ANAK SMA SUNGGUH MENGGAIRAHKAN dan TANTE MARIA MEMINTA JATAH DENGANKU

ANAK SMA SUNGGUH MENGGAIRAHKAN dan TANTE MARIA MEMINTA JATAH DENGANKU

Cerita Seks Dewasa – cerita bokep Ini cerita tentang cerita ngentot temen aku Mitha , dia sering curhat kepada aku tentang kisahnya yang waktu masih sekolah di kelas 1, ini lah awal dari kenakalan menjadi cerita mesum.. sebelumnya kita bersahabat dari kecil, memang dari kecil si Mitha sudah terlihat aura paras yang cantik, singkat cerita yang aku tuliskan ini sebagian besar tanpa rekayasa atau dibuat buat ini kisah nyata teman aku Mitha.  Pada suatu hari si Mitha yang hobinya memang suka dengan film (bioskop) suatu ketika ada acara stasiun tv yang menampilkan film yang benar benar dia suka, di menonton hingga larut malam hingga ketiduran di depan tv, setelah matahari sudah menampakan sinarnya, ternyata Mitha terlambat untuk berangkat sekolah, sehingga dia buru buru agar tidak terlambat disekolah.  Dengan wajah yang sangat cantik, kulit putihnya, dan ukuran payudara 36B, tak heran semua mata laki laki waktu dia berangkat sekolah mata terjuju kepada Mitha, sambil digoda oleh orang-orang disekitarnya, namun sampai hari ini juga Mitha belum mempunyai kekasih, entah alasananya tidak boleh oleh orang tua atau penolakan halus waktu seorang mau menyatakan cinta kepada Mitha “Maaf ya,, kita temenan aja dulu”, begitu alasan apabila seseorang yang mau berpacaran dengan Mitha. Begitulah Mitha, gadis manis yang belum terjamah bebasnya pergaulan metropolis seperti Jakarta tempatnya tinggal. Mitha mungkin akan cukup lama bertahan dalam keluguannya kalau saja peristiwa itu tidak terjadi. 

Pagi itu selesai menyiapkan diri untuk berangkat, Mitha sedikit tergesa-gesa menjalankan Honda Supra-nya. Tanpa disadarinya dari kejauhan tiga pasang mata mulai mengintainya. Anton (25 tahun) mahasiswa salah satu PTS yang pernah ditolak cintanya oleh Mita, hari itu mengajak dua rekannya (Iwan dan Tejo) yang terkenal bejat untuk memberi pelajaran buat Mitha, karena Anton yang playboy  paling pantang untuk ditolak, apalagi oleh gadis ingusan macam Mitha. Tepat di jalan sempit yang hampir jarang dilewati orang, Anton dan kawan-kawan memalangkan Toyota Land Cruser-nya, karena mereka tahu persis Mitha akan melewati jalan pintas ini menuju sekolahnya. Sedikit kaget melihat mobil menghadang jalannya, Mitha gugup dan terjatuh dari motornya. Anton yang berada di dalam mobil beranjak keluar.  “Hai Mit.., jatuh ya..?” kata Anton dengan santainya.  “Apa-apaan sih kamu..? Mau bunuh aku ya..?” hardik Mitha dengan wajah kesal.  “Nggak.., cuman aku mau kamu jadi pacarku, jangan nolak lagi lho..! Ntar” kata Anton yang belum sempat menyelesaikan kata-katanya.  “Ntar apa..?” potong Mitha yang masih dengan wajah kesal.  “Ntar gue perkosa lo..!”  “Sialan dasar usil, cepetan minggir aku udah telat nih..!” bentak Mitha.  Air mata di pipinya mulai menetes karena Anton tetap menghalangi jalannya.  “Anton please.., minggir dong..!” pintanya sudah tidak sabaran lagi.  Anton mulai mendekati Mitha yang gemetar tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi bajingan ini. Tiba-tiba dari arah belakang sebuah pukulan telak mendarat di tengkuk Mitha yang membuatnya pingsan seketika. Rupanya Iwan yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon bersama delapan orang lainnya sudah tidak sabar lagi.  “Ayo kita angkut dia..!”

perintah Anton kepada teman-temannya.  Singkat cerita, Mitha dibawa ke sebuah rumah kosong di pinggir kota. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari rumah-rumah yang lainnya, sehingga apapun yang terjadi di dalamnya tidak akan diketahui siapapun.  Sebuah tamparan di pipinya membuat gadis ini mulai siuman. Dengan tatapan nafsu dari dua lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya kecuali satu orang, yaitu Anton. Mitha mulai ketakutan memandang sekelilingnya. Apa yang akan terjadi samar-samar mulai terbayang di matanya. Jelas sekali dia akan diperkosa oleh 3 orang. Rupanya mereka sudah tidak sabaran lagi untuk segera memperkosa Mitha. Tangan-tangan mereka mulai merobek-robek pakaian gadis itu dengan sangat kasar tanpa perduli teriakan ampum maupun tangisan Mitha.  Setelah menelanjangi Mitha sehingga Mitha benar-benar bugil. Sekali sentak Iwan menjambak rambut Mitha dan menariknya, sehingga tubuh Mitha yang tekulai di lantai terangkat ke atas dalam posisi berlutut menghadap Iwan.  “An.., lo mau gue apain nih cewek..?” kata Iwan sambil melirik ke arah Anton.  “Terserah deh.., emang gue pikirin..!”  Iwan menatap sebentar ke arah Mitha yang sudah sangat ketakutan, air matanya nampak mengalir dan, “PLAK..!” tamparan Iwan melayang ke pipinya.  Anton dan yang lainnya mulai membuka pakaian masing-masing, sehingga sekejap orang-orang yang berada dalam ruangan itu semuanya telanjang bulat. .

Mitha yang terduduk di lantai karena dicampakkan Iwan kembali menerima perlakuan serupa dari Anton yang kembali menjambak rambutnya, hanya saja tidak menariknya ke atas, tetapi ke bawah, sehingga sekarang Mitha dalam posisi telentang. Teman-teman Anton memegangi kedua tangan dan kaki Mitha, sedangkan Anton duduk tepat di atas kedua payudara Mitha. Penis Anton yang sudah mengeras dengan panjang 18 cm ditempelkan ke bibir Mitha.  “Ayo isep kontol gue..!” bentak Anton tidak sabaran.  Karena Mitha tidak juga membuka mulutnya, Anton menampar Mitha berkali-kali. Karena tidak tahan, akhirnya mulut mungil Mitha mulai terbuka. Tanpa ampun Anton yang sudah tidak sabaran memasukkan penisnya sampai habis, tonjolan kepala penis Anton nampak di tenggorokan Mitha. Anton mulai memaju-mundurkan penisnya di mulut Mitha selama 5 menit tanpa memberi kesempatan Mitha untuk bernafas. Mitha kesakitan dan mulai kehabisan nafas, Anton bukannya kasihan tetapi malah semakin brutal menancapkan penisnya.  Selang beberapa saat, Anton mengeluarkan penisnya dari mulut Mitha, dan segera diganti oleh Penis Iwan yang panjangnya hampir 20 cm. Tejo yang sedari tadi memegang kaki Mitha mulai menjalankan aksinya. Paha Mitha ditarik ke atas dan mengarahkan penisnya ke vagina Mitha Penis Tejo yang paling besar di antara kedua rekannya tidak terlalu gampang menembus vagina Mitha yang memang sangat sempit, karena masih perawan. Tetapi Tejo tidak perduli, penisnya terus ditekan ke dalam vagina Mitha dan tidak berapa lama Mitha tampak meringis kesakitan, tetapi tidak mampu bersuara karena mulutnya tersumbat penis Iwan yang dengan kasarnya menembus hingga tenggorokannya.  Tejo memaju-mundurkan penisnya ke dalam vagina Mitha dan nampak darah mulai menetes dari vagina Mitha. Keperawanan Mitha telah dikoyak Tejo. Iwan yang tidak puas akan “pelayanan” Mitha nampak kesal.  “Ayo isep atau gue cekik lo..!” bentaknya ke arah Mitha yang sudah dingin pandangannya.  Mitha yang sudah putus asa hanya dapat menuruti keinginan Iwan. Mulutnya dimaju-mundurkan sambil menghisap penis Iwan. 

Baca Juga Cerita Sex Panas : ENTOTAN GURUKU ENAK

“Ayo cepat..!” kata Iwan lagi.  Karena dalam posisinya yang telentang, agak sulit bagi Mitha menaik-turunkan kepalanya untuk mengulum penis Iwan, tetapi Iwan rupanya tidak mau perduli. Mitha melingkarkan tangannya ke pinggang Iwan, sehingga dia dapat sedikit mempercepat gerakannya sesuai keinginan Iwan.  Hampir 30 menit berlalu, Iwan hampir ejakulasi, rambut Mitha ditarik ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke atas. Iwan mencabut penisnya dari mulut Mitha.  “Buka yang lebar dan keluarin lidah lo..!” bentaknya lagi.  Mitha membuka mulutnya lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya keluar. Iwan memasukkan kembali setengah penisnya ke mulut Mitha dan, “Ah.., crot… crot… crot..!” sperma Iwan yang banyak masuk ke mulut Mitha.  “Telan semuanya..!”  Mitha terpaksa menelan semua sperma Iwan yang masuk ke mulutnya, walau sebagian ada yang mengalir di sela-sela bibirnya.  Tejo yang juga hampir ejakulasi mencabut penisnya dari vagina Mitha dan merangkat ke atas dada Mitha dan bersamaan dengan Iwan mencabut penisnya dari mulut Mitha. Tejo memasukkan penisnya ke mulut Mitha sampai habis masuk hingga ke tenggorokan mitha.  Dan, “Crot.. crot.. crot..!” kali ini sperma Tejo langsung masuk melewati tenggorokan Mitha.  Anton yang sedari tadi menonton perbuatan kedua rekannya melakukan hal serupa yang dilakukan Tejo, hanya saja Anton menyemprotkan spermanya ke dalam vagina Mitha.

 Begitulah selanjutnya, masing-masing dari mereka kembali memperkosa Mitha sehingga baik Anton, Tejo dan Iwan dapat merasakan nikmatnya vagina Mitha dan hangatnya kuluman bibir Mitha yang melingkari penis-penis mereka. Mereka benar-benar sudah melampaui batasan keinginan berbalas denadam terhadap Mitha yang tadinya masih polos itu.  Sebelum meninggalkan Mitha sendirian di rumah kosong, mereka sempat membuat photo-photo telanjang Mitha yang dipergunakan untuk mengancam Mitha seandainya buka mulut. Photo-photo tersebut akan disebarkan ke seantero sekolah Mitha jika memang benar-benar Mitha melaporkan hal tersebut ke orang lain.  Hari-hari selanjutnya dengan berbagai ancaman, Mitha terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Anton dan kawan-kawan sampai belasan kali. Dan setiap kali diperkosa, jumlahnya selalu bertambah, hingga terakhir Mitha diperkosa 40 orang, dan dipaksa menelan sperma setiap pemerkosanya. Sungguh malang nasib Mitha.

TANTE MARIA MEMINTA JATAH DENGANKU

Ah, lega rasanya, setelah hampir setahun penuh berkutat dengan pelajaran, akhirnya aku dapat menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahku dengan baik,yah walau pun aku tak berani menjamin aku dapat nilai tinggi pada ujian itu, yang penting semua telah berlalu dan aku sekarang bebas.  Nafsuku juga sudah tak tertahankan lagi, selesai ujian aku langsung mencari “istri-istriku” tapi mereka semua menghilang entah kemana, katanya sih pergi hura-hura, bahkan Putri, yang biasanya tak pernah menolak pun, dengan memelas mengatakan malam ini ia tak bisa karena besok harus pergi ke luar kota utuk mendaftar di universitas  “Ya sudahlah” batinku dalam hati, dan aku sangat bersyukur saat teman-teman kostku yang umumnya sudah kuliah mengajak hang out di kafe sambil nonton live band Tak apalah, toh aku sudah lama tidak jalan bareng mereka, maklum, semenjak nilai kelulusan UAN dipertinggi, aku seketika jadi kutu buku yang terus belajar  Akhirnya dengan sedikit malas-malasan aku mandi, berpakaian seadanya lalu pamit pada Ibu kos yang masih saudara jauhku, lalu tanpa terasa, akibat obrolan akrab yang rileks, akhirnya kami sudah mengambil tempat di salah satu meja di kafe tersebut Aku masih sangat asing dengan kafe tersebut, karena mamang baru saja dibuka sewaktu aku sedang berkutat dengan soal-soal Waktu terus bejalan, sampai tak terasa kami sudah duduk selama 2 jam di kafe itu, dan karena ini bukan malam minggu, kafe tersebut sudah lumayan sepi, dan kami sadari hanya kamilah saat itu yang masih menyandang status remaja, selain musisi band kafe tentunya  Lainnya merupakan orang kantoran yang sedang bersantai sehabis lembur, beberapa pasangan, yang semuanya berusia jauh diatas ku Tiba-tiba seorang pelayan kafe menghampiriku, dengan setengah bebisik ia menyampaikan sebuah pesan untukku 

“Permisi mas, ini ada titipan” ujarnya sambil menyerahkan secarik kertas padaku “Dari siapa mbak?”  “Maaf, dia menolak untuk diberitahu” jawab pelayan tersebut yang membuatku semakin penasaran, langsung saja aku buka memo itu  “MISCALL KE NO INI DONG 081 **”  Seketika dahiku mengerut membaca memo itu, lalu karena penasaran aku langsung menghubungi nomor itu, setelah tersambung dan saat aku hendak bertanya siapa disana, tiba-tiba dia menutup teleponnya Penasaran aku mencoba menghubungi kembali, namun yang ada hubungan diputuskan sebelum tersambung  Setengan jengkel aku memasukkan hpku ke saku kembali, lalu kembali tenggelam dalam cerita seru teman-temanku, yang ternyata tidak tahu kejadian barusan Sedang asik-asiknya bercanda, tiba-tiba hpku berdering, lalu dengan segera aku melihat ke panel untuk mengetahui siapa yang menelepon, ternyata nomor yang tadi  “Hallo” “Hai, sori yah mengganggu, tapi boleh kenalan ga`?” “Ya boleh saja, tapi kamu dimana?”  “Lihat saja kearah jam 4″ lalu dengan refleks aku berbalik dan menemukan sesosok wanita sedang melambai kearahku  “Kesini dong”  Langsung saja aku mencuil lengan temanku dan mengatakan aku ingin ke toilet, dan akupun berjalan menuju wanita itu,dia mengenakan baju coklat dengan pundak terbuka serta celana jins dan tak pakai lama aku ketahui namanya ternyata Marie, dan yang membuat aku terkejuta adalah umurnya ternyata sudah mencapai 34, padahal dari tadi aku menyangka paling banyak dia berumur 25 tahun, cantik, menarik,

dan kalau aku boleh bilang, seksi  Dan untuk menghormatinya aku merubah panggilan kakak menjadi tante marie Aku tak pandai menaksir tinggi berat dan tinggi tubuh seseorang, tapi aku amat tertarik pada kedua bukit kembarnya yang menjulang dan masih terlihat kencang  “Mand, kalo ngomong ma orang tuh, yang di perhatiin tu mukanya bukan toket nya” ujar tante marie di sela-sela omongan  “Astaga”kataku dalam hati  “Eh sori tan, abis bagus banget si, gede, padet,asik kali yah kalo bisa ngeremes” ujarku spontan sambil pasrah apabila tante marie langsung menempeleng mukaku, karena berkata kurang ajar, tapi ternyata  “Eh jadi toket aku masih menarik yah” tanyanya sambil melirik ke toketnya, aku yang merasa dapat angin langsung melanjutkan  “Iya tante, masi bagus, tante pandai yah merawatnya”  Saat sedang asik-asik ngobrol, teman-temanku mencuil lenganku lalu mengajakku pulang, sekalian saja aku mengenalkan mereka pada tante marie, dan entah bagai mana sepertinya tante marie meyakinkan mereka kalau kami punya hubungan saudara dan sudah lama tak bertemu, temanku yang tadinya ingin mengajakku pulang jadi meninggalkan aku dengan tante marie, setelah tante marie meyakinkan dia yang akan mengantarku pulang  “Tapi kamu mo ngeremes toket tante, jadi ga` pa pa kan tante ngaku jadi saudara kamu” ujarnya seperti bisa membaca keherananku setelah teman-temanku pergi 

ANAK SMA SUNGGUH MENGGAIRAHKAN dan TANTE MARIA MEMINTA JATAH DENGANKU

“Eh iya” jawabku agak grogi mendengar perkataan tante marie “Hihihi ko malah grogi si?”  “Eh enggak ko tan, biasa aja, jadi mand boleh ngeremes ni tan?” kataku mencoba berkata selurus mungkin tapi aku yakin dan pasti suaraku seperti orang ketakutan, dan aku makin yakin pada hal itu saat mendengar tawa tante marie  “Hahaha jangan grogi gitu dong, biasa aja”  “Yuk ah, kita pergi, kafenya juga dah mau tutup ni” kata tante marie lalu menarik tanganku keluar kafe dan langsung menuju parkiran  Akhirnya kami sudah berada dalam BMW m3 silver kepunyaan tante marie, lalu setelah memutar musik klasik di tape mobilnya ia dengan tiba-tiba menurunkan pundak bajunya sampai ke perutnya sehingga terlihatlah bh putihnya, tak pakai lama, bh itu sudah terlepas dan tergeletak begitu saja di jok belakang, aku hanya menelan ludah melihat sepasang tonjolan, lebih tepatnya gundukan besar di dadanya, menggantung tegak menjulangkan putting coklat muda di tengah-tengah gundukan itu  “Lho, ko cuma diliatin? Katanya mau ngeremes?” kata tante marie  Langsung saja aku menerkam gundukan nafsu itu dengan liarnya, yang membuat tante marie menjadi merintih-rintih seketika Seolah terpacu oleh sura rintihan itu, aku semakin liar menggarap toket itu, yang kanan ku jilati, kugigit puttingnya, sedang yang kiri aku tangani dengan tangan kiri, aku remas dengan lembut tapi penuh nafsu, sambil terkadang menjentil-jentil putingnya  “Sayang, sabar dulu yah, kita kerumah aku aja, kalo disini ntar kepergok lagi” ujar tante marie, dan aku pun menggauk tanda setuju, tapi aku tetap menahan tangan tante marie saat ia hendak membenahi bajunya, jadilah sementara tante marie mengemudi tanganku tetap mempermainkan toketnya itu  Tak lama, mobil tante marie sudah memasuki gerbang sebuah rumah besar di pinggir kotaku Bukan besarnya rumah yang membuatku terkejut, tapi aku sudah sangat kenal dengan rumah ini, karena aku sering menggarap Putri disini, ya, ini rumah keluarga Putri, dengan penuh tanda tanya aku menunggu tante marie membukakan pintu

Setelah didalam, keterkejutanku belum hilang, dan tampaknya tante marie sadar akan hal itu, sehingga di berkata  “Kenapa? Kok heran sih? Ini memang rumah keluarga Putri” “Em… tante nyewa disini yah?” Domino QQ  “Bukan, gini yah, aku ini simpananya papanya Putri, jadi aku dibuat seolah-olah ngontrak disini, pas kemaren kamu main ma PUtri disini aku juga liat ko, pasti kalian ngira rumah ini kosong kan? Waktu itu aku sudah ada dirumah ini” ujar tante marie menjelaskan panjang lebar  “Jadi tante liat aku dengan Putri… ” “Semuanya!” kata tante Marie menegaskan “Makanya aku jadi kepengen nyobain ma kamu, abis Putri keliatannya nikmat banget sih” “Ah tante curang, tante dah liat aku tapi aku cuma dapet toket doang”  Selesai berkata begitu tante marie mendorongku ke sofa lalu memasang memasang musik  “Tenang aja sayang, aku ngajak kesini bukan cuma buat toketku aja”  Musik mengalun, irama dance mengiringi langakah perlahan tante marie yang mengeluarkan aura kesexyannya, bajunya yang tadi aku buka entah sejak kapan melekat kembali dibadannya Setelah tiba didepanku, ia menatapku menggoda, lama sekali rasanya sebelum ia mulai mengusap-usap selangkangannya dan mulutnya mengulum tanganya yang satu lagi, sambil sesekali memukul pantatnya  Saat yang dikirannya aku sudah panas berat, ia mulai bergoyang mengikuti irama dance, meliuk-liuk erotis, sambil memainkan pinggiran bawah bajunya, sesekali ia mengkat baju itu hingga perut mulusnya kelihatan Jantungku semakin cepat berpacu saat ia mengangkat baju itu dan mencampakkannya entah kemana, begitu juga dengan celananya sudah tak menutupi paha mulusnya lagi  Sekarang dengan hanya tertutupi oleh bh dan cd ia menari lebih liar, sehingga toketnya berguncang-guncang, sepeti hendak jatuh Akhirnya ia membalikkan badannya, lalu menungging persis di depan hidungku, dengan perlahan ia tarik kesamping penutup vaginanya sehingga memperlihatkan sorga bagi   pria  Sebelum lidahku mencapai vagina itu, ia menarik pantatnya Setelah menari sedikit lagi, tante marie menggapai pengait bhnya dibelakan, dan dengan satu hentakan bh itu seketika menjadi longgar dan toketnya seperti terloncat  Setelah bermain-main dengan toketnya sebentar,

Baca Juga Cerita Bokep Indonesia : ANAK PERAWAN MAHASISWI dan DENGAN TANTE GIRANG

 ia berjalan kearahku, lalu duduk di pangkuanku Sempat bertatap mata sebentar, ia menempelkan bibirnya ke bibirku, lalu dengan agresif meluamatnya Lidahnya mulai menyelinap ke dalam mulutku, lalu dengan tiba-tiba aku menyedot lidah itu sekuat tenaga, sehingga tante marie tersentak kaget, dan sebagai ekspresi kenikmatannya pantatnya digesek-gesekannya ke selangkanganku  Seketika konyol ku berdenyut dengan hebatnya, lalu mulai berevolusi menjadi senjata tempur Sepertinya tante marie merasakan desakan di pantatnya, sehingga ia turun dan mulai melepaskan resletingku, saat tanganya menyelinap di cd ku, ia menarik keluar  ku yang hampir berevolusi sempurna itu  “Waduh, hebat banget, kamu masih kecil tapi  nya dah gede gini, wah bulunya nyampe batang yah? asik ni, bakal nikmat” ujar tante marie tanpa bisa menghentikan ekspresi keterkejutannya Memang, akibat kebodohanku di waktu kecil dibatangku juga tumbuh bulu, tapi akhir-akhir ini, aku tahu bahwa itu membawa kenikmatan ekstra bagi vagina wanita, apa lagi bulu itu aku pangkas pendek, sehingga menjadi berdiri dan tajam-tajam, seperti kumis atau jenggot yang baru dicukur  Sementara itu tante marie keliahatan berkonsentrasi memasukkan  ku ke mulutnya, ia hanya berani memasukkan sampai batas bulu batangku, mungkin dia tak dapat menahan geli-geli akibat bulu-bulu itu Sambil meremas-remas pelirku dengan lembut, ia menaik turunkan kepalanya di selangkanganku  Bosan dengan kevakumanku, tante marie membimbing ku kelantai lalu berbalik untuk posisi 69 Cd hitamnya kini terpampang di depan wajahku, dengan perlahan aku gosok tengah cdnya dengan jariku Seketika aku sudah melepaskan cd itu, dan kini terpampanglah vagina yang bersih dari bulu dihadapanku Aku telusuri belahanya dengan jariku lalu aku kuakkan celah itu sehingga memperlihatkan daging merah muda yang tersimpan dibaliknya  Tanpa menhiraukan bau khas vaginanya aku menjilatinya perlahan, sehingga tante marie yang sedang mengerjai

ku mendesah-desah keenakan Ia mengangkat tubuhnya lalu pindah ke sofa Seakan memanasi aku, ia mengusap-usap vaginanya sambil medesah-desah  Tanpa disuruh aku langsung menerkam vagina itu, kali ini aku tak sungkan untuk berlaku liar pada vaginanya, sehingga kelembutan yang tadi aku tunjukan hilang seketika tante marie tampaknya terkejut akan perubahan itu, sehingga memaksa mulutnya megeluarkan desahan-desahan hebat, untuk mengekspresikan kenikmatan yang dia rasakan  “Uohh… sayang, enak sayang, terus… ya disitu” Ucapnya berkali-kali saat lidahku mengenai klitnya Terikan itu bagai penyemangatku untuk melakunnya lebih liar lagi, sehingga desahan itu semakin tak terkotrol lagi keluar dari mulut tante marie  “Ukh… sayang aku tak kuat lagi, masukkan sayang… sekarang”  Mendengar itu aku, langsung mengendurkan seranganku di vaginanya, dan hanya menciumi bagian dalam pahanya Menyadari hal itu, tante marie terlihat kecewa,  “Sayang, masukkan sekarang aku sudah ga kuat lagi” rintihnya setengah memohon  Aku yang memang menyukai keadaanya itu, seolah tak menghiraukannya Lalu tante marie terlihat kalap, ia berdiri lalu menidurkan aku di lantai, dan tanpa banyak tanya lagi, ia meraih  ku lalu dengan setengah berjongkok ia menempelkan  ku ke bibir vaginanya yang sudah basah itu, dengan sekali entakan,  Setengah  ku menerobos liang vaginanya Lalu ia mencoba menekankan agar

 ku masuk lebih dalam, tapi saat bibir vaginanya menyentuh batas bulu batangku ia sontak menarik pantatnya, terlihat ia menggigit bibir bawahnya menahan kenikmatan Iba melihanya, aku raih tubuhnya lalu aku kecup bibirnya, sesaat sebelum aku hentakkan pantatku keatas aku peluk dia erat-erat sambil tetap menciumi bibirnya  “Mmph…” terdengar jeritan tertahan keluar dari mulutnya saat aku dorong pinggulku keatas, dan pinggulnya terlihat menegang Aku peluk di lebih erat, dan pantatnya aku tekankan kebawah sehingga  ku sekarang sepenuhnya tersarung di vaginanya Aku renggangkan pelukanku, dan membiarkan tante marie menikmati bulu batangku di vaginanya  Tak lama, tante marie bangkit, dan mulai menggerak-gerakan pinggulnya, terasa bagai sengatan listrik kenikmatan itu menjalar di seluruh tubuhku Makin lama gerakannya semakin cepat dan liar, tak jarang ia menggoyangkan pinggulnya kekiri dan kekanan seakan ingin mereamas  ku dengan vaginanya Sekian lama bergoyang kenikmatan sesaat menjelang keluarnya sperma mulai kurasakan, tapi tiba-tiba saja tante marie melenguh dan vaginanya meremas  ku kuat  “Arghh… sayang aku dah keluarrrrr” teriaknya diiringi desakan air hasil orgasmenya di  ku, toketnya yang besar itu jatuh menimpa dadaku setelah tubuhnya mengejang Aku biarkan dia menikmati keadaan ini sebentar, aku peluk dia sambil lehernya kukecup  Setelah tante marie tenang, dengan  ku masih bersarang di vaginanya aku balikkan dia secara tiba-tiba Belum hilang kekagetanya, aku raih kedua tanganya lalu aku tahan diatas kepalanya, dan tanpa ampun aku langsung mengenjotnya sekuat tenaga, kali ini aku betul-betul buas melihat toketnya yang menjulang karena tanganya aku letakkan diatas kepala, sambil pinggulku terus bergerak turun naik, mulutku terus melahap toketnya, aku jilati, aku hisap sekuat tenaga  Tampaknya tante marie setengah mati menerima seraganku, pinggulnya bergoyang kegelian, tubuhnya menggeliat, tanganya berusaha melepaskan peganganku agar bisa meremas sesuatu untuk meredam nikmatnya, tapi aku aku tak mau tau, aku tetap mengenjotnya sambil menghisap-hisap putingnya, sehingga tante marie hanya bisa teriak-teriak untuk mengekspresikan kenikmatan yang dia rasakan 

Baca Juga Cerita Bokep Seks : NGENTOT MERTUA SENDIRI TERBARU

Dalam beberapa menit, teriaknya semakin liar dan ditandai teriakan keras  ku kembali dibasahinya dengan air orgasmenya Aku yang juga merasakan hampir sampai tak mengurangi seranganku sedikit juga, tak peduli hentakan tante marie yang semakin kuat untuk melepaskan belengguku Akhirnya saat itu akan tiba,  ku serasa hendak meledak  “Tante, aku keluarrrrrr… arghhh… ” teriaku sesaat sebelum  ku meledak Lalu diawali dengan tusukan kuat yang membenamkan  ku penuh ke vaginanya aku muntahkan spemaku di dasar terdalam vagina tante marie, tak cukup sekali, aku kembali menghentak seiring tembakan kedua di vaginanya, terus ketiga, dan akhirnya berhenti di hentakan kelima  Tangan tante marie terlepas dan seluruh badanku menjadi lemas, hanya satu yang masih berdiri tegak,  ku masih terasa menegang di vagina tante marie Menyadari hal itu tante marie kembali membalikan tubuhnya, lalu mengenjot pantatnya  Aku yang sudah tak kuat lagi berusaha melepaskannya, tapi seakan ingin balas dendam,tante marie menahan tangaku, dan ia terus menaik turunkan pantatnya Seakan tubuhku dialiri listrik yang keluar dari vagina tante marie, tapi ia tak mau tau, tante marie terus menaik turunkan pantatnya, hingga akhirnya ia orgasme buat yang ketiga kalinya  tante marie tampaknya juga kelelahan sehingga ia langsung merebahkan diri di atas dadaku, lalu setelah bericiuman aku memeluk tante marie dan tidur karena kecapean  ku yang masih di dalam vagina tante marie perlahan mengecil dan akhirnya terlepas, dan dari vaginanya menetes cairan,

 aku tak dapat melihanya, hanya merasakan cairan itu di  ku Melihat tante marie yang membiarkanya, aku pun melanjutkan tidurku  Saat aku terbangun, aku sudah diselimuti, dan tante marie tak tampak, lalu setelah berkeliling, aku menemukan dia sedang memasak telur di dapur, perlahan aku dekati dia, aku peluk dari belakang, lalu tanpa permisi lagi aku buka celananya lalu aku tusuk dari belakang, tante marie melenguh keenakan, ia mematikan kompor lalu berbalik dan menciumku  “Sabar dulu sayang, kita masih banyak waktu, sarapan dulu, biar kuat” ujarnya lembut, aku pun menungguinya masak dengan tetap telanjang sambil tetap mempereteli tubuhnya, toketnya, bahkan menusukan jariku di vaginanya yang sudah tak berpenutup  Kami sarapan bersama, aku hanya mengenakan celan pendek tante marie, sehingga selesai sarapan, tante marie dengan mudah menemukan  ku dibawah meja lalu mengulumnya Hari itu kami melakukannya 3 kali, sampai hari menunjukkan pukul 2 siang.  Kalau aku tak ingat ada janji dengan teman-temanku, aku pasti akan menyetubuhi tante marie lebih banyak.  Demikianlah cerita bokep hot ANAK SMA SUNGGUH MENGGAIRAHKAN dan TANTE MARIA MEMINTA JATAH DENGANKU oleh cerita sex hot