Cerita Mesum Terkini – Sebelumnya saya akan memberitahu bahwa cerita sex ini terjadi sebelum saya mengenal lebih dalam soal internet. Ketika saya baru saja masuk kuliah, saat itu saya masih belum begitu kenal dengan internet, Cerita bokep ini terjadi yang sejak berkenalan dengan seorang teman di ITK saya mulai mengenal apa itu internet. Dan saya suka sekali pergi ke warnet dan hampir tiap hari saya berada di sana.Semakin lama saya suka sekali ber-chatting ria sampai suka lupa waktu dan pulang malam hari. Sebelum memulai kisahku ini aku ingatkan agar selalu ingat dengan ceritaku. Karena hanya yang selalu memberikan cerita cerita terbaru. Langsung saja ku mulai cerita ku ini.Pada hari sabtu, saya seperti biasa suka nongkrong di warnet mulai jam 18:00, dan saya langsung mengecek e-mail. Setelah selesai saya suka browsing sambil chat. Pada saat itu hujan deras mengguyur seisi kota disertai angin. Pada saat saya membeli minuman (di dalam warnet), saya melihat dua orang gadis yang memasuki warnet.Mereka terlihat basah kuyup karena kehujanan, dan ketika itu mereka mengenakan kaos warna putih dan biru (cewek yang satunya), dan celana pendek. Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar.Saya kembali ke meja dan melihat mereka berdua menempati meja di depan saya.
Sambil menunggu jawaban dari chat, saya mencuri pandang pada dua gadis itu.Semakin lama saya lihat saya tidak bisa konsentrasi, mungkin karena cara duduk mereka yang hanya mengenakan celana pendek itu, sehingga terlihat paha putih mulus dan juga sepasang buah dada dalam BH yang tercetak jelas akibat baju yang basah. Pada jam 20:00, listrik di warnet itu padam.Para penjaga warnet terlihat sibuk memberitahu bahwa listrik akan segera menyala dan meminta agar netter sabar. Tetapi 30 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda bahwa listrik akan menyala sehingga sebagian netter merasa tidak sabar dan pulang. Sedangkan saya masih di dalam warnet dan ingin ikut pulang, tapi saya tidak bisa karena di luar hujan masih deras dan saya hanya membawa motor.Begitu juga dengan 2 gadis di depan saya, mereka sudah membayar uang sewa dan tidak bisa pulang karena hujan masih deras. Mereka hanya bisa duduk di sofa yang disediakan pihak warnet (sofa yang digunakan untuk netter apabila warnet sudah penuh dan netter bersedia menunggu).Wajah mereka tampak gelisah terlihat samar-samar akibat emergency light yang terlampau kecil, mungkin karena sudah malam dan takut tidak bisa pulang. Melihat kejadian itu saya tidak tega juga, apalagi hawa menjadi dingin akibat angin yang masuk dari lubang angin di atas pintu. Saya pun mendekati mereka dan duduk di sofa.
Ternyata mereka enak juga diajak ngobrol, dari situ saya mengetahui nama mereka adalah, Intan (baju putih) dan Citra (baju biru). Lagi enak-enaknya ngobrol kami dikejutkan oleh seorang cewek yang masuk ke dalam sambil tergesa-gesa. Dari para penjaga yang saya kenal, cewek tadi adalah pemilik warnet.Saya agak terkejut karena pemilik warnet ini ternyata masih muda sekitar 25 tahun, cantik dan sexy. Cewek tadi menyuruh para penjaga pulang karena listrik tidak akan nyala sampai besok pagi. Setelah semua penjaga pulang, cewek tadi menghampiri kami.“Dik, Adik bertiga di sini dulu aja, kan di luar masih hujan, sekalian nemenin Mbak ya..” kata cewek yang punya nama Mina ini. Kemudian berjalan ke depan dan menurunkan rolling door. “Saya bantu Mbak,” kataku. “Oh, nggak usah repot-repot..” jawabnya. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh.Setelah selesai aku menyisakan satu pintu kecil agar kalau hujan reda aku bisa lihat. “Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Mina, dan aku menutup pintu itu. Entah setan mana yang lewat di depanku, otak ini langsung berpikir apa yang akan terjadi jika ada tiga cewek dan satu pria dalam sebuah ruangan yang tertutup tanpa orang lain yang dapat melihat apa yang sedang terjadi di dalam.Aku kembali duduk di sofa sambil berbincang dengan mereka bertiga jadi sekarang ada empat orang yang tidak tahu akan berbuat apa dalam keremangan selain berbicara. “Sebentar ya Dik, saya ke atas dulu, ganti baju..” kata Mina.
Aku bertanya dengan nada menyelidik, “Mbak tinggal di sini ya?” “Iya, eh kalian di atas aja yuk supaya lebih santai, lagian baterai lampu sudah mau habis, ya..” katanya.Kami bertiga mengikuti Mbak Mina ke atas. Warnet itu terdapat di sebuah ruko berlantai tiga, lantai satu dipakai untuk warnet, lantai dua dipakai untuk gudang dan tempat istirahat penjaga, lantai tiga inilah rumah Mina.Menaiki tangga ke lantai tiga, terdapat sebuah pintu yang akan menghentikan kita apabila pintu tidak dibuka, setelah masuk kami tidak merasa berada di sebuah ruko tapi di rumah mewah yang besar, kami disuruh duduk di ruang tamu. Mina bilang dia akan mandi dan menyalakan sebuah notebook agar kami bertiga tidak bosan menunggu dia mandi.Ternyata notebook itu tidak memiliki game yang bisa membuat kami senang. Tapi aku sempat melihat shortcut bertuliskan duniasex, aku menduga ini adalah permainan, ketika kubuka ternyata isinya adalah cerita yang membuat adikku berdiri. Intan dan Citra pun agak malu melihat cerita-cerita itu.Tapi yang membuat aku tidak tahan adalah mereka tidak memperbolehkan aku menutup program itu dan mereka tetap membaca cerita itu sampai habis. Aku pun hanya bisa terbengong melihat mereka berada di kiri dan kananku. Setelah selesai membaca, Intan merapatkan duduknya dan aku bisa merasakan benda kenyal menempel di lengan kananku.Citra pun mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku.
Sambil mereka melihat cerita yang lain, aku merasakan sakit di dalam celanaku. Aku sudah tidak bisa konsentrasi pada cerita itu, mereka semakin menjadi-jadi, bahkan Intan membuka kaosnya dengan alasan merasa panas,Sedangkan Citra membuka kaosnya dengan alasan kaosnya basah dan takut masuk angin. Aku merasa panas juga melihat tubuh mereka, sambil membetulkan posisi adik, aku mengatakan kalau hawanya memang panas dan aku membuka baju juga.Kini tangan mereka berdua dirangkulkan di tengkukku, aku semakin panas karena lenganku merasa ada dua benda kenyal yang menghimpit tubuhku dari kiri dan kanan. Akhirnya jebol juga iman ini, aku menaruh notebook itu di meja di depanku dan aku menciumi Intan dengan nafsu yang sudah memuncak,Intan pun tak mau kalah sama seranganku, dia membalas dengan liar. Sedangkan Citra sibuk menciumi dan menjilati dadaku. Tangan kiriku kulingkarkan pada Citra dan mulai meremas buah dada yang masih tertutup BH itu, sedangkan tangan kananku kulingkarkan di tubuh Intan dan memasukkan ke dalam BH dan meremas buah dadanya.Citra mulai membuka celanaku dan menghisap penis yang sudah tegang itu. “Ouhh.. mmhh.. yahh..” aku mulai menikmati jilatan Citra pada kepala penisku. Intan pun jongkok di depanku dan menjilat telurku. Aku hanya bisa pasrah melihat dan menikmati permainan mereka berdua.Kemudian Mina keluar dari kamar dengan selembar handuk menutupi tubuh, dia menarik meja di depanku supaya ada cukup tempat untuk bermain.
Baca Juga Kisah Panas Dewasa : MERTUA NGENTOT MENANTU SAMPAI PUAS dan CEWEK BISPAK BIKIN PENISKU BERDIRI
Mina berlutut sambil membuka celana Intan. Setelah celana Intan lepas, dia mulai menghisap vagina Intan.“Ooohh.. Ssshh.. ahh..” Intan mendesah. Tak lama kemudian Intan membalikkan tubuhnya dan sekarang posisi Mina dan Intan menjadi “69″.Aku pun sudah tak tahan lagi, segera kuangkat Citra dan membaringkannya di lantai dan membuka celananya. Setelah terbuka aku langsung menghisap vagina yang sedang merah itu.“Auuhh.. Ooohh.. Sayang..” desahan Citra semakin membuatku bernafsu. Dengan segera aku mengarahkan penisku ke vagina Citra, dan mulai menusukkan secara perlahan. Citra merasa kesakitan dan mendorong dadaku, aku menghentikan penisku yang baru masuk kepalanya itu.Selang agak lama Citra mulai menarik pinggangku agar memasukkan penis ke vaginanya, setelah masuk semua aku menarik perlahan-lahan dan memasukkannya kembali secara perlahan-lahan. “Ahh.. ayo Sayang.. ohh.. cepat..” Aku pun mulai mempercepat gerakanku.Dari tempatku terlihat Intan dan Mina saling menggesek-gesekkan vagina mereka. “Auuhh.. oouuhh.. iyahh.. yahh.. sshh.. hh..” desahan Citra berubah menjadi teriakan histeris penuh nafsu.Tak lama kemudian Citra mencapai orgasme, tapi aku terus menusukkan penis ke arah vagina Citra. “Gantian donk, aku juga pingin nih..” kata Intan sambil menciumi bibir Citra. Aku pun menarik penisku dan mengarahkan ke vagina Intan setelah dia telentang.Ketika penisku masuk, vaginanya terasa licin sekali dan mudah sekali untuk masuk, rupanya dia telah mengalami orgasme bersama Mina. Tampaklah Citra dan Mina tertidur di lantai sambil berpelukan. Sedangkan aku terus menggenjot tubuh Intan sampai akhirnya Intan sudah mencapai puncak dan aku merasakan akan ada sesuatu yang akan keluar.“Aahh..” suara yang keluar dari mulutku dan Intan. Akhirnya kami berempat tertidur dan pulang pada esok paginya. Setelah kejadian itu aku tidak pernah bertemu dengan Intan dan Citra. Mina sekarang sudah menikah dan tetap tinggal di ruko itu. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi karena sudah ada sambungan internet di rumahku.
CERITA PORNO NYONYA DAN SOPIRNYA
Kadang aku bingung memahami kehidupan ini. Dulu waktu di desa sebagai bujang ngejarngejar perempuan desa aja banyak yg menolak. Eh giliran sekarang jadi sopir pribadi malah dapat rejeki nomplok. Bisa bercinta sama nyonya majikanku yg cuantiik buanget biar usianya sudah 35 tahun. Badan masih kenceng, singset, kulit kuning mulus. Hidung mancung dan di bibirnya suka muncul bintikbintik kayak keringat. Nikmaatttp. Dulu sebelum ngesex nyonya aku sering curicuri pandang.Demi melihat hidung dan bibirnya itu. Dia tahu, tp cuek. Purapura kali ya. Wanitakan suka ditatap penuh nafsu oleh lakilaki. Meskipun oleh sopirnya kayak aku ini. Memang sih suka menampakkan tampang tdk suka kayaknya sebal gitu lho, duluu kala, tp aku nggak percaya kalau dia sama sekali nggak senang dan tersanjung. Naluri wanitakan sama. Mau babu, mau model iklan, kalau ada lelaki yg memperhatikan berarti dirinya masih dinilai cantik. Wanita kalau nggak ada yg memperhatikan padahal sudah dandan habishabisan bisa bete seharian deh. Merana.
Mikirin dirinya yg sudah tdk menarik lagi (meskipun hanya sopir tp saya pernah belajar psikologi wanita, dari buku yg kubaca di tukang loak ketika sambil menunggu tuan belanja waktu itu. He he he..Nyonyaku katanya mantan primadona kampus. Tp namanya manusia, biar mantan primadona atau mantan pramuniaga kalau sudah dilanda kesepian yg amat sangat sekali dan sudah tak tertahankan ya harus mencari solusinya. Boleh jadi orang disekitarnya bisa digoda pula. Ingat kasus nyonya muda Pondok Indah yg beradu syahwat sama pembantunya yg sudah tua? Awalnya suka membentakbentak memarahi sang bapak pembantu rumah tangga itu eh lamalama malah suka dan ketagihan dihentakhentak oleh si bapak itu dlm gairah asmara yg ganjil.Itulah dunia erotis, susah dicerna tetapi sebenarnya mudah diterima dgn suatu sudut pandang yg polos. Jadi teorinya sederhana saja sesungguhnya, bahwa yg namanya syahwat itu adalah suatu naluri dasar. Naluri yg dibawa manusia sejak lahir ke dunia ini. Dia belum mengenal adat, tata krama, hukum, dsb. Benarbenar murni. Setelah mulai menjadi dewasa maka manusia menjadi milik lingkungannya. Harus peduli sama lingkungan sosialnya. Padahalkan awalnya nafsu itu nggak ada kaitannya dgn ideologi, sosial, ekonomi, politik, budaya dan hankam segala deh (inget pelajaran SMP).
Nah lebihlebih bila nafsunya itu ternyata memberi pengalaman kenikmatan yg tiada tara yg tdk didapatkan dari pasangan resminya. Wah tambah ketagihan deh. Lha yg awalnya diperkosa aja ada yg akhirnya bisa menikmati, apalagi bagi yg didasari samasama butuh. Para pelaku yg sudah pengalaman merasakan nikmatnya bersenggama pasti pusing deh kalau lama nggak digauli lawan jenisnya.Emang sumpah nggak kepikir di benakku kalau aku orang yg jelek dan kampungan ini ternyata kebagian juga mendapat anugerah dlm bentuk wanita cantik. Yaitu bisa menikmati seluruh lekuk tubuh dan khususnya vagina sang eks primadona yg wangi itu. Hehehe. Enak gila. Sudah gratis eh malah dihadiahin lagi. Nggak usah maksa. Nggak usah merayu. Nggak usah mikirin kasih makan. Nggak usah rebutan segala. Kebayang dulu ketika beliau masih mahasiswi, wah pasti seru ajang kompetisinya. Kayak AFI kali. Yg ngrebutin pastilah ada anak orang kaya, yg ganteng, yg bonafid, yg playboy, yg aktivis, yg jagoan olah raga, dan seterusnya. Tereliminasi semua bleh. Rugi mereka. Mending jadi sopir kayak aku ini nggak usah modal kuliah segala. Hihihi.Sebenarnya aku kadang suka melamun (melamun adalah satusatunya harta kekayaanku) mencari pemahaman mengenai keadaan ini. Siapa yg salah ya? Tuanku yg terlalu sibuk cari duit demi menyenangkan hati nyonya, atau nyonya yg nggak punya kesibukan (emang dari dulu dilarang tuan kerja karena bisnis tuan masih berjalan dgn baik bahkan cenderung meningkat pesat).Sempet juga aku juga merasa kasihan sama tuanku kalau dia hanya mikirin bisnisnya melulu. Cari duit banyakbanyak maunya demi kebahagiaan istri eh malah istri jarang dinikmati alias banyak dianggurin aja. Tahu deh kalau di luar suka jajan atau nyimpen WIL.
Baca Juga Cerita Seks Terbaru : MENIKMATI SEMPITNYA MEMEK MAMA TIRIKU dan SENSASI DENGAN TEMAN KANTOR
tetapi kalau sampai nyimpen WIL segala apa ya maksimal pemakaiannya. Paling dipakainya pas lagi refreshing, itupun kalau sempet. Bisnismen itu pasti lebih banyak sibuk ke bisnisnya ketimbang ngurusin lainlainnya. Gitu kali. Tp yg penting prinsipku: urusan atas adalah kewajiban tuanku (mulut yg dikasih makan), urusan bawah (vegy yg dikasih semprotan) adalah jatahku.Adilkan? Menurut kaca mataku sih orangorang sibuk kayak tuanku itu mending memperistri babu. Kalau capek pasti dgn suka rela mau mijitin. Nggak banyak protes. Siap mendengar keluh kesah setiap saat tanpa berani menyela. Menurutku lhoo. Nah yg cantikcantik kayak nyonya dan mudah kesepian itu jodohnya ya lakilaki yg punya banyak waktu luang utk memperhatikan dan siap sedia setiap saat kalau dibutuhkan. Misalnya sopir kayak aku ini. Huahahaha. Tp masuk akalkan? Gimana nggak masuk akal.Orang seelite tuan pasti sudah biasa ketemu wanita kelas tinggi yg cantikcantik. Karena sudah biasa maka ya jadi biasa. Lha orang kayak aku ini kan selalu melotot dan melongo melihat wanitawanita sekelas nyonya. Pasti bawaannya kagum dan kagum melulu. Melamun sepanjang hari gimana bisa ngentot dgn wanitawanita kelas ini. Sama halnya dgn nyonya, bergaul sama lakilaki berkelas pasti sudah biasalah. Yg jarang adalah bergaul dgn lakilaki kasar.Pasti menimbulkan khayalan erotis utk bersenggama dgn para lelaki kasar, yg berotot, ngomong sembarangan, berpeluh kalau bekerja, hidupnya cuma utk hari ini, dan blabla. Pastilah menimbulkan empati campur sensasi begitu. Hahaha.Nah garagara sering diminta melayani nyonyaku yg hobi kesepian itu aku dimanjain dgn hadiahhadiah mahal.
Kadangkadang sih. Misal dibeliin baju, sepatu, minyak wangi dan sebagainya yg bermerk. Sekarang aku kenal baju merk Arrow, kata orang sih harganya ratusan ribu. Tp aku nggak berani pakai kalau lagi ada tuan, nanti ditanya kok bisa beli baju mahal. Masak mau nggak makan setengah bulan demi beli baju semahal itu. Kan bisa ketahuan, kasihan nyonya. Aku sih paling dipecat. Lha kalau nyonya dicerai? Apa ya mau ikut aku jadi istri keduaku. Pasti enggak mau. Memang lucu juga ya. Urusan perut sama bawah perut bisa demikian jauhnya. Tp nggak apaapa. Mendingan begini.Jauh lebih menguntungkan bagiku. Dikasih tp nggak dituntut. Kayak bintang sinetron yg dituduh memperkosa seorang cewek, disebarluaskan di media massa. Coba kalau yg memperkosa cuma tukang ojek, preman, kuli, atau sopir nggak bakalan diberitaberitain besarbesaran sama korban. Nggak usah dituntut kawin cukup laporin polisi aja (atau malah dipetieskan aja kasusnya). Lha, apa malah nggak enak. Kalau mau dipenjara ya nggak masalah. Nggak punya apaapa ini kecuali kolor. Dibiarkan bebas ya lebih asyik bisa cari yg lebih ranum lagi. Enak juga sebenarnya yah kaum nothing to lose alias kaum yg cuma bermodal nafas ini. Hehe.Tibatiba lamunanku dibubarkan secara sepihak oleh nyonya.Joko.. Hayo soresore gini sudah bejo (bengong jorok) ya. Kebeneran, sini masuk kamar, DearTugas sampingan sudah memanggilmanggil. Syeddaapp. Kebetulan kami dua hari ini lagi nginep di villa keluarga di daerah puncak. Tuan seperti biasa lagi urusan ke luar kota. Anakanak nyonya pada mau ujian jadi mereka harus belajar di rumah. Ibunya beralasan mau menengok villanya dan kebun buahbuahannya. Berdua saja kami ini. Makanya nyonya berani teriakteriak semaunya ketika mau ngajak ML. Kulihat nyonya sudah pakai daster tipis putih dan sedang duduk di pinggir ranjang.
Kaki kanan diangkat di bibir ranjang sementara yg kiri menyentuh lantai. Waduh seksi sekali Yaygku ini.Wah sudah nggak sabaran yah yanx?Iya tahu, mau cepetan dirudal ama k0ntolmu yg nggak kirakira gedenya itu. Ayyoo cepetan sinnii. Jangan sok maless gitu aah..Aku emang kadang suka menggodanya dgn berlagak malas melayaninya. Kalau udah gitu kemanjaan nyonya suka muncul.Iya deh, mau apa dulu nih Say?Jilatin seluruh tubuhku tanpa tersisa. Ini perintah..!Lalu dasternya telah merosot ke bawah secara kilat. Seperti biasa kalau sudah siap tempur nyonyaku nggak pakai CD dan Bra. Sudah polos total. Dia tengkurap. Aku mendekat. Kumulai jilatan dari ujung jari kaki.MmmpphhBelum apaapa. Pelanpelan sekali kujilat dan kuhisap jarijarinya satu per satu. Telapak kakinya. Betisnya yg berbulu agak jarang dan panjangpanjang. Bikin naik darah.Mmmpphh.. Mulai ada reaksi. Pindah ke kaki satunya.Mmmpphh.. Lagi ketika tiba di betis.Kuteruskan ke arah paha belakang. Permainan semacam ini memang perlu kesabaran tersendiri. Di samping itu juga membantuku utk tdk cepat naik selain membantunya utk mulai warming up duluan. Oh ya perlu kuberitahu, sejak aku didayagunakan begini jadi rajin minum jamu kuat kalau enggak wah bisa remuklah aku. Kuat banget dan tahan lama sih nyonya mainnya.Ahh.. Mmmpphh..Begitu bunyi mulutnya ketika lidahku mulai mengusap pangkal pantatnya (Mau enggak ya tuan disuruh begini ama nyonya? Mungkin inilah kelebihanku mau apa aja. Biarin, gratis dan ueennakk ini. Hehehe.) Kubikin lama dlm melulurin area x, kubikinnya libidonya memuncak lebih cepat. Kupercepat sapuanku. Kuselingi dgn sodokansodokan memasuki celahnya.Ouuuhh.. Ouuuhh.. Ouuuhh.. Joooko..Mulai kepanasan dia. Basah. Kuremaskuremas pantatnya yg montok putih mulus. Lalu kujulurkan tangan kananku menuju punggung. Kuusap sejenak terus menukik melesak ke bawah, teteknyalah sekarang sasaran sentuhanku.Buussyyeet.. Jook.. puting.. Ooh.. Ya.. Yaa.. putingku dielus.. elus.. OhhAku merambat naik dan kukangkangi dgn sedikit merapat. Tdk kontak ketat. Gesekangesekan burungku yg masih dlm sangkar celana sengaja kuarahkan ke pantatnya. Kujilati pinggang, punggung, pundak, leher, belakang telinga.Dan, aahh balikk.. Nyonya membalikkan badannya.Sebenarnya aku sudah enggak tahan mengulum bibirnya.
Baca Juga Kisah Panas Dewasa : MELATIH ADELL BERNYANYI DANGDUT dan IBU GURU PELANGGAN PRIA HIDUNG BELANG
K0ntolku sudah demikian kencangnya. Tp ya sabar dah. Belum ada perintah selain menjilat sih. Kumulai menjilati leher depan, turun ke ketiak yg licin, ke lengan, telapak tangan, jari, ke dada. Di sekitar itu aku berlamalama. Kuputari gunung kembarnya bergantian. Kirikanan. Kirikanan. Diselingi mengisep pentilnya.Achh.. Achh.. Achh.. Achh.. Achh, tangannya mulai menjambak rambutku dan kadang ditekantekannya kepalaku agar teteknya mendapat kenikmatan paripurna.Sesek napas juga sih kalau kelamaan. Kucek selangkangannya. Woow, tambah basah. Kupegang tangan satunya lalu kuarahkan utk mulai mengusapi dan memencet rudalku. Menurut dia.Kulum, Dear Dgn menjatuhkan berat badanku sementara kakinya sudah mulai mengangkang, tangan kiriku keselipkan dibawah punggungnya, tangan kananku memegang tetek kanannya, maka kuserbu bibirnya tanpa ampun. Saling memilin lidah kami. Saling tumpah ludah kami. Sambil kusodokkusodokkan burungku yg masih tersimpan dlm sangkarnya tepat di area tempiknya (vaginanya). Gemes aku ingin memasukkan. Tp ada kenikmatan juga ketika menyodok namun terhambat.Meskipun agak sakit juga. Sensasi begini kadang lebih mengasyikkan ketimbang main masuk langsung. Terus kukulum, kuhisap, kujilat, ambil napas, lalu serbu lagi. Seperempat jam kami beradu mulut dan bibir. Setelah mengambil nafas sebentar kukulum hidung bangirnya. Kujilati. Aku hobi juga mengulum dan menjilati hidunghidung yg mancung begini. Kadang kumasukkan (tentu saja tdk masuk, bego) lidahku ke lobanglobangnya. Kakinya yg kanan mulai membelit, menumpangi kaki kiriku.Lepass baaju dann celanamuu..Kulepaskan ikatan ragawi kami. Turun dari ranjang utk menelanjangi diriku. Polos. Kunaiki ranjang lagi. Kutempelkan k0ntolku mengarah ke bawah vaginanya sehingga dlm posisi masih bebas di luar liangnya. Kutindih lagi. Kunikmati setiap inchi tubuh halus mulusnya melalui kontak tubuh kami yg penuh. Kalau bisa tdk ada yg lolos. Kulanjutkan dgn adu ciuman. Kujilati dagunya, pipinya, kukulum kupingnya. Mendongakdongak dia. Desahnya semakin kacau. Jepitan kakinya sudah dua sekarang. Tibatiba tangannya merogoh burungku. Ditekantekannya ke arah bibir liang.Lalu, slebb..
Masuklah burungku.Kubiarkan berdiam diri dulu. Aku masih menikmati kontak total begini sambil menggeliatgeliat. Kuingin menikmati tekanan tetekteteknya di dadaku lebih lama. Kuingin menikmati gesekangesekan antar paha, gesekangesekan antar perut, gesekangesekan antar kulit. Kupejamkan mataku agar indera sentuhku bekerja dgn sempurna dlm memberikan sarafku kenikmatan sebuah persetubuhan.Sooddook.. Tanpa rela kumelepaskan belitanku mulai kupompa vaginanya dgn melengkunglengkunkan pinggulku. Tangan kiriku menyusup di bawah punggungnya menggapai pinggir luar tetek kanannya, tangan kananku menyusup ke bawah menjangkau ujung vagina belahan belakang.Kujawiljawil. Kakikakinya merangkul kakikakiku semakin erat. Digoyang naik turun pantatnya seirama dgn maju mundurnya sodokanku. Nafasnafas kami dlm dan berat dlm mendukung kerja persetubuhan. Eranganerangannya meningkahi sodokanku yg kubikin dlmdlm. Sedlm mungkin. Suara kecipak cairan vaginanya mengiringi maju mundurnya k0ntolku yg memenuhi liang vaginanya. Penuh. Diameter rudalku tak menyisakan sela. Padat dan kesat. Itulah mengapa nyonyaku jadi keranjingan.Cepetin.. Cepetin.. Kocokanya.. Ach.. Achh..Aku terus menghujaminya bagaikan antan penumbuk padi yg terus bertalutalu berirama konstan. Kuingin melesak lebih dlm lagi. Lebih jauh lagi. Uraturat rudalku pasti sebesarbesar kabel listrik kalau bisa dilihat.Edaann.. Teruss.. Banggsaatt.. Jembbuut.. Konttoll.. Aahh.. Aahh.. Aahh.. Ayoo.. Genjott.. Teruss.. TerussKejorokan nyonyaku sudah tdk asing lagi di telingaku ketika persenggamaan sedang mendaki puncak.
Akan menambah daya hentak dan meluapkan sensasisensasi paling primitif sang nafsu yg dimiliki makhluk hidup. Dgn cepat dan kasar kubalikkan tubuhnya tengkurap lalu buruburu kusodokkan lagi rudalku ke vaginanya melalui belakang. Kubelit lagi dirinya. Kususupkan kembali kedua tanganku menjangkau tetekteteknya secara menyilang. Kuremaskuremas dgn kasar. Kususupkan kepalaku di samping lehernya. Kuendus dan kuhisap leher jenjangnya yg wanginya telah pudar karena leleran keringat.Plak.. Plok.. Plak.. Plok.. bunyi pantatnya beradu dgn selangkanganku. Kurangsak. Klitorisnya lebih mudah kugasaki dari belakang. Kupercepat tonjokantonjokan ke klitorisnya. Semakin menggila dia.Bajingann.. Sopirr.. Dassarr.. Teruss.. Yah.. Yah.. Bangsat.. Kamuu.. Adduh.. Ennakk.. Uahh.. Uahh.. Auhh.. Ahh.. Eaarghh.. Mmpphh.. Ooh..Semakin cepat kedutkedutan vaginanya memijiti rudalku. Dan,aahh.. Hh.. Aku keluaarhh.. Jokk. Mengejang dia dan terangkat pantatnya kuatkuat.Namun masih saja kugasaki sampai beberapa detik akhirnya menyemburlah pancaran magma dari rudalku.Creett.. Creett.. Creett Liangnya kupenuhi dgn semburansemburan maniku. Lemas. Masih kutumpangi dia. Tersengalsengal nafas kami. Kugesekkegesekin hidungku ke lehernya.Awal bagaimana akhirnya kami memadu asmara begini yaitu ketika setelah mengantar anakanaknya sekolah. Ketika berangkat mengantar anakanaknya sekolah nyonya duduk sama yg kecil di belakang. Yg gede di depan di sampingku. Mereka kelas 5 dan kelas 2. Cewek semua. Pada jalan pulang nyonya duduk di depan. Dia memintaku utk tdk langsung pulang. Dimintanya aku masuk tol dlm kota. Kami berputarputar beberapa kali.Rupanya sudah agak lama dia sebenarnya ingin curhat. Berhubung nyonyaku membatasi pergaulannya sejak menikah demi suaminya, maka pergaulannya jadi amat terbatas. Sebatas keluarga dan para pembantupembantunya, termasuk aku sebagai sopirnya. Sehingga ketika nggak tahan utk bercurhat maka akulah yg tersedia utk menjadi sasaran tumpahan emosinya. Lebih mudah dan lebih terjaga kerahasiaannya karena dilakukan di luar rumah, sambil kelilingkeliling seperti sekarang ini. Rupanya jatah dari tuan baik dlm bentuk perhatian maupun keintiman dirasanya kurang. Nyonya memaklumi kesibukan tuan, namun sebagai wanita yg masih kuat kebutuhan emosi dan biologisnya menuntut jatah yg normal ketimbang cuma sebulan sekali atau paling banter 2 kali.
Tdk terus terang sih ngomongnya, tp diserempetin.Kamu sama isterimu berapa kali dlm sebulan berkasihkasihan, Jok?Seminggu sekali atau ya bisa dua tiga kali, Nya.Wah bahagia sekali dong isterimu ya.Ya namanya kewajiban suami utk membahagiakan isteri mau gimana lagi.Lalu diam seperti melamun. Waktu aku mau oper gigi persneling rupanya tanpa sengaja tanganku menyinggung pahanya. Baru kusadari rupanya nyonya duduknya agak mepet ke tongkat persneling. Aku minta maaf. Nyonya diam saja. Seerr juga aku sebenarnya. Tp aku mana berani memikirkan kejadian barusan. Entah ini sudah putaran yg ke berapa tp nyonya masih minta diputerin lagi. Kalau ada yg tahu berapa kali kami muterin Jakarta pasti mikir ini orang mau jalanjalan tp maunya irit ya. Sekali bayar tol tp puas mutermuter. Ketika mau pindah gigi lagi aku sebenarnya sudah agak sungkansungkan tp harus kulakukan karena aku sudah mengurangi kecepatan.Semoga sudah geser duduknya. Eh lhadalah, kesenggol lagi. Busyet ini nyonya kayak nggak peduli atau sengaja. Sempet kurasakan tadi kalau yg kesenggol bukan kain, lebih halus dari itu, purapura nengok spion sebelah kiri maka dgn sudut mataku kucoba cari info apa yg sebenarnya kusenggol tadi apakah benar kulit manusia. Nyonyaku ikut nengok melihat spion kiri. Kesempatan dlm waktu sedetik kulihat ke lokasi persenggolan tadi.Benar. Deg. Ternyata pahanya yg kesenggol tadi. Wah rok nyonya kok telah tersingkap. Sadar nggak ya dia. Kubiarkan. Ternyata rok yg dipakai ada belahan tinggi di sisi kanan, dan kini belahannya ternyata telah menyibakkannya diri sedemikian rupa sampai.. Pangkalnya. Deg. Deg. Wah. Eh secepat kilat nyonya membalikkan kepalanya ke arahku dan ada senyum tipis. Matanya menatapku tanpa sepatah katapun.
Terus kembali lurus menatap jalan di depan.Nggak papa kok Modar kowe.Meriang panas dingin sekarang hawa tubuh yg kurasakan. Sebagai lelaki bangkitlah keberanianku mencandainya.Nggak papa gimana, Nya?Nyenggolnyenggolnya tadi itu.Maaf tdk sengaja, Nya.Sengaja juga nggak papa.Ah nyonya, mana berani.Lho, inikan dikasih ijin. O enggak mau ya sama aku? Ya sudah kalo gituWadduh Nya, mana ada lelaki yg sebodoh itu. Nyonya itu cantik banget. Saya minder di dekat nyonya, sungguh.Ah masak sih.Tibatiba tangan kiriku diraihnya dan disentuhkan ke pahanya. Yg kesenggol tadi, ingat? Ehhm, kutatapnya dia. Saya balasannya. Mulai berani kugerakkan tangan kiriku yg beruntung itu, lebih menyerupai mengelus. Nyonyaku mulai bersandar. Agak dimajukan duduknya sehingga pahanya semakin mudah kujangkau. Coba kutelusuri menuju pangkal. Merem dia. Agak ke dlm lagi. Lalu sampai pangkal.Ah. Lenguhan pendeknya keluar. Kuusapusapnya pangkal pahanya, tempat sang vagina bersemayam. Mendesah dia. Tibatiba tangan kanannya menerobos ke pangkalanku juga.Oh, gede punyamu, Jok.Bagilah dirimu dgnku selain istrimu, maukan Jok?Aku diam. Semua ini terjadi mendadak. Lalu aku nafsu dan mengangguk. Dan kami terus saling mengusap sampai bocor bersama. Sebenarnya sejak kejadian itu dia menyatakan menyesal karena telah berbuat sejauh itu yg tdk terbayangkan sebelumnya. Dia berjanji utk tdk mengulanginya karena akan menyakiti hati suaminya dan isteriku kalau ketahuan nanti. Aku setuju. Tp waktu jua yg akhirnya mengalahkan kami sesuai kodrat alam yg minta dipenuhi.
Akhirnya kami mengulanginya dan mengulanginya lagi sampai akhirnya benarbenar alat vital kami beradu. Pernah aku sarankan utk mencari gigologigolo saja yg tampan dan keren daripada aku yg hanya bagian dari kumpulan manusia kasar, jelek dan rendah. Dia hanya menggeleng. Mungkin dia ingin kerahasiaannya lebih terjaga kalau berhubungan dgn satu orang saja. Orang terdekatnya. Apakah demi status sosialnya atau martabatnya atau nama baiknya. Entahlah. Atau takut menjurus ke arah kecanduan, cenderung ingin mencobacoba berbagai jenis pria. Entahlah. Atau memang sudah tercukupi kebutuhannya.Entahlah. Atau memang bagian dari fantasinya, mencoba ekstrimitas, menikmati duniadunia kasar. Entahlah juga. Kalau aku jelas, sulit menghindari daya pikat wanita dari kelas yg jauh di atasku dan memiliki kecantikan yg bagaikan putri dari langit. Lalu kapan lagi. Hehe Demikianlah cerita bokep seru Ngentot 3 Cewek Hot Di Warnet dan Cerita Porno Nyonya dan supirnya oleh cerita sex hot