh tatto segera menghapiri Fransiska. Membuka resleting celananya , Tangannya kemudian menjambak rambut Fransiska dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut Fransiska mengantikan SupandiMenggerakan penisnya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Fransiska. Semua orang dapat mendengar suara dahi Fransiska yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Fransiska yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Fransiska hingga hidung Fransiska terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Fransiska.Dan dari sudut mulut Fransiska sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Fransiska.

Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Fransiska .Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Fransiska, Fransiska megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.Dua orang kemudian memegangi Fransiska sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Fransiska sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock.Ketika semuanya telah telanjang bulat, kembali Fransiska diangkat dan diletakan di atas meja kayu dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya. Kaki Fransiska terbuka lebar dan tubuhnya telentang.Supandi kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Fransiska. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Supandi yang panjangnya hingga 15 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Supandi memerintahkan orang di dekat kepala Fransiska untuk mengangkat kepala Fransiska hingga Fransiska bisa melihat ketika penis Supandi mulai masuk ke vagina Fransiska.Orang yang memegangi kaki Fransiska berusaha membuka kaki Fransiska lebih lebar. Dengan satu kali dorongan keras, penis Supandi dengan keras memasuki vagina Fransiska. Fransiska menjerit sekeras-kerasnya, “ AaHHHGG . . .” dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Supandi memperkosa dirinya. Supandi sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Fransiska. Ia menyeringai setiap kali Fransiska menjerit kesakitan.Ketika Supandi sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Fransiska dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Fransiska.Mereka mulai dengan memainkan buah dada Fransiska dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Fransiska terus menjerit , pilu “ ahhhggg ampun Ahhhh hentikan tolong….” .Kaki Fransiska diangkat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halusnya kaki Fransiska.Beberapa menit kemudian jeritan Fransiska hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Supandi tetap memperkosa Fransiska tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama kemudian, Supandi menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Fransiska, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga.

Kepala Fransiska terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Fransiska “ AGHHHH………”. Supandi mengejang beberapa saat penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Fransiska. Setelah Supandi mencabut penis , spermanya pun berhamburan keluar dari liang vagina Fransiska yang membengkak dan memar.Laki-laki yang lain kemudian melepaskan pegangan Fransiska dan bertengkar mengenai giliran siapa selanjutnya.Fransiska hanya bisa berbaring , menangis , tubuhnya menjejang kesakitan . kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Ia telah diperkosa , dilecehkan, harga dirinya di injak injak .“Eh perek , kenapa nangis , Loe mustinya nikmatin, soalnya masih banyak cowok yang antri , semua mau cobain memek elo kita baru aja mulai!” katanya pada Fransiska.Seorang laki-laki segera naik ke atas meja setelah Supandi turun. Sekarang, Fransiska dapat merasakan bagaimana bibir vagina-nya perlahan membuka kembali dan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Fransiska, ketika ia merasa tubuhnya seperti dirobek oleh penis yang masuk. Fransiska mengerang lagi “ aghhh sakit…”“Loe jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak orang itu.Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Fransiska akan diperkosa bergantian oleh seluruh orang yang ada di bar itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Fransiska hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai.Sekarang Fransiska hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorang pun yang tahu apa yang telah ia alami.Tak lama preman itu menyemburkan spermanya ke dalam vagina Fransiska yang sudah terisi oleh sperma Supandi. Lalu dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu, kemudian laki-laki lain menyusul, setelah itu temannya juga mulai memperkosa Fransiska.Fransiska tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Fransiska lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah Ahhh saya , sudah tak kuat , ahhh sakit…” .Tapi Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dada Fransiska keras-keras hingga Fransiska menjerit kesakitan. “ AHHGGG sakit hentikan tolong…” . Dan menarik puting susunya dengan kuat “ AGHH sakit ampunnn…”“Jangan berisik! Lo belom ngelayanin temen-temen gue!

Baca Juga Cerita Seks : Cerita Selingkuh Saat Suami Luar Kota

Masih ada lima orang lagi!” bentaknya pada Fransiska.Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Fransiska. Fransiska sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya.Ia sama sekali tidak menyadari orang yang baru saja memperkosanya mengarahkan penisnya ke muka Fransiska. Dan tepat sebelum orang itu orgasme Fransiska membuka matanya. Sperma segera menyembur ke seluruh wajah Fransiska. Sehingga seluruh sperma itu keluar menyembur dari penis itu.Ketika orang itu puas ia menarik rambut Fransiska dan menamparkan penisnya ke wajah Fransiska. “satu-satunya yang boleh loe mohon cuma ini tau? Loe sendiri yang masuk ke sini pake pakaian merangsang kayak perek , dan loe mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti” Orang itu membentak Fransiska.Lima orang terakhir kemudian mengambil giliran masing-masing dan memperlakukan Fransiska sama dengan orang sebelumnya. Ketika hampir orgasme, mereka menarik penisnya keluar, merangkak di atas dada Fransiska, dan memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dada Fransiska kemudian menarik rambut Fransiska untuk membersihkan penis mereka.Dan ketika orang yang terakhir selesai Fransiska berbaring hampir tak sadarkan diri.Wajah, buah dada, dan puting susu Fransiska seluruhnya dilumuri sperma. Sperma itu mengalir turun dari sisi wajahnya, masuk ke telinga dan leher Fransiska. Fransiska tidak bisa membuka matanya karena semuanya tertutup oleh sperma. Fransiska harus bernafas melalui mulutnya karena sperma sudah masuk ke hidungnya.Rambut Fransiska yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Fransiska hanya berbaring di atas meja , kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya.Vagina Fransiska tampak memar, memerah, dan terasa sakit karena baru saja dimasuki sepuluh orang bergantian tanpa henti.Dua orang menarik tubuh Fransiska turun dari meja itu dan menyeretnya ke kamar mandi.

Mereka kemudian membersihkan tubuh Fransiska dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Fransiska melihat meja tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan.Di tengah ruangan itu sekarang tergelar matras kusam dan delapan laki-laki telanjang bulat berdiri mengelilinginya. Fransiska didorong ke tengah-tengah lingkarang orang itu, hingga ia terjatuh ke atas matras, tubuhnya tersungkur tak berdaya untuk mengangkat tubuhnya.Fransiska merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendorong dan mengangkat tubuhnya. Ketika Fransiska membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya.Orang itu adalah si Supandi, dan penisnya sudah tegak berdiri. Kedua bibir vagina Fransiska kemudian dibuka oleh dua pasang jari-jari ketika perlahan tubuh Fransiska diturunkan mengarah ke penis Supandi. Dengan sisa-sisa sperma yang ada, penis itu dapat lebih mudah masuk ke dalam vagina Fransiska.Dan Fransiska sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit “ Ahggg Aghh perih tolong hentikan sudahh..”Seseorang kemudian menarik rambutnya, dan sebuah penis lain mendekati mulutnya. Fransiska dengan perlahan membuka mulutnya, berharap mereka tidak akan menyakitinya jika ia menuruti kemauan mereka. Penis itu masuk hingga ke tenggorokan Fransiska dan berhenti tak bergerak.Selanjutnya Fransiska merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Fransiska panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Fransiska membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya.“Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!” kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Fransiska sambil tersenyum.Ia mulai menggerakan pinggulnya secepat dan sekuat tenaga. Tubuh Fransiska yang terdorong mundur karena gerakan orang itu, disambut dengan sebuah penis lain di liang anusnya. Sekarang rasa sakit yang perlahan mulai hilang dari tubuh Fransiska, kembali menyengat seluruh tubuhnya.Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Fransiska sebelumnya. Pikiran Fransiska menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk.Rasa sakit itu makin menjadi-jadi, ketika ketiga orang itu mulai bergerak berirama. Tubuh Fransiska seperti terkoyak-koyak ketika penis-penis itu bergantian keluar masuk di dalam vagina dan anusnya.Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Fransiska hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Fransiska, mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan.Kemudian dua orang terkakhir tadi menarik tangan Fransiska, melingkarkan jari-jari Fransiska di penis mereka dan menyuruhnya untuk mulai mengocok penis-penis mereka, sementara dua orang lainnya berlutut di samping Fransiska, dan menarik buah dadanya untuk kemudian digosokan pada penis mereka.Sekarang Fransiska sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Fransiska untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Fransiska sama sekali tidak bisa bergerak. Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Fransiska.Setelah beberapa menit rasa sakit itu mulai bisa ditekan oleh Fransiska. Fransiska terus memejamkan matanya karena ia tidak ingin melihat bagaiman orang-orang itu mempergunakan tubuhnya untuk memuaskan mereka. Ia hanya berharap semua itu segera selesai, karena dirinya hampir tidak bisa lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Orang di anus Fransiska lebih dulu orgasme.

Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Fransiska. Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Fransiska tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu.Lalu penis itu ditarik dan digantikan oleh penis lain, yang kali ini lebih besar. Fransiska berusaha membuka mulutnya, tapi orang itu tidak sabar dan langsung mendorong penisnya masuk, dan mulai bergerak.Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Fransiska. Fransiska kemudian merasakan getaran dari tubuh Supandi di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Supandi tadi.Orang-orang tadi bergantian memperkosa Fransiska di seluruh lubang yang ada, ia terus menelan semua sperma yang disemburkan di dalam mulutnya. Dua orang di depan wajahnya mengocok penisnya masing-masing dan mengarahkan penisnya ke wajah Fransiska.Ketika Fransiska melihat ke bawah, orang di bawah tubuhnya sedang menatap wajahnya dan kepalanya diganjal oleh kedua tangannya. Tak lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Fransiska, dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya.Penis lain kembali masuk ke vagina Fransiska. Fransiska kembali memejamkan matanya, ia sekarang hanya bisa mengeluarkan suara erangan, “ aghhh aghh aghh…” . yang semakin tinggi ketika penis lain masuk ke anusnya. Ketika ia membuka matanya lagi, Fransiska melihat sebuah penis diarahkan ke wajahnya.Kepala penisnya berwarna ungu bulat, dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya. Orang tubuh kemudian minggir dan sebuah penis lain maju mendekat.Sepanjang malam Fransiska terus melanyani sepuluh orang itu hingga semuanya mendapat bagian menggunakan mulut, vagina dan anusnya paling sedikit satu kali. Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Fransiska, tubuh Fransiska tersungkur , terkapar tak berdaya .Fransiska lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya, setelah itu semuanya gelap Fransiska tak sadarkan diri.