Cerita Sex Dengan Tante Sendiri

CERITA SKANDAL – Aku sedikit akan mengulas cerita sex tante sendiri, aku adalah seorang wanita karir dimana kehidupanku sudah mapan, dua tahun kemarin aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku dan aku ingin membenahi rumah tanggaku yang selama enam tahun ini tidak berkomunikasi dengan suamiku.

Kami memiliki kesibukan sendiri sendiri, kami sudah mempunyai satu anak dan dia berkuliah di luar negeri jadi akhirnya sepi dirumah, tapi memang aku sudah ada niat untuk memulai dari awal lagi sebuah hubungan dengan suamiku, tapi dengan kagetnya aku malah suamiku memlilih untuk cerai saat aku sudah keluar dari pekerjaanku.Dan apa yang bisa aku buat ternyata suamiku di luar sana sudah mempunyai wanita simpanan lain, aku juga tidak bisa menyalahkan karena aku juga sudah tidak antusias mengetahui berita itu, dan semuanya mungkin sudah takdirku dan aku harus jalani dengan tegar.

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Larut Malam Akhirnya Bercumbu di Kantor Saat Lembur

Aku yang usianya sudah menginjak kepala tiga dan aku tidak bermimpi unutk menikah lagi. Keseharianku lebih banyak aku buat untuk jalan jalan dengan temanku, kadang pula aku dan teman temanku traveling beberapa hari di kota lain untuk menghabiskan waktu dan menyegarkan pikiran. Saat aku pergi kemarin aku menyuruh keponakanku untuk tinggal dirumahku, aku melihat keluarganya yang ekonominya pas pas san jadi lebih baik dia tinggal dirumahku sehingga untuk kost membutuhkan biaya juga.Untuk membayar kuliah saja keluarganya mati matian untuk mencari uang, keponakanku bernama Roman, dia saat ini berusia 20 tahun di tinggal di rumahku di lantai dua, keponakanku Roman sunguh sopan dan tahu diri, sehingga aku juga bisa memanfaatkan dia untuk menjaga rumahku bila aku sedang pergi traveling bersama teman temanku, selain itu Roman juga membawa berkah.Saat pagi hari aku sedang malas untuk bangun dari tempat tidurku, karena baru hari kemarin pulang dari negeri kincir angin dan kebetulan hari itu hari minggu memang aku sengaja untuk bermalas malasan untuk tidur sepuasku, pembantuku hari itu juga aku liburkan asal tidak menggangu privasi tidurku.Aku masih lelah baju tidurku yang tipis berwarna putih menyelimuti tubuhku, aku lihat tubuhku sekilas agak gempal aku pikir seharusnya sudah mulai senam lagi, terlihat pukul menunjukan jam 9 pagi dengan mata sayup sayup aku dengar suara kaki yang melangkah menuju kamar ku, terdengar suara ketukan pintu memang sengaja aku diamkan mungkin saja itu pembantuku yang ada perlu denganku.Selamat pagi tante , terdengar suara laki laki ohh ternyata Roman, dalam batinku mau apa dia pagi pagi ini mencariku, aku masih terpejam dan melentangkan tubuhku kedua tanganku dibawah bantal, Roman memanggil namaku Tante Friska dengan ketukan berulang kali.

Tak lama kemudian aku mendengar kunci pintu di putar dan terlihat kepala Roman yang mengintip dari balik pintu kamar, aku sedikit melirik dari sudut mataku aku tak mau diganggu, Roman semakin berjalan mendekatiku” Tante bisikan suaranya terdengar , aku diam saja dan berpura pura aku tertidur pulas.Beberapa kemudian aku tidak mendengar apapun, tak kusangka Roman ternyata sudah disampingku kurasakan tubuhnya bergesakan dengan pahaku, aku teringat saat itu aku masih memakai gaun yang tipis sehingga celana dalamku agak terlihat ngeplat dan Bhku, aku intip dari celah mataku Roman melihat tubuhku dengan mata yang menganga sambil menelan ludah, pelan pelan tangannya Roman menuju kegaunku.Sungguh hatiku semakin berdebar “mau ngapain ini bocah? Tapi aku terus berpura pura memejamkan mata. Suara Roman memanggilku“Tante Friska” mungkin dia sedang memastikan bahwa kau sedang tertidur pulas, aku masih berpura pura tidur kemudian aku rasakan gaunku sedikit ada angin yang masuk menyentuh tubuhku tangan Roman membuka gaunku dan memegang bibirku, sungguh aku tambah kaget sekali tapi aku mencoba unutk tenang agar tidak ada curiga.Kurasakan tangannya Roman mengelus ngelus tanganku aku masih memejamkan mataku, saat aku intip lagi ternyata wajah Roman sungguh dekat dengan wajahku, tapi aku yakin kalau Roman tidak mengetahui kalau aku sedang berpura pura tidur lelap, nafasku aku atur dengan tenang dan selembut mungkin, tangannya Roman mulai nakal dengan mengelus ngelus leherku, secara tidak langsung bulu kudukku berdiri.Lebih bussyetny lagi tanganya masuk kedalam celah Bhku, awal awal dia hanya mengelus ngelus pemukaan payudaraku tapi kurasakan dadaku diremas remas, secara tidak langsung aku mulai horny sudah lama aku tidak merasakan sentuhan laki laki, aku putuskan untuk diam dan menikmati segala perbuatan Roman.

Sekarang tangan Roman sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti malah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam.Kurasakan tangannya gemetar ketika memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Roman mendekatkan wajahnya kearah buah dadaku, lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan.Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah berkilat oleh air liurnya, perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali. Mulutnya terus menyedot puting susuku disertai dengan gigitan-gigitan kecil.Tangan kanan Roman mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yg masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah atau belum, yang jelas jari-jari Roman menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD.Lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku, jantungku berdebar keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Roman sedang berusaha memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali.Aku harus mengakhiri sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.“Roman !! Ngapain kamu?”, Aku berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan Roman menekan pundakku dengan keras.Tiba-tiba Roman mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak, kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Roman makin keras menekan pundakku, malah pemuda itu sekarang menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditekan oleh tubuhnya yang besar.Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, aku pura-pura menolak.“Tante.., maafkan saya.

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Mesum Sama Wanita Muda

Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya tante” Roman melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.“Kamu kan bisa dengan teman-teman kamu yang masih muda. Tante kan sudah tua” Ujarku lembut..“Tapi saya sudah tergila-gila dengan tante.., saya akan memuaskan tante sepuas-puasnya”, Jawab Roman.“Ah kamu.., ya sudahlah terserah kamu sajalah”, Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tak tahan ingin dijamah olehnya.Kemudian Roman melepaskan gaun tidurku, sehingga aku cuma memakai celana dalam saja. Lalu Roman melepaskan pakaiannya, sehingga aku bisa melihat penisnya yang besar sekali, penis itu sudah menegang keras.Roman mendekat ke arahku.“Tante diam saja ya”, Kata Roman. Aku diam sambil berbaring telentang, kemudian Roman mulai menciumi wajahku, telingaku dijilatinya, aku mengerang-erang, kemudian leherku dijilat juga, sementara tangannya meremas buah dadaku dengan lembut.Tak lama kemudian Roman merenggangkan kedua pahaku, lalu kepalanya menyusup ke selangkanganku. vaginaku yang masih tertutup CD dijilat dan dihisap-hisapnya, aku menggeliat-geliat menahan rasa nikmat yang luar biasa.Lalu Roman menarik CD-ku sampai copot, kedua kakiku diangkatnya sampai pinggulku juga terangkat, sehingga tubuhku menekuk, kulihat vaginaku yang berbulu sangat lebat itu mengarah ke wajahku, punggungku agak sakit, tapi kutahan, aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya.Kemudian Roman mulai menjilati vaginaku, kulihat lidahnya terjulur menyibak bulu vaginaku, lalu menyusup ke belahan bibir vaginaku, aku merintih keras, nikmat sekali, clitorisku dihisap-hisapnya, kurasakan lidahnya menjulur masuk ke dalam lubang vaginaku, mulutnya sudah bergelimang lendirku, aku terangsang sekali melihat kelahapan pemuda itu menikmati vaginaku, padahal kupikir vaginaku sudah tidak menarik lagi.“Enak Roman ? Bau kan?”, Bisikku sambil terus melihatnya melahap lubangku.“Enak sekali tante, saya suka sekali baunya”, Jawab Roman, aku makin terangsang.

Baca Juga Cerita Dewasa : Ngentot Dengan Dosen Sendiri

Tak lama aku merasakan puncaknya ketika Roman makin dalam memasukkan lidahnya ke dalam vaginaku.“Roman.., aa.., enaakk” Kurasakan tubuhku ngilu semua ketika mencapai orgasme, Roman terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vaginaku.Kuremas-remas dan kugaruk-garuk rambut Roman.Kemudian kulihat Roman mulai menjilat lubang pantatku, aku kegelian, tapi Roman tidak peduli, ia berusaha membuka lubang pantatku, aku mengerahkan tenaga seperti sedang buang air sehingga kulihat lidah Roman berhasil menyusup kesela lubang pantatku, aku mulai merasakan kenikmatan bercampur geli.“Terus aduh nikmat banget, geli.., teruss.., hh..”, Aku mengerang-erang,Roman terus menusukkan lidahnya ke dalam lubang pantatku, kadang-kadang jarinya dimasukkan ke dalam lalu dikeluarkan lagi untuk dijilat sambil memandangku.

“Enak? Jorok kan?”.Enak tante.., nikmat kok”, Jawab Roman, tak lama kemudian aku kembali orgasme, aku tahu lendir vaginaku sudah membanjir.Kucoba meraih penis Roman, tapi sulit sekali. Aku merasa kebelet ingin pipis, tiba-tiba tanpa dapat kutahan air kencingku memancar sedikit, aku mencoba menahannya.“Aduh sorry.., nggak tahan mau pipis dulu” Aku ingin bangun tapi kulihat Roman langsung menjilat air kencingku yang berwarna agak kuning.Gila! Aku berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vaginaku. Demikian lah Cerita Sex Cerita Sex Dengan Tante Sendiri oleh Cerita sex hot