Cerita Seks Panas – Cerita Mesum ini adalah sebuah kisah seks dewasa yang dituturkan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bali tentang petualangan atau pengalaman seksnya yang luar bisa dengan seorang penari di Bali. Menarik untuk kita baca sebagai sebuah pengalaman yang menggairahkan untuk dijadikan bahan rujukan maupun fantasi seksual. Berikut adalah selengkapnya PNS Bali! Perkenalkan Namaku Agus seorang PNS di Bali, untuk kerahasiaan aku tidak akan menuliskan tahun terjadinya peristiwa ini dan nama asli. Namun cerita ini adalah benar adanya. Bulan November aku mengikuti prajabatan PNS, yah tak ada yang kukenal di prajabatan ini, karena itu aku berusaha untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Pagi itu adalah jam pertama, aku duduk di bangku kelas bagian tengah, kulirik kiri dan kanan. tak ada yanmg kukenal, namun ada satu yang menarik perhatianku, seorang gadis cantik duduk tak jauh dariku, dia nampak ramah dan selalu tersenyum, kulitnya sawo matang, namun bagiku dia terlihat yang paling cantik di kelas. Dia lalu memperkenalkan diri. “Nama saya Ni Ketut Dede Ariyani, aku guru tari Bali, nama kamu siapa? kok ngeliatin terus sih?” Aku jadi salah tingkah, lalu aku menjawab, “Maaf ya mbok tut, nama saya Agus, abis ga ada yang dikenal sih…” “Sekarang kan udah kenal,emang umur kamu berapa? kok manggil mbok” “25 mbok, emang kenapa?” “oh, emang bener kamu manggil aku mbok, umur aku 28.” “Oh…” Meskipun dia bilang umurnya 28 tapi dia tidak terlihat setua itu, perawakannya lebih pendek dari aku dan badannya sintal. Sejak perkenalan itu kami sering ngobrol berdua pada waktu prajabatan selama 2 minggu itu, smsan dan telpon-telponan, dia juga sering ditengok sama cowok yang sama temen-temen aku dipanggil raksasa, Dede bilang sih itu tunangannya, aku kesel juga tapi apa daya aku cuma bisa senyum, tapi memang pada waktu itu aku belum merasakan apa-apa.
Pada waktu sehari sebelum penutupan dia bilang begini, “Gus, nanti abis penutupan kita jalan-jalan yuk!?” “ayuk”, kataku dengan senang hati, “emang mau kemana mbok?” “yah, ke bioskop atau kemana gitu.” “oke..” saat itu tiba, aku dah siap-siap untuk penutupan dan tak lupa aku membawa pakaian ganti, begitu selesai penutupan kami pergi ke bioskop, kami nonton dan sengaja memilih bangku paling pinggir, entah kenapa aku mulai berpikiran kotor, lalu aku memeluk dia, dia tidak menolak. Lalu aku beranikan diri untuk mencium dia, dia malah menyambut ciumanku dengan hangat. Kami berciuman lama sekali, aku melumat bibirnya dengan penuh nafsu, setelah beberapa menit dia berkata, “ternyata perasaan gak bisa bohong ya.” “iya…” Aku tak ragu lagi untuk memeluk dan menciumnya bahkan aku berani memegang payudaranya dari dalam bajunya sementara dia juga memegang dadaku, akhirnya kami selesai nonton film lalu aku berkata, “De..putusin cowok kamu ya, trus nikah ma aku.” “Ga bisa gus, aku ma dia dah lebih dari pacaran kami dah biasa begituan, tinggal dibantenin aja kami dah jadi suami istri…” Aku kecewa dan marah tapi ga bisa apa-apa, akhirnya aku bilang, “Terserah.” Aku tidak pernah ngehubungi dia selama beberapa hari, akhirnya aku berpikir normal aku tidak mungkin masuk ke dalam kehidupannya, yah… aku akhirnya menghubungi dia lagi dan kami ngobrol seperti biasa tanpa ada masalah lagi dan pada suatu saat dia mengajak aku makan di ayam wong Solo. Aku sebagai orang yang lebih miskin dari dia jelas tidak menolak. Kami pergi kesana terus kami memesan meja di tempat bebas rokok yang sepi dan tertutup. Setelah selesai makan, aku dan dia yang duduk bersebelahan menumpahkan rasa kangen.
Kami saling mencium, saling melumat dan saling memegang. Aku berkata padanya, “De, aku pingin buat cupang di leher kamu.” “Coba aja!” Aku mencoba menghisap lehernya untuk membuat cupang tetapi gagal, dia lalu tertawa sambil berkata, “He… he… he… bukan gitu caranya, nih aku contohin”, dia mulai beraksi. Entah bagaimana caranya dia mengisap, yang jelas rasanya aku melayang-layang, aku cuma mendesah, “Ah… ah…” “Tuh kan, dah merah”, kata dia sambil menunjuk leher aku. “Dasar… De, kita pulang yuk.” “ayuk.” Dede lalu membayar makanan sementara aku langsung menuju mobilnya. Sesampai di rumah, pikiranku kacau karena cupang itu, aku langsung nge-sms dia, “De… aku kepingin cupangnya bukan di leher, aku pingin di dada, aku juga pingin buat cupang di dada kamu.” Aku kira dia marah, tapi dia malah ngebalas, “Gus, aku sayang ma kamu, kalau kamu buat cupang di dadaku boleh kok, selain itu sebagai tanda sayang aku, aku pingin 3d.” “Apaan tuh 3d?”, balasku. “Diputer, Dijilat trus Dicelupin.” “Hah!! Beneran? Atau becanda nih?” “beneran, masak aku main-main.” “Kapan kamu mau? Tapi aku belum pernah lho sayang, apa mesti pake pengaman?” “Aku pinginnya ga pake, tapi kalau kamu ragu lebih baik pake aja, waktunya nanti aja kalau ada kesempatan, gimana?” “Oke deh, met istirahat ya sayang…” “Istirahat apaan aku kan harus nari di Hotel sayang, nanti kalau aku ga balas berarti aku masih sibuk atau ada si dia sama aku.” “Ya deh, met kerja ya sayang.” Yah, ini adalah jadwal harian dia, dia adalah seorang penari Bali dan kadang dia nari di hotel kadang malah sampai ke luar negeri. Lama aku menunggu waktu itu, akhirnya aku mendapat kesempatan pelatihan 4 hari. Tetapi karena kecerdikan panitia pelatihan itu hanya 3 hari. Berarti aku hanya punya waktu 1 hari. Aku langsung nge-sms dia, “De… besok ga ngajarkan? Kita laksanakan rencana kita yuk?” “ayuk, nanti aku jemput dimana?” “Jemput aku ditempat pelatihan di Jalan Hayam wuruk.” “Oke!” Besoknya aku sudah menunggu dia di tempat pelatihan.
Beberapa menit kemudian dia tiba. Aku langsung naik ke mobilnya dan ganti baju di dalamnya. Aku yang udah nafsu lalu bilang, “Kita mau kemana? ayuk”, Dede memakai baju yang agak ngepres di badannya, sementara di bagian bawah dia hanya mengenakan kain pantai, ketika aku lirik ternyata dia tidak mengunnakan apa-apa selain kain pantai dan tentu saja cd. “Jangan gitu, kita makan dulu yuk…” Kami lalu makan, selanjutnya kami menuju bungalow di Kuta, namun sebelumnya kami sudah membeli makan siang terlebih dahulu. Sesampainya di kamar bungalow, dia lalu menutup pintu, aku yang udah nafsu langsung menyerbunya. Dia lalu berkata, “Ga jadi ah…” “Trus kita ngapain kesini?” “ngobrol sambil tiduran.” “Enak aja”, aku langsung menyerbu dia berusaha melepas bajunya dan kain pantainya, lalu dia bilang, “Sabar dong sayang.” Dede lalu mematikan lampu, lalu menutup korden yang tadi belum tertutup, aku memang udah nafsu liat kemolekan dia jadi ga memperhatikan itu. Akhirnya aku menyerbu dia, kali ini aku tidak menemuka perlawanan berarti, dia udah siap. Aku mencium dia dengan nafsu, lalu melepas bajunya dan kain pantainya, tubuhnya kini hanya ditutupi BH dan CD. Dia lalu bilang, “Gus… Aku pernah dioperasi di payudara dulu ada tonjolannya.” BHnya aku lepas lalu aku menciumi payudaranya dengan lembut, “ehm… ehm…” “Gus… ka… mu… be….bbener lembut… ah ah ahh..” Desahannya membuat aku bernafsu, lalu aku melepas bajuku dan celana ku sehingga aku telanjang di depan dia, CD diapun kulepas, dia lalu berkata, “Gus… pake kondom dulu ya sayang…” Dia lalu memakaikan aku kondom, aku yang masih awam langsung saja memasukkan punyaku ke dalam vaginanya. Beberapa menit kemudian aku udah keluar, yah karena aku belum pengalaman, dia melepas kondomku dan berkata, “Ga apa-apa kan baru pertama.” Belum berapa menit nafsuku naik lagi. Aku langsung menyentuh payudaranya,
kali ini dia lebih pintar dia lalu berkata, “Gus… sekarang kamu di bawah ya, aku yang di atas.” aku rebah di bawah, dia pelan-pelan memasukkan penisku ke vaginanya, “uh… enak sekali…”, aku mendesah. Diapun mendesah, “Ah… ah… nikmat sekali….ah… ah…” Goyangannya betul-betul luar biasa, aku sampai merem melek, bodynya yang sintal bergoyang di atasku, aku memegang payudaranya sambil sesekali menciumnya, “ah… nikmat sekali rasanya”, ditengah-tengah kenikmatan itu tiba-tiba dia mengejang dan melepaskan vaginanya sambil terengah-engah. “Aku belum keluar kok dah selesai De?” “Cape… dan kayanya dah keluar Gus.”
Baca Juga Cerita Seks Panas : NGENTOT DENGAN IBU HAJI dan NGENTOT 3 CEWEK MONTOK SEKALIGUS
Aku langsung menindihnya dan memasukkan penisku ke vaginanya dan mengocoknya dengan cepat karena tanggung pkirku, akhirnya, “ah…” Spermaku tumpah, aku langsung menarik penis ku keluar dan langsung mengeluarka spermaku di perutnya. Dede lalu berkata, “Sekarang gantian, aku yang belum keluar nih.” “Yah…” Aku lalu memasukkan jariku ke vaginanya dan mengocoknya. “ah..ah…ah…ah…”, Dede mendesah keras. “gimana De, enak kan?” “enak banget… ah…ah… ah…” Tiba-tiba dia memeluk aku erat sekali sambil mencium dada aku hingga cupang.
Kamipun tertidur, dan sorenya pulang. Kami masih kontak beberapa minggu, hingga ada satu kejadian jelek yang aku dan dia alami. Kami nonton di bioskop berdua dan disudut seperti biasa, selanjutnya kami berciuman, lalu tanganku bergerilya ke selangkangannya, tangan dia pun juga sama. Aku memasukkan tanganku ke vaginanya dan tangannya juga mulai mengocok penisku “Ah… ah… ah…” Desahan kami berdua berirama. Akhirnya tanganku terasa basah dan dia mengejang… Aku sama sekali belum keluar tapi film keburu selesai. Di perjalanan pulang akhirnya kami ribut, karena dia ingin pisah dariku dan kembali ke tunangannya. Aku berusaha membela diri tapi dia sudah berketetapan. Akhirnya kami berpisah dan aku tidak pernah bertemu dengan dia sampai akhirnya dia menikah dengan tunangannya yang juga penari.
PERGI KULIAH MASUK KE KAMAR MANDI
Hari itu saya sekali lagi ingin pergi kuliah siang saat kulihat dari seberang kamar Nina, si cewek dengan payudara sebesar buah melon yang umumnya pupuk, muncul dari kamarnya ke kamar mandi tidak gunakan apa pun terkecuali sandal jepit. Handuk saja hanya ditenteng sama tangan kirinya, tengah tangan kanannya menenteng perlengkapan mandinya. Kulitnya yang sawo masak makin membuatnya terlihat seksi. Bodinya yang agak pendek makin memperlihatkan bongkahan pantatnya wuuihh! Saya yang masih tetap normal jelas saja terangsang. Saya segera terkena komplikasi mata-jantung-kemaluan. Mata melotot lihat bodinya Nina, jantung segera berdegup kencang, penis segera menegang. Sesudah masuk ke kamar mandi Nina sedikit tutup pintu untuk menggantungkan handuk serta pandangan matanya berjumpa dengan pelototan mataku. Ia tidak tampak kaget, jadi tersenyum menggoda serta sedikit meremas payudaranya sendiri. Ia nyatanya, serta untungnya bagiku, tidak tutup pintu kamar mandi serta mulai mengguyur tubuh semoknya dengan beberapa enjoy saja seolah saya yang melihat dia mandi adalah hal yang normal.
Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Sebagian waktu sesudah mengguyur badannya untuk bersihkan sabun di tubuhnya ia melihat ke belakang serta cengengesan lihat saya bengong saja dimuka pintu kamarku. Kuliah segera terlupakan demikian dia memakai jemari telunjuk kanannya untuk mengajakku ke kamar mandi. Segera saja saya melemparkan diktat kuliahku ke kamar serta melepas semua bajuku, termasuk juga CD-ku, hingga batang kemaluanku yang telah menegang dari barusan segera seperti terlepas dari kungkungannya. Lantas saya jalan dengan agak perlahan ke kamar mandi dengan itu. Nina nyatanya memunggungiku, tidak paham sekali lagi apa. Waktu saya masuk ke kamar mandi ia hanya melihat sedikit serta tersenyum. “Eh Rico belum juga sempat mandi bareng cewek ya? ” “Belum, terlebih seseksi anda, ” jawabku sembari kagum pada pantat serta pinggulnya yang menggairahkan terlebih dalam kondisi basah demikian. Sembari tetaplah memunggungiku ia mencapai ke-2 tanganku serta menggiring keduanya ke payudaranya yang “bujuk buset” itu. Saya lantas meremas puting payudaranya sembari sedikit mengusap-usap dengan pergerakan melingkar yang lembut. Bibirnya yang tidak tipis itu keluarkan desahan yang menerbangkan birahiku.
“Aaahh.. eemmhh.. eemmhh.. ” Waktu ia sedikit melihat ke samping, segera saja kulumat bibir sensualnya itu. Desahannya sedikit tertahan tapi bercampur dengan desahanku sendiri. Lantas tangan kiriku mulai mencari klitorisnya serta mulai mengerjai klitorisnya dengan lembut. Desahannya makin menggema didalam mulutku serta dipantulkan oleh dinding kamar mandi. Saya mulai kepingin penetrasi ke vaginanya. Jadi saya mulai membalik badannya agar menghadap ke arahku. Tapi ia menampik sembari melepas pagutanku. Sembari sedikit mendesah ia katakan, “Sodomi yuk.. ingin.. ” Oke deh, fikirku sembari mendorong punggungnya agar ia menunduk. Serta ia menuruti hasratku. Ia menunduk serta segera saja pantatnya saya masuki batang kemaluanku yang telah tegang tidak keruan. Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Penisku masuk ke lubang pantatnya dengan perlahan-lahan. Mendadak ia memekik keras sekali, “Aaarrgghh..!! ” “Kenapa Nin? ” tanyaku kaget, batang kemaluanku terjepit ketat sekali hingga merasa sangat nikmat. “Nikmat.. sekalii.. uuhh.. aargghh.. ” Lagi Nina memekik keras saat saya mulai mendorong pinggulku maju mundur. Nina menyempitkan lubang pantatnya seperti bila sekali lagi menahan kentut. Sensasi yang di terima batang kemaluanku rasa-rasanya mengagumkan sekali. saya juga mulai mendesah-desah keenakan.
Baca Juga Cerita Seks Indonesia : MEMPRAKTEKAN GAYA DI VIDEO BOKEP DENGAN ANAK TEMANKU dan BU WIDI, BIDAN DESA BERPAYUDARA BESAR
Saya memegangi pinggul seksinya serta kadang-kadang menampar pantatnya yang montok sekali. Lantas kutempelkan dadaku ke punggungnya serta mulai meremas-remas payudara melonnya yang menggantung berat dengan gemas. Tentu beberapa rekanku tidak yakin bila saya berhasil menyetubuhi Nina, the most wanted girl in campus to seks with! “Uuuhh.. aahh.. ” desahku ditimpali pekikannya Nina. This girl is really hot! Mendadak saya terasa ada cairan hangat mulai menyebar ke ujung kepala batang kemaluanku. Tanpa ada pernah kutahan, air maniku keluar beberapa didalam pantatnya Nina, sedang beberapa meloncat keluar mendarat di punggungnya Nina. Semprotan ke-2 Nina pernah berputar-putar secara cepat serta terima air maniku di pipi kirinya. Semprotan ke-4 mendarat ke semua berwajah. Kemudian ia mulai menjilati semua mani di berwajah serta mengusap-usap pantatnya untuk memperoleh maniku yang berada di punggung serta pantatnya kemudian ditelannya hingga habis. Saya terasa agak lemas tapi senang. Serta parahnya saya kepingin sekali lagi. (Pasti donk!). Serta Nina tahu itu. Dia katakan, “Dilanjutin saja di kamar. ” “Kamarku atau kamarmu? ” “Kamarku saja. Kamarmu berantakan sich! ” Saya nyengir malu. Lantas mendadak saya mencapai badannya serta kugendong dia ke kamarnya. Air yang menetes dari badannya makin membuatnya terlihat menggairahkan karna memantulkan cahaya matahari. Sesampainya di kamarnya saya rebahkan di kasurnya serta saya mulai menjilati semuanya air yang melekat di badannya. Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Dia mulai mendesah-desah sekali lagi waktu kujilati putingnya yang telah keras sekali lagi. Ia lantas dengan mendadak mencapai kepalaku serta menekannya keras hingga saya tenggelam dalam-dalam ke payudaranya. Saya mulai menggerigiti putingnya serta lagi (jadinya terus menerus), Nina memperdengarkan pekikan enaknya. Lantas sesudah terasa senang mencicipi payudaranya, saya mulai mengarahkan batang kemaluanku kedalam vaginanya. Dia memekik kaget waktu penetrasi serta segera kugenjot habis-habisan. Jepitan dinding vaginanya betul-betul yahud deh! Saya mengerang-erang sangat nikmat serta Nina menjerit-jerit keenakan. Lantas saya melumat bibir sensualnya serta dia membalas dengan bergairah.
Dada kami bergesekan serta sensasi yang diakibatkan betul-betul aduhai. Lantas selang sebagian menit lalu saya keluar sekali lagi tanpa ada pernah kutahan. “Niinn.. eemmhh.. keeluuaar.. dii.. daaleemm.. nniihh.. ” kata-kataku terputus-putus oleh erang nikmat serta sensasi orgasme. “Nnggakk.. ayah.. kooqq.. ” rupanya dia juga alami sensasi yang sama. Lantas saya ambruk di sebelahnya untuk istirahat. Nina juga capek nampaknya. “Rico.. ” “Ya? ” “Welcome to the club! ” tuturnya membuatku heran. “What club? ” “The Orgy Club! Gini lho disini, di kost-kostan ini, seks is totally free. Sama cewek manapun di kost ini, anda bisa main seenakmu. Serta bila ceweknya tidak ingin, anda bisa perkosa dia. Disini ceweknya adalah budak sex. Saya, Wiwik, Rieka, Sabrina yang indo bule itu adalah budak-budak sex cowok disini. Alex, Leo, Anton, Joko, Mario, Indra, bahkan juga Mas Deddy yang miliki kos, lantas Pak Kasimun satpam sini, serta saat ini anda memiliki hak merkosa kita berempat. Tapi kami juga bisa minta main bila kepingin. Serta tiap-tiap weekend kita ada orgy di tempat tinggalnya Mas Deddy. Istrinya, Mbak Eva, juga anggota club lho. Pokoknya totally free deh! ” Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Saya agak kaget serta pusing mendengarnya. “Semua orang? ” tanyaku. “Pokoknya prasyaratnya adalah anda orang kost disini.
Benernya anda di ajak Indra kost kesini karna dia denger anda miliki kekuatan main begitu dasyat. Dia denger dari mantanmu. Eh sori lho bila nyinggung perasaanmu mengenai mantanmu. ” Saya kaget. Nyatanya Indra miliki maksud beda mengajakku kost disini. Buat melupakan Sarah yang selingkuh serta memperkenalkan dunia seks yang lebih bebas. Wahn thank’s Ndra! “Jadi saya memiliki hak main dengan kalian cewek berempat meskipun kalian tidak ingin? ” “Iya! ” jawab Nina dengan tersenyum. “Emm.. weekend itu entar besok. Saya diundang nih? ” “Like i Juicet said to you, anda adalah anggota club ini saat ini. Jadi anda memiliki hak kesana. ” “Jadi itu argumen kalian setiap weekend keluar berbarengan selalu? ” “Iya, ” terdengar jawaban dari arah pintu. Kami melihat ke arah pintu yang lupa kututup. Nyatanya si Wiwik, yang bodinya paling seimbang dari mereka. Kubilang dengan dada montok, meskipun tidak semontok Nina. Dia berdiri dimuka pintu dengan telanjang bulat. Pinggangnya yang mengundang selera serta kulitnya yang seperti pualam memantulkan cahaya geramari. Rupanya ia gunakan baby oil sebelumnya kesini. “Eh Wiwik, darimana kamu paham.kamu mengerti saya setelah main sama Rico? ” “Teriakan khasmu bila sekali lagi ngentot serta kalian sekalipun tidak tutup pintu kamar mandi serta kamar tidur. Juga dari TV. ” “TV? ” “Iya setiap kamar ada hidden cameranya, termasuk juga kamar mandi serta kamar tidur. Kami semua paham bila anda setiap ingin tidur senantiasa masturbasi serta beberapa cowok ngiri simak ukuran batang kemaluanmu, ” jawab Nina geli. “Kalau yang cewek? ” tanyaku jahil, kepalang tanggung. “Kita senantiasa kepengen dientoti sama penis besar seperti punyamu, meskipun tidak panjang. Nina telah duluan tuch! ” “Ooo serta anda kepengen? ” “Iya sich! ” jawab Wiwiek sembari berwajah memerah menahan nafsunya. “Tapi staminaku setelah. ” “Nih Irex! ” kata Nina ketawa. Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Segera saja kusambar Irex itu serta kuminum dengan semangat.
Selang sebagian menit lalu saya mulai terasa fit sekali lagi serta ready for fight. Wiwik yang disamping itu mengusap-usap puting serta klitorisnya sendiri dan mendesah-desah. Telah mulai terangsang rupanya. Saya lantas berdiri serta mendekatinya. Kudorong ia ke dinding serta mulai kujilati bibirnya yang tidak tebal itu. Tapi dia menampik serta segera jongkok. Tanpa ada basa-basi dia mencaplok batang kemaluanku. Sesudah mengusap-usap batang penisku yang didalam mulutnya dengan lidahnya, dia mulai mengocok-ngocokku dengan memaju-mundurkan kepalanya. Terkadang lidahnya menyusuri sisi bawah batang kemaluanku serta mengemut buah zakarku. “Aahh.. yaahh.. teruss.. selalu.. Wik.. ” saya mendesah-desah, tidak kuat menahan birahi. Serta kesibukan itu berjalan agak lama. Lantas saya tidak sabar serta menarik bodinya Wiwik serta merebahkannya di lantai. Lantas kuangkat ke-2 kakinya yang panjang serta indah ke bahuku serta mulai kugenjot habis-habisan, tak ada lembut-lembutnya. Nyatanya lain dengan Nina, Wiwik cuma mendesah-desah. “Emmhh.. uuhh.. aahh.. ” Sesudah sebagian menit pada akhirnya saya keluar juga. “Croott.. croot.. ” semprotan silih bertukar masuk kedalam liang vaginanya. “Aaahh.. ” desahku. “aahh.. ” desahnya juga. ”Aaahh.. ” ada desah beda. Nyatanya Nina masturbasi hingga orgasme. Waktu itu Rieka lewat depan kamarnya Nina. Dia berhenti sesaat lantas akan melanjutkan langkahnya ke kamarnya. Kepalang tanggung saya segera melepas diri dari Wiwik serta kuterjang Rieka. Rieka adalah cewek yang miliki bodi agak pendek, tapi lebih tinggi dari Nina sedikit. Payudaranya tidak seberapa besar, semakin besar sedikit dari punyanya Wiwik, tapi seringkali gunakan BH yang agak kekecilan, hingga terlihat begitu menantang. Bila mengambil langkah payudaranya seringkali bergetar naik-turun menghidupkan birahi.
Baca Juga Cerita Seks Panas : MELI TERJATUH LEMAS SETELAH ORGASME BERULANG KALI dan KEGELISAHAN NAFSU SEORANG ISTRI
Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Rieka yg tidak siap terima terjanganku kaget serta semuanya buku yang didekapnya terjatuh. Dia menjerit kaget hingga menaikkan nafsuku. Kuseret dia ke kamarku yang di seberang kamarnya Nina, lantas kudorong dia ke dinding kamar. Nafasnya naik-turun buat payudaranya juga naik-turun menantang untuk di nikmati. “Ngapain anda, saya tidak ingin dientot sama anda! ” serunya judes. Dia mendekap payudaranya dengan ke-2 tangannya. “Aturan The Orgy Club : Tiap-tiap cewek jadi budak sex. Bila tidak ingin bisa diperkosa. Benar Nin? ” tanyaku ke Nina tanpa ada melihat. “Yoi man! Rape her as the way you like it! ” Nina memberiku semangat. “Haah.. anda sudah mengetahui? ” “Iya. Now enjoy my cock, wether you like it or not! ” “Ahh.. ” belum juga pernah Rieka menjawab, tanganku telah mencapai kaus ketatnya serta merobeknya hingga terlihatlah daging payudaranya yang berwarna putih susu.
Lantas kusingkirkan tangannya serta kurenggut BH-nya hingga robek jadi dua. Rieka terlihat cemas. “Kenapa cemas, anda kan anggota Orgy Club. Budak sex donk?! ” kataku menggodanya. “Ehh.. saya.. ” belum juga pernah kalimatnya usai kulumat bibir sensualnya. Dia berupaya melepas bibirku dari bibirnya serta menghindari tanganku dari bodinya. Gagal karna saya lebih kuat. Kudesak dia ke dinding sembari selalu menciumi bibir serta mulutnya. Dia memberontak serta dengan mendadak dia berhasil cocok dari cengkeramanku. Dia lari keluar kamarku, tapi berhasil kukejar dia serta kudesak sekali lagi ke tiang dinding. Kesempatan ini kujangkau roknya serta kurobek segera bersama CD-nya. Saat itu juga kuangkat kaki kirinya serta batang kemaluanku segera kuarahkan masuk ke vaginanya. Awal mula agak seret tapi lama-lama enak juga.
Pergi Kuliah Masuk Ke Kamar Mandi – Kugenjot dengan agak cepat. Dia teriak-teriak, “Enggakk.. mmaauu.. ” atau suatu hal sesuai sama itu deh! tidak terang soalnya. Serta saya cuek saja beibeh! Surga dunia pantang disia-siakan. Terlebih dia ikhlas diperkosa. Sesudah sebagian genjotan, Rieka teriakannya dari “Enggakk.. mmaauu.. ” beralih jadi “Doonn’t.. ssttoopp.. uugghh.. ffeellss.. goodd! ” Kuperhatikan roman berwajah yang manis itu jadi makin menggairahkan bila sekali lagi horny demikian. Sesudah sebagian menit saya terasa akan keluar. Tanpa ada early warning ataupun pertanyaan ingin dikeluarin di mana, kusemburkan saja semuanya sisa sperma yang ada kedalam rahim Rieka. ”Aaahh.. ” Rieka nyatanya juga orgasme. Desahannya berbarengan dengan desahanku. Air mani bersama spermaku berleleran di selama pahanya yang panjang serta indah. Kemudian dia dengan gontai pergi ke kamarku untuk ambil baju serta BH-nya yang robek.
Lantas dia menggeletakkan diri di kasurku. Saya susul dengan juga langkah gontai. Nyatanya dia tidur, ngorok sekali lagi meskipun tidak keras. Pada akhirnya saya merebahkan diri di sebelahnya. 4 kali senggama dalam dua jam, wuuihh! It’s my first time dude! jadi bisa dong istirahat saat ini. Saya lantas memeluk dia serta tanganku meremas payudaranya yang aduhai itu. Dia hanya mengerang kecil. Pada akhirnya kami tertidur. Nina serta Wiwik nyatanya melanjutkan kesibukan mereka dengan jadi lesbian. Bodo ah! Yang perlu mereka always ready for use. Demikianlah cerita sex panas PNS BALI dan PERGI KULIAH MASUK KE KAMAR MANDI oleh cerita sex hot