Kisah Cerita Pengalaman Seks Ku Dengan Penyanyi Café

Kisah Cerita Pengalaman Seks Ku Dengan Penyanyi Café – Aku sedang menunggu clientku dan mencari tempat yang asyik dimana disana ada sajian live music untuk menghibur pengunjung saat itu yang main band beraliran jazz aku lihat dari penyayinya seorang cewek suaranya enak sekali , wajah manisnya ditambah dengan lesung pipinya membuat dia semakin manis , kira kira umurnya 26 tahun. “Para pengunjung sekalian.. Malam ini saya, Putri bersama band akan menemani anda semua. Jika ada yang ingin bernyanyi bersama saya, mari.. saya persilakan. Atau jika ingin request lagu.. silakan”.Penyanyi yang ternyata bernama Putri itu mulai menyapa pengunjung Cafe. Aku hanya tertarik mendengar suaranya. Percakapan dengan client menyita perhatianku. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Aku melihat ke arah band tersebut dan melihat Putri ternyata bermain keyboard juga.Putri bermain solo keyboard sambil menyanyikan lagu “All of Me”. Lagu Jazz yang sangat sederhana. Aku menikmati semua jenis musik dan berusaha mengerti semua jenis musik. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya. Putri ternyata bermain sangat aman. Aku terkesima menemukan seorang penyanyi cafe yang mampu bermain keyboard dengan baik. Tiba-tiba aku menjadi sangat tertarik dengan Putri. Aku menuliskan request laguku dan memberikannya melalui pelayan cafe tersebut. “The Deni From Ipanema, please.. And your cellular number. 081xx. From Deni.”, tulisku di kertas request sekaligus menuliskan nomor HP-ku. Aku melanjutkan percakapan dengan clientku dan tak lama kemudian aku mendengar suara Putri.“The Deni From Ipanema.. Untuk Mr. Deni..?”Bahasa tubuh Putri menunjukkan bahwa dia ingin tahu dimana aku duduk. Aku melambaikan tanganku dan tersenyum ke arahnya. Posisi dudukku tepat di depan band tersebut. Jadi, dengan jelas Putri bisa melihatku. Kulihat Putri membalas senyumku. Dia mulai memainkan keyboardnya. Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku. Aku pun menatapnya. Untuk menggodanya, aku mengedipkan mataku. Aku kembali berbicara dengan clientku.

Tak lama kudengar suara Putri menghilang dan berganti dengan suara penyanyi pria. Kulihat sekilas Putri tidak nampak. Tit.. Tit.. Tit.. SMS di HP-ku berbunyi.“Putri.” tampak pesan SMS di HP-ku. Wah.. Putri meresponsku. Segera kutelepon dia.“Hai.. Aku Deni. Kau dimana, Putri?”“Hi Deni. Aku di belakang. Ke kamar mandi. Kenapa ingin tahu HP-ku?”“Aku tertarik denganmu. Suaramu sexy.. Sesexy penampilanmu” kataku terus terang. Kudengar tawa ringan dari Putri.“Rayuan ala Deni, nih?”“Lho.. Bukan rayuan kok. Tetapi pujian yang pantas buatmu yang memang sexy.. Oh ya, pulang dari cafe jam berapa? Aku antar pulang ya?”“Jam 24.00. Boleh. Tapi kulihat kau dengan temanmu?”“Oh.. dia clientku. Sebentar lagi dia pulang kok. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Bagaimana?”“Okay.. Aku tunggu ya.”“Okay.. See you soon, sexy..”Aku melanjutkan sebentar percakapan dengan client dan kemudian mengantarkannya ke tempat parkir mobil. Setelah clientku pulang aku kembali ke cafe. Waktu masih menunjukkan pukul 23.30. Masih 30 menit lagi. Aku kembali duduk dan memesan hot tea. 30 menit aku habiskan dengan memandang Putri yang menyanyi. Mataku terus menatap matanya sambil sesekali aku tersenyum. Kulihat Putri dengan percaya diri membalas tatapanku. Gadis ini menarik hingga membuatku ingin mencumbunya. Dalam perjalanan mengantarkan Putri pulang, aku sengaja menyalakan AC mobil cukup besar sehingga suhu dalam mobil dingin sekali. Putri tampak menggigil.“Deni, AC-nya dikecilin yah?” tangan Putri sambil meraih tombol AC untuk menaikkan suhu. Tanganku segera menahan tangannya. Kesempatan untuk memegang tangannya.“Jangan.. Udah dekat rumahmu kan? Aku tidak tahan panas. Suhu segini aku baru bisa. Kalau kamu naikkan, aku tidak tahan..” alasanku.Aku memang ingin membuat Putri kedinginan. Kulihat Putri bisa mengerti. Tangan kiriku masih memegang tangannya. Kuusap perlahan. Putri diam saja.“Kugosok ya.. Biar hangat..” kataku datar. Aku memberinya stimulum ringan. Putri tersenyum. Dia tidak menolak.“Ya.. Boleh. Habis dingin banget. Oh ya, kamu suka jazz juga ya?”“Hampir semua musik aku suka. Oh ya, baru kali ini aku melihat penyanyi jazz wanita yang bisa bermain keyboard. Mainmu asyik lagi.”“Haha.. Ini malam pertama aku main keyboard sambil menyanyi.”“Oh ya? Tapi tidak terlihat canggung. Oh ya, kudengar tadi mainmu banyak memakai scale altered dominant ya?” aku kemudian memainkan tangan kiriku di tangannya seolah-olah aku bermain piano.“What a Deni! Kamu tahu jazz scale juga? Kamu bisa main piano yah?” Putri tampak terkejut. Mukanya terlihat penasaran.“Yah, dulu main klasik. Lalu tertarik jazz. Belum mahir kok.” Aku berhenti di depan rumah Putri.“Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi.“Aku kontrak rumah ini dengan beberapa temanku sesama penyanyi cafe. Lainnya belum pulang semua. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”Putri masuk kamarnya untuk mengganti baju. Aku tidak mendengar suara pintu kamar dikunci. Wah, kebetulan. Atau Putri memang memancingku? Aku segera berdiri dan nekat membuka pintu kamarnya. Benar! Putri berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Di tangannya ada sebuah kaos. Kukira Putri akan berteriak terkejut atau marah. Ternyata tidak. Dengan santai dia tersenyum.“Maaf.. Aku mau tanya kamar mandi dimana?” tanyaku mencari alasan. Justru aku yang gugup melihat pemandangan indah di depanku.“Di kamarku ada kamar mandinya kok. Masuk aja.”Wah.. Lampu hijau nih. Di kamarnya aku melihat ada sebuah keyboard. Aku tidak jadi ke kamar mandi malah memainkan keyboardnya. Aku memainkan lagu “Body and Soul” sambil menyanyi lembut. Suaraku biasa saja juga permainanku. Tapi aku yakin Putri akan tertarik. Beberapa kali aku membuat kesalahan yang kusengaja. Aku ingin melihat reaksi Putri.“Salah tuh mainnya.” komentar Putri. Dia ikut bernyanyi.“Ajarin dong..” kataku.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Seks bebas seorang anak kuliahan di kampus

Dengan segera Putri mengajariku memainkan keyboardnya. Aku duduk sedangkan Putri berdiri membelakangiku. Dengan posisi seperti memelukku dari belakang, dia menunjukkan sekilas notasi yang benar. Aku bisa merasakan nafasnya di leherku.Wah.. Sudah jam 1 pagi. Aku menimbang-nimbang apa yang harus aku lakukan. Aku memalingkan mukaku. Kini mukaku dan Putri saling bertatapan. Dekat sekali. Tanganku bergerak memeluk pinggangnya. Kalau ditolak, berarti dia tidak bermaksud apa-apa denganku. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Kemudian tangannya menepis halus tanganku. Kemudian dia berdiri. Aku ditolak.“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Oh ya.. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya.“Oh ya..” aku berdiri.Ada rasa sesak di dadaku menerima penolakannya. Tapi aku tak menyerah. Segera kuraih tubuhnya dan kupeluk. Kemudian kuangkat ke kamar mandi!“Eh.. Eh, apa-apaan ini?” Putri terkejut. Aku tertawa saja.Kubawa dia ke kamar mandi dan kusiram dengan air! Biarlah. Kalau mau marah ya aku terima saja. Yang jelas aku terus berusaha mendapatkannya. Ternyata Putri malah tertawa. Dia membalas menyiramku dan kami sama-sama basah kuyup. Segera aku menyandarkannya ke dinding kamar mandi dan menciumnya!Putri membalas ciumanku. Bibir kami saling memagut. Sungguh nikmat bercumbu di suhu dingin dan basah kuyup. Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Tanganku merain kaosnya dan membukanya.Kemudian bra dan celana pendeknya. Sementara Putri juga membuka kaos dan celanaku. Kami sama-sama tinggal hanya memakai celana dalam. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. Sementara tangan kiriku meremas bongkahan pantatnya dan sesekali menyelinap ke belahan pantatnya. Dari pantatnya aku bisa meraih vaginanya. Menggosok-gosoknya dengan jariku.“Agh..” kudengar rintihan Putri. Nafasnya mulai memburu. Suaranya sexy sekali. Berat dan basah. Perlahan aku merasakan penisku ereksi.“Egh..” aku menahan nafas ketika kurasakan tangan Putri menggenggam batang penisku dan meremasnya.Tak lama dia mengocok penisku hingga membuatku makin terangsang. Tubuh Putri kuangkat dan kududukkan di bak air. Cukup sulit bercinta di kamar mandi. Licin dan tidak bisa berbaring. Sewaktu Putri duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Sementara pantat dan vaginanya tidak bisa kuraih. Putri tidak mau duduk. Dia berdiri lagi dan menciumi puting dadaku!Ternyata enak juga rasanya. Baru kali ini putingku dicium dan dijilat. Putri cukup aktif. Tangannya tak pernah melepas penisku. Terus dikocok dan diremasnya. Sambil melakukannya, badannya bergoyang-goyang seakan-akan dia sedang menari dan menikmati musik.Merasa terganggu dengan celana dalam, aku melepasnya dan juga melepas celana dalam Putri. Kami bercumbu kembali. Lidahku menekan lidahnya. Kami saling menjilat dan menghisap. Rintihan kecil dan desahan nafas kami saling bergantian membuat alunan musik birahi di kamar mandi. Suhu yang dingin membuat kami saling merapat mencari kehangatan. Ada sensasi yang berbeda bercinta ketika dalam keadaan basah. Waktu bercumbu, ada rasa ‘air’ yang membuat ciuman berbeda rasanya dari biasanya.Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang. Aliran air yang membasahi rambut, wajah dan seluruh tubuh, membuat tubuh kami makin panas.Makin bergairah. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Putri. Sesekali Putri menggigit bibirku. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Putri. Dari bahasa tubuhnya, Putri sangat menikmati pijatanku.“Ogh.. Its nice, Deni.. Och..” Putri mengerang.Lidahku mulai menjilati telinganya. Putri menggelinjang geli. Tangannya ikut meremas pantatku. Aku merasakan payudara Putri makin tegang. Payudara dan putingnya terlihat begitu seksi. Menantang dengan puting yang menonjol coklat kemerahan.“Payudaramu seksi sekali, Putri.. Ingin kumakan rasanya..” candaku sambil tertawa ringan. Putri memainkan bola matanya dengan genit.“Makan aja kalo suka..” bisiknya di telingaku.“Enak lho..” sambungnya sambil menjilat telingaku. Ugh.. Darahku berdesir. Perlahan ujung lidahku mendekati putingnya. Aku menjilatnya persis di ujung putingnya.“Ergh..” desah Putri.

Caraku menjilatnya lah yang membuatnya mengerang.Mulai dari ujung lidah sampai akhirnya dengan seluruh lidahku, aku menjilatnya. Kemudian aku menghisapnya dengan lembut, agak kuat dan akhirnya kuat. Tak lama kemudian Putri kemudian membuka kakinya dan membimbing penisku memasuki vaginanya.“Ough.. Enak.. Ayo, Deni” Putri memintaku mulai beraksi.Penisku perlahan menembus vaginanya. Aku mulai mengocoknya. Maju-mundur, berputar, Sambil bibir kami saling melumat. Aku berusaha keras membuatnya merasakan kenikmatan. Putri dengan terampil mengikuti tempo kocokanku.Kamu bekerja sama dengan harmonis saling memberi dan mendapatkan kenikmatan. Vaginanya masih rapat sekali. Mirip dengan Ria. Apakah begini rasanya perawan? Entahlah. Aku belum pernah bercinta dengan perawan, kecuali dengan Ria yang selaput daranya tembus oleh jari pacarnya.“Agh.. Agh..” Putri mengerang keras. Lama kelamaan suaranya makin keras.“Come on, Deni.. Fuck me..” ceracaunya.Rupanya Putri adalah tipe wanita yang bersuara keras ketika bercinta. Bagiku menyenangkan juga mendengar suaranya. Membuatku terpacu lebih hebat menghunjamkan penisku. Lama-lama tempoku makin cepat.Beberapa saat kemudian aku berhenti. Mengatur nafas dan mengubah posisi kami. Putri menungging dan aku ‘menyerangnya’ dari belakang. Doggy style. Kulihat payudara Putri sedikit terayun-ayun. Seksi sekali. Dengan usil jariku meraba anusnya, kemudian memasukkan jariku.“Hey.. Perih tau!” teriak Putri. Aku tertawa.“Sorry.. Kupikir enak rasanya..” Aku menghentikan memasukkan jari ke anusnya tetapi tetap bermain-main di sekitar anusnya hingga membuatnya geli.Cukup lama kami berpacu dalam birahi. Aku merasakan saat-saat orgasmeku hampir tiba. Aku berusaha keras mengatur ritme dan nafasku.“Aku mau nyampe, Putri..”“Keluarin di dalam aja. Udah lama aku tidak merasakan semburan cairan pria” Aku agak terhenti. Gila, keluarin di dalam. Kalau hamil gimana, pikirku.“Aman, Deni. Aku ada obat anti hamil kok..” Putri meyakinkanku. Aku yang tidak yakin. Tapi masa bodoh ah. Dia yang menjamin, kan? Kukocok lagi dengan gencar. Putri berteriak makin keras.“Yes.. Aku juga hampir sampe, Deni…come on.. come on.. oh yeah..”Saat-saat itu makin dekat.. Aku mengejarnya. Kenikmatan tiada tara. Membuat saraf-saraf penisku kegirangan. Srr.. Srr..“Aku orgasme. Sesaat kemudian kurasakan tubuh Putri makin bergetar hebat. Aku berusaha keras menahan ereksiku. Tubuhku terkejang-kejang mengalami puncak kenikmatan.“Aarrgghh.. Yeeaahh..” Putri menyusulku orgasme.Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Kami kemudian bercumbu lagi. Saatnya after orgasm service. Tanganku memijat tubuhnya, memijat kepalanya dan mencumbu hidung, pipi, leher, payudara dan kemudian perutnya. ku membuatnya kegelian ketika hidungku bermain-main di perutnya. Kemudian kuangkat dia. Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh kami berdua.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Pengamalanku Ngentot Dengan Pembantuku Yang Seksi

Sambil terus mencuri-curi ciuman dan rabaan, kami saling menggosok tubuh kami. Dengan tubuh telanjang aku mengangkatnya ke tempat tidur, membaringkannya dan kembali menciumnya. Putri tersenyum puas. Matanya berbinar-binar.“Thanks Deni.. Sudah lama sekali aku tidak bercinta. Kamu berhasil memuaskanku..”Pujian yang tulus. Aku tersenyum. Aku merasa belum hebat bercinta. Aku hanya berusaha melayani setiap wanita yang bercinta denganku. Memperhatikan kebutuhannya.Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. Sial, kami tadi lupa mengunci pintu!! Seorang wanita muncul. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku.“Ups.. Gak usah terkejut. Dari tadi aku udah dengar teriakan Putri. Tadi malah sudah mengintip kalian di kamar mandi..” kata wanita itu. Aku kecolongan. Tapi apa boleh buat. Biarkan saja. Kulihat Putri tertawa.“Kenalin, dia Gladys. Mbak.. Dia Deni.” aku menganggukkan kepalaku padanya.“Hi Gladys..” sapaku.Kemudian aku berdiri. Dengan penis lemas terayun aku mencari kaos dan celana pendek Putri dan memakainya. Gladys masuk ke kamar. Busyet, ni anak tenang sekali, Pikirku. Sudah jam 2 pagi

Pengalamanku Ngewe Dengan Pembantuku

Aku seorang pedagang umur 35 tahun, istriku 32 tahun guru SMA, kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan sebelum puasa. Aku mempunyai pembantu namnya Siti. orangnya cukup tinggi hampir setinggi aku yaitu kira-kira 165cm, semampai, badanya langsing dengan kedua tetek yang masih sekal dan mencuat dengan ukuran teteknya kira2 34. saya hanya kira-kira aja, karena belum pernah melihatnya.Siti sudah bekerja di rumah sejak empat tahun yang lalu, yaitu sejak anak kedua saya lahir. ia sangat sayang sama anak saya. istri saya pun percaya ama dia. karena istri saya bekerja maka semua urusan pengurusan rumah tangga diserahkan kepad si Siti. Siti ini hanya tamat SD sekarang umurnya sudah 17 tahun. lagi segarnya memang.Sering Siti ini ketiduran di Sofa keluarga sambil mengendong anak saya sementara istri saya telah tertidur pulas.. dekat sofa atau didepan nya ada TV ukuran 34 Inc.. disamping sofa keluarga ada meja makan. saya biasanya suka mengetik hasil transaksi bisnis di meja makan itu sampai larut malam. karean seringnya Siti ketiduran di atas sofa depan TV, lama2 saya memperhatikan ia juga.Cantik dan sensual juga si Siti ini pikirku. Dengan kulit bersih sawo matang, rambut terurai panjang sebahu, dan kaki jenjang… selayaknya si Siti tidak pantas jadi pembantu. saya tipe suami yang setia. belum pernah merasakan memek dan harumnya gadis lain selain istri ku. oya istriku cukup cantik dengan kulit putih mulus dan bodi bahenol. kalo sedang hubungan intim ia sangat liar sekali. nafsu sex nya sangat kuat. kembali ke Siti. kadang2 waktu ia ketiduran di sofa, belahan dadanya sedikit mengintip. RENYApada suatu malam saya lagi pengen maen, namun istri ku lagi dapet bulan. dan seperti biasa si Siti pembantuku, ketiduran dekat sofa yang menghadap ke arah saya. saya iseng menghamprinya, dengan tangan gemetar, takut istri saya bangun.. saya belai rambutnya. ia diam aja. trus saya usap2 pipinya,.. eh..eh.. ia diem aja..trus saya mulai raba2 dadanya yang masih dalam bungkus bajunyanya, sementara anaknya ia peluk sambil tidur..

saya mulai curiga ia ketiduran atau pura2 tidur.. kemuSiti saya kecup keningnya terus matanya dan mendarat di bibirnya.. eh,,ia diam aja.Saya penasaran… saya mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..saya kaget..kemuSiti saya lepas ciuman saya… ia tertidur lagi. trus saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai teteknya masih dalam bungkus bajunya… saya jadi penasaran., ia betul2 tidur atau tidak..saya takut juga..terus saya duduk di kursi makan menenangkan diri..saya lihat si Siti masih terpenjam matanya..tiba-tiba ia bangun karena anaknya saya dipelukkan bangun minta sisu… trus si Siti bikinkan susu anak saya (laki).Setelah menyuapin anak saya dengan susu, anak saya tertidur lagi,.. si Siti minta pamit ke saya untuk nidurin anak saya ke kamar anak saya yang nomor satu… saya mengangguk sambil sibuk kerja. setelah satu jam saya lihat si Siti tidak keluar dari kamar anaknya saya. saya penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak saya. saya dekati kamar anak saya… dan saya buka pintu pelan2 takut ketahuan istri saya…tiba saya kaget ternyata si Siti tertidur pulas bersama anak saya.. dan yang lebih saya panas dingin adalah roknya tersingkap membuat paha nya mulus terbentang dalam kondisi mengangkang.Saya masuk kekamar pelan2. trus saya berdiri disamping ranjang.. saya liaht wajah Siti ia betul2 tertidur pulas… saya usap pelan-pelan celana dalam dekat memeknya pelan-pelan, sambil tangan kiri saya mengusap2 teteknya yang menonjol seski… saya terus mengusap2 memeknya,,dan setekah cukup lama saya merasakan celana dalamnya basah. saya kaget ternyata ia menikmati usapan tangan saya.Saya mulai curiga jangan2 ia pura tidur. saya menuju mulutnya. saya kecup pelan2 mulutnya sambil tangan saya terus mengusap teteknya. mulutnya saya isep keras. terdengar lenguhan nafasnya…perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas.. aku makin penasaran. aku buka kancing bajunya diatas dadanya.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Kisahku Menjadi Wanita Yang Memilikki Gairah Sex Tinggi

sekaranag bajunya sebelas atas tersingkap. terlihat dua bukit kembar yang ranum dan montok..saya terkesima. bentuk teteknya indah sekali. masih kenceng. beda ama tetek istriku yang mulai kendor dan tidak begitu besar ukurannya.Saya membelai teteknya dengan penuh sayang.. sekali-kali bibir saya mebngusap2 kulit teteknya yang mulus. lagi-lagi ia mendesah pelan. tangan kananku akau selipkan di antara daging tetek dan behanya.. agak sempit, saya berusaha masukin tangan saya.. hmm bukan maen..terasa daging teteknya kenyal dan dingin sejuk sekali. saya remas2 tetek berkali sambil tangan saya bergantian meremes2 teteknya. mulut saya terus mengecup bibirnya. lidah saya kadang saya masukin kedalam mulutnya. ada sedikit respon saat lidahku akau masukin kedalam mulutnya. ia sedikit mengisap lidah saya. saya tambah nyakin kayaknya ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun napsu nya mulai naik.Saya tak sabaran lagi pengen lihat teteknya secara utuh. saya buka tali BH nya dan sekarang teteknya betul2 dah teanjang. namun untuk jaga2 aku tetap tidak melepas bajunya yang tersingkap. hanya bhnya yang saya lepas talinya kemuSiti saya tarik ke atas sehingga teteknya yang montok itu menyembul keluar. saat itu juga saya langsung menyergap kedua putingnya. saya isep2 bergantian kiri dan kanan,. sementara tangan kanan saya terus memasukkain jari tangan saya kedalam memeknya..dia mengelinjang2 dengan pelan. puas mengisap putingnya.Kontol saya sudah sangat tegang sekali. saya lepas celana pendek saya. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka, matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura2 tidur…trus aku naikin dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha saya geser dikit ke atas. terus kontol saya yang udah asngat tegang langsung aku sodorkan kedalam mulutnya. aku masukin dengan paksa kontol ku yang besar dan tegang itu ke mulutnya.. agak susah dn ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut tidak begitu kuat.

saya terus memassukkan kontol saya kedalam mulutnya.. saya majukan pelan-pelan…terasa kontol saya menyentuh giginya..ia mengerakkan giginya..wow..ia betul-betul ngak tidur.. nagk mungkin ia tidur,Melihat ia menggerakan giginya sambil menekan kontol saya..ohghhh sensai yang luar bisa…sambil memmaju mundurklan kontol saya kedalam mulutnya, tangan saya yang kiri menjulur ke arah teteknya aku remas2 teteknya wow betul nikmatnya..ia masih perawan pikirku..dan belum pengalaman yang beginian. saya ingat istri saya..saya berdiri dari dari atas dadanya kontol saya lepaskan dari mulutnya..namun saya kaget.. pada saat kontol saya lepaskan dari mulutnya pelan2 tiba mulutnya menjepit kontolku. aku agak susah menarik kontolku… namun pelan2 akhirnya kontolku lepas.Aku biarkan ia telentang dengan baju tersingkap dan kedua teteknya menyembul bebas dengan seksinya. aku pakai celana dan terus aku kekamar mengintip istri ku..wow ternyata ia tidurnya sangat pulas,… aku tutup pintu kamarku da kembali kekamar anakku yang ada si Dnna.. begitu aku lihat di ranjang, posisi Siti tidak berubah posisinya.. aku semakin dapat angin. kontol masih tegang dan tidak turun2… aku elus memeknya masih pakai celan dalam.Memeknya dah basah sekali. aku buka celan dalamnya pelan2 terus, aku pelorotkan sampai ke mata kakinya, aku ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan2 aku naikin dia dan kontolku aku arahkan ke lobak memeknya yang bsah itu.. aku bimbing kontol ku yang panjang dan tegang ke arah lobang memeknya. kakinya aku reanggangkan.. lobang memeknya masih sempit. kuliahat wajahnya pasarh dan mata nya tetap terpenjemn dan kelihatan mulutnya bergeraka menahan nikmat.. ia pura2 tidur. tetapi saya ngak peduli yang pemting aku lagi masukin kontolku ke memeknya….sempit. dan susah sekali masuk kontolnya.

ia mendesah pelan-pelan.Badan ku aku rebahkan diatas bdannya. teteknya menekan dadaku.wow nikmat banget.. tiba-tiba tanganya ia rangkulkan ke leherku dan menekan2 pinggulnya ke arah kontol ku yang sedang bersusah payah menuju lobang kenikmatannya. pelan2 kontol ku masuk..dan seperti batang kontolku telah amblas. ia merintih2 ngak karuan tetapi dengan mata yang masih terpenjamn. mulutnya aku ciumi lagi dengan ganasnya…ia membalas ciuman ku.Sekarang ia dah mulai menghisap2 lidahku dan mengginggit ujung lidah dengan pelan.. napsu ku tak karuan.. ia terus menekan pinggulnya ke arah kontol..tibah ia tersendak oughhh.ooughhh..oughh… bersamaan dengan terasa kontol ku menembus sesuatu.. aku lihat kebawah pada saat aku maju mundurkan kontolku..ada warna merah mudah di batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut…aku kaget dan ngak sadar ternyata aku telah memecah perawanya.. tetapi ia kelihatan senyum tipis,Wajahnya menegang… ada rasa penyesalan..namun kenikmatan duniawa mengalahkan semuanya.. akhir aku genjot kontol keluar masuk memeknya sambil tanganku tak henti2nya meremas2 kedua tetek nya seksi.. sementara mulutku terus mengisap2 lidahnya dan mencupang lehernya…..ough..nikmat.. tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu akupun menyemburkan air mani panas kelobang memeknya. cukup banya air mani….yang masuk kelobang memeknya..akhir aku lemas.. dan diam-diam aku tarik kontoku dari lubang memeknya.aku turun dari ranjang. aku lihat anakku masih tidur pulas. dan pembantuku Siti juag dalam keadaan tidur pulas… dan matanya terpenjamn. aku rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya aku kancingin lagi… aku keluar kamar anakku.. masuk ke kamar tidurku dan kulihat istri tidur dengan pulas., untung ia ngak bangun.Besok paginya aku bangun, istriku dah berangkat kerja. kulihat Siti, sikapnya menunjukkan biasa saja…ia sempat tanya ke saya,.. pak semalam aku mimpi aneh deh…kok lain dan anuku terasa perih…terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam celananya..ia nanya dengan lugu.. aku pura ngak tahu…namun kelihatan ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi sambil nyuci baju. Demikian lah Cerita Porno Kisah Cerita Pengalaman Seks Ku Dengan Penyanyi Café oleh Cerita sex hot