Pengalaman Seks Ku Dengan Suamiku Saat Malam Pertama

Pengalaman Seks Ku Dengan Suamiku Saat Malam Pertama – statusku sekarang sudah mempunyai teman hidup. Setelah sekian lama kita menjalin relasi tanpa tanda yang formal dari KUA akhirnya cepat tadi lebih kurang pukul 08. 00 disaksikan orang tua, dua saksi sahdan ratusan orang daripada pihak mempelai pria ataupun waNisa, abdi telah formal menjadi serasi suami perempuan yang telah nyata, resmi, & bebas untuk melakukan tumpuan seks saat saja yang mana saja indah siang, silam, dikamar, didapur, dikamar membasuh, ditengah wisma, sambil intensif, sambil nonton TV, terpangkal kata peti penghulu tadinya bilangnya lepas sebebasnya usul sesuai secara aturan kepercayaan yang kita anut.Tibalah saatnya abdi memasuki silam pertama dalam kamar mempelai tepatnya lebih kurang pukul 23. 30 yang mana acara perjamuan pernikahan sudah usai, karet tamu tiada lagi yang datang, serta orang-orang dirumah juga siapa tahu tinggal banyak diantara kita saja yang masih tertutup menunggu logistik resepsi, tentang hal kebanyakan telah tertidur lena karena jelas kecapean menjaga tamu per tamu yang datang tidak henti ubah berganti cantik tamu atas pengantin adam, pengantin perempuan, maupun tamu dari pengampu kami.Sesudah mengunci kuat pintu lubang, suamiku mengatakan setengah berbisik “Dik, itu malam baru kita serupa suami orang belakang. Tebak segala sesuatu yang hendak kita perbuat pertama kali dikamar pengantin tersebut? ” Menurut pertanyaan suamiku tersebut awak hanya tertunduk malu lalu menggeleng-gelengkan penyelenggara isyarat menyangkal tidak tau. Padahal sesungguhnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin kuungkapkan, namun sebab aku segan jadi cuma bisa teringa-inga tanpa mampu berkata-kata.Sewaktu-waktu kulihat Herman suamiku yang tak jeda menatap wajahku sambil tersenyum hingga walhasil dia memakai telunjuknya untuk menganggat daguku agak tidak terus tertunduk. Masih beserta perasaan meleng, akupun menjalin wajahku sampai menatap setia ke suak suamiku.

Kulihat suamiku balik tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu secara senyuman segan.“Abang Pendi sekarang sudah biasa menjadi teman hidup adik, tidak perlu meleng seperti itu sedang dong! Kalian sudah lulus untuk bergumul dikamar serupa ini, jangan tegak digerebek penjaga atau kemas RT mampu semasa tunangan dulu” kelakar suamiku buktikan mencairkan situasi. Aku seharga mengangguk serta sedikit tertawa namun uniform menujukkan mereguk malu.& kami pula biar lansung berpilin, didalam pelukkan suamiku, saya merasa tersedia barang yang keras menumpang di pahaku. ternyata tongkat tersebut ialah kerisnya si suamiku yang sudah mulai dari menegang. awak pun menyimak suamiku & suamiku lansung mencium bingkai ku serta kedua tangannya satu mencoba-coba bagian puncak ku & satunya telah masuk pada CD ku.Terasa amat bila suamiku memengang miss V ku, ia beserta lembut mengosok-gosok klitorisku yang membuat saya tidak dapat mengontrol vitalitas birahi yang mulai menajam ini. Serta aku pula mengosok-gocok seluar suami ku dan awak cium-cium sosial suamiku serta setelah tersebut sambil bukan berpisah wahid sama unik kami berdua berjalan step by step menuju di ranjang.Sehabis sampai diranjang suamiku sepertinya sudah menyerana bisa nunggu lagi untuk menjalankan tugasnya ini, ia lansung menggagas semua bajuku dan bajunya. Ia lansung mengajariku gimana untuk sesap kerisnya yang sangat panjang & besar.. hahaha sampai-sampai mulutku yang kecil itu tidak terima untuk kerisnya.Aku pula biar berusaha agar tidak meniadakan suamiku, saya jilat serta hisap lembut keris suamiku kadang awak melirik karakter suamiku yang sedang mereguk serviceku yang amatir tersebut. Setelah lebih kurang 10 menit aku isap suamiku minta untuk foreplay dengan status 69.

Saya sendiri si agak segan karena belum pernah barangku di menjilat sama orang2 lain, secara muka yang malu hamba juga merunut permintaan suamiku. Suamiku lansung menjilat-jilat miss V ku yang sudah biasa mulai bersimbah berlendir ini dan kita sesama baku menyervis mono sama beda.Setelah foreplay nya rampung suamiku membaringkanku dan merintis lebar ke-2 kakiku, walaupun masih meleng dan sekutil deg mumbang karna saya ni sedang perawan, oleh sebab itu aku pula biar dengan sosial bilang tentu suamiku untuk pelan-pelan saja, maklum belum pernah ML takut perih juga.Suamiku pula biar mulainya beserta pelan-pelan & ia jajal untuk mengikutkan kerisnya di miss v ku, ia mulai secara lembut pelan-pelan memasukkan kepala negeri kerisnya akan tetapi karena linu saya kendati menahan jasad suamiku untuk berhenti sejenak dan lambat-lambat masuk. Suamiku tau bahwa aku juga sakit oleh karena itu dia pula biar dengan lagak mainnya. Lembut keris kendati masuk di dalam miss v ku dan berasa banget kalu ada tongkat yang rusuh muat di lobang miss v ku. dan sentimen itu rumit untuk disebut “sakit aduk enak”.Teman hidup ku pula biar pelan-pelan pulang balik kerisnya serta lama-lama kiranya karna awak juga teransang jadinya menyerana gt berasa sakitnya sekalipun ada wahid perasaan yang enak then aku pula biar menikmatinya, sesudah 20 menit gitu suamiku bergoyang-goyang lebih dari tubuhku, saya melihat jika suamiku telah mulai kecapean jadi awak pun menugasi suamiku untuk mengajarku kapasitas lain yang biar saya yang menyervisnya. si suamiku lansung tinggikan keluar kerisnya, dan dikerisnya terdapat penuh darah perawanku yang sudah biasa aku pertahankan sekian lambat.Dan suamiku lansung menyemayamkan diranjang & menyuruh awak untuk menaikinya “ya sumbuk lagi nunggang kuda” suamiku menyuruh saya untuk bergerak dan dia menempatkan tangan ku pada dada nya untuk jari-jariku bisa tampil sama klitoris nya.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Kehilangan Perjaka Oleh Seorang Polwan

Serta suamiku ke-2 tangannya pun sambil merisik dada ku yang situ montok.Sesudah aku goyang-goyang lumayan lelet, suamiku memintaku untuk hidup dan merungkuk di tilam, sedangkan suamiku bangun serta berlutut dibelakangku. ia membawa pinggulku & menusuk daripada belakang. dipikiran ku suamiku ini memuaskan juga sungguh sudah target sejam abdi berhubungan akan tetapi suamiku tetap terlihat cegak aja. & suamiku pula dorong-dorong awak dari besok.Makin didorong terasa kesebatan dorongannya bertambah cepat, lekas, cepat, serta makin segera, habis tersebut suamiku lansung ambil tampak kerisnya & lansung melegarkan badanku untuk berbaring serta menyemprot maninya di mukaku. Maninya yang menetes lalu ku berasa panas & ada lumayan bau. Sehabis semua mani nya crot dimukaku, saya sedot sedang keris suamiku nampak sungguh kalau suamiku terasa amat nikmat.

Ngentot Dengan Adikku Yang Kontolnya Besar

kisah ini bermula ketika aku sudah beranjak dewasa bersamaan dengan adik ku juga, berawal waktu aku sedang mandi sendirian dirumah kemudian.Nama gue Monika, saat ini tercatat sebagai mahasiswi ekonomi Universitas swasta yg ada di Bandung. Ayah Aku berasal dari Bandung, sedangkan ibu Aku asli Sukabumi, mereka tinggal di Sukabumi. Cerita dewasa sedarah ini menceritakan kisah nyataku yg terjadi saat masih duduk dibangku sekolah, tepatnya saat kelas 1 SMA. Dan skandal sekstabu ini masih terus berlanjut sampai detik ini! Aku terus kecanduan ngentot ama adik kandung Aku sendiri. Sebagai kakak kandung hasrat hubungan sex dgn adik itu slalu saja gagal kubendung.Aku anak yg paling tua dari tiga bersaudara. Aku mempunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Umurku berbeda 1,5 tahun dgn adik lelakiku namu adik perempuanku beda lagi 10 tahun. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yg tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dgn adikku yg tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.Waktu kecil, Aku sering mandi bersama bersama adik Aku, tetapi sejak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bersama lagi. Walaupun begitu, Aku masih ingat betapa kecil dan keriputnya penis adik Aku.

Sejak saat itu, Aku tidak pernah melihat lagi penis adik Aku. Sampai suatu hari, Aku sedang asyik telpon dgn teman cewekku. Aku telpon berjam-jam, kadang tawa keluar dari mulutku, kadang kami serius bicara tentang sesuatu, sampai akhirnya Aku rasakan kandung kemihku penuh sekali dan Aku kebelet pengen pipis. Benar-benar kebelet pipis sudah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku. Aku berlari menuju ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.hallow! Siapa di dalam buka dong! Udah nggak tahan! Aku berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandiIyaaaaaaa! Wait! ternyata adikku yg di dalam. Terdengar suaranya dari dalam.Nggak bisa nunggu..! Cepetan..! kata Aku memaksa.aduhhhhhhh. Aku benar-benar sudah tidak kuat menahan ingin pipis.kreottttttt..! terbuka sedikit pintu toilet, kepala adikku muncul dari celahnya.Ada apa sih kak? katanya.Tanpa menjawab pertanyaannya, Aku langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan. Langsung Aku jongkok, menaikkan rokku dan membuka celana dalamku.criitttttt keluar air seni dari vagina Aku.Kulihat adikku yg berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat.situs-dewasaYeahhhhh..! Sopan dikit napa kak? teriaknya sambil melotot tetap berdiri di depanku.Waitttt..! Udah nggak kuat nih, kata Aku.

Sebenarnya Aku tidak mau menurunkan pandangan mata Aku ke bawah. Tetapi sialnya, turun juga dan akhirnya kelihatan deh burungnya si adik Aku.hahahahah.. Masih keriput kayak dulu, cuma sekarang agak gede dikit kataku dalam hati.Aku takut tertangkap basah melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi mata Aku melihat ke matanya. Eh, ternyata dia sudah tidak melihat ke mata Aku lagi. Sialan..! Dia lihat vagina Aku yg lagi mekar sedang pipis. Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot di vagina Aku biar cepat selesai pipisnya. Tidak sengaja, kelihatan lagi burungnya yg masih belum disunat itu. Sekarang penisnya kok pelan-pelan semakin gemuk. Makin naik sedikit demi sedikit, tapi masih kelihatan lemas dgn kulupnya masih menutupi helm penisnya.Sialan nih adikku. Malah ngeliatin lagi, mana belum habis nih air kencing..! Aku bersungut dalam hati.o0oooo.. Kayak gitu ya Kak..? katanya sambil tetap melihat ke vagina Aku.Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung saja Aku berdiri mengambil gayung dan kulemparkan ke kepalanya.Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku kemana-mana, mengenai rok dan celana dalamku.Ya… basah deh rok kakak… katAku melihat ke rok dan celana dalamku.Syukurin..! Makanya jangan masuk seenaknya..! katanya sambil mengambil gayung dari tanganku.Mandi lagi ahh..! lanjutnya sambil menyiduk air dan menyiram badannya.

Pengalaman Seks Ku Dengan Suamiku Saat Malam Pertama

Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke badannya.Waduh.., sialan nih adik Aku! sungutku dalam hati.Waktu itu Aku bingung mau gimana nih. Mau keluar, tapi Aku jijik pake rok dan celana dalam yg basah itu. Akhirnya kuputuskan untuk buka celana dalam dan rokku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya.Udah.., pake aja handuk Aku kak! kata adikku.Sepertinya dia mengetahui kebingunganku. Kelihatan kontolnya mengkerut lagi.Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku.Aku lalu membuka celana dalam Aku yg warnanya merah muda, lalu dilanjutkan dgn membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Aku. Aku takut adikku melihatku dalam keadan seperti itu. Jadi kulihat adik Aku. Eh sialan, dia memang memperhatikan Aku yg tanpa celana.kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya sambil nyengir.Sialan, dia menghina vagina Aku, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Aku sambil memukul bahu adik Aku.Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzz..! katanya.Karena Aku memukul dgn sekuat tenaga, akhirnya Aku terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya.Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku sambil bersungut, Huh..! kakak sih..!kak.. kata Kakak tadi culun, kalau kayak gini culun nggak..? katanya mengacuhkan omonganku sambil menunjuk ke penisnya.Kulihat penisnya mulai lagi seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk, makin tegak ke arah depan.Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Aku mengejek dia.Padahal Aku kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh. Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng Aku tanya, Gedein lagi bisa nggak..? kata Aku sambil mencibir.Bisa..! Tapi kakak harus bantu dikit dong..! katanya lagi.Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak mau lah..! kataku.Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya.Karena penasaran ingin melihat penis cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Akhirnya Aku Dapat Merasakan Ngentot Dengan Cinta Pertamaku

Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarkuSialan nih adikku, Aku dikerjain. Kudekatkan kepal Aku ke arah penisnya, lalu Aku mengumpulkan air ludahku. Tapi belum juga Aku membuang ludahku, kulihat penisnya sudah bergerak, kelihatan penisnya naik sedikit demi sedikit. Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah. keren banget melihatnya. Geli di sekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan di antara kulupnya. Perlahan-lahan mendesak ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku waktu itu. Aku benar-benar asyik melihat helm itu perlahan muncul.Akhirnya bebas juga kepala penis itu dari halangan kulupnya. Penis adikku sudah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya kini lebih merah. Aku jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum.Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkanganku. Walaupun Aku terangsang, tentu saja Aku tepis tangan itu.Apaan sih dik..! kubuang tangannya ke kanan.Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak akan diapa-apain… Aku pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek. Cuma itu aja kak.. kata adik Aku, kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek Aku.ehmmmm.. sebenarnya Aku mau jaga image, masa mau sih sama adik sendiri, tapi Aku juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii…Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! akhirnya Aku mengiyakan. Deg-degan juga hati ini.Tangan adik Aku lalu mendekat, bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Aku lihat penisnya sudah keras sekali, kini warnanya lebih kehitaman dibanding dgn sebelumnya. opppssttttt… Hangatnya tangan sudah terasa melingkupi vagina Aku.

Geli sekali rasanya saat bibir vagina Aku tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Aku. Aku jadi semakin terangsang sehingga tanpa dapat ditahan, vagina Aku mengeluarkan cairan.Hihihi.. kakak terangsang ya..?Enak aja… sama adik mah mana bisa terangsang..! jawabku sambil merapatkan selangkangan Aku agar cairannya tidak semakin keluar.Ini basah banget apaan Kak..?Itu sisa air kencing Kakak tahuuu..! kata Aku berbohong padanya.Kak… memek tu anget, empuk dan basah ya..?Tau ah… Udah belum..? Aku berlagak sepertinya Aku menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenarnya Aku ingin tangan itu tetap berada di situ, bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek Aku.Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.Tuh kan..? Katanya cuma pegang aja..! Aku pura-pura tidak mau.Dikit aja Kak… Please..!Terserah adik aja deh..! Aku mengiyakan dgn nada malas-malasan, padahal mau banget tuh. Hihihi.. Habis enak sih…Tangan adik Aku lalu makin masuk ke dalam, terasa bibir vagina Aku terbawa juga ke dalam.uhhhhhh..! Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut Aku. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Aku mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Aku ikut tertarik lagi.Ouughhhhhhhhh..! akhirnya keluar juga desahan nafasku menahan rasa nikmat di vagina Aku.Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Karena takut jatuh, Aku bertumpu pada bahu adik Aku.Enak ya kak..?Heeheee.., jawabku sambil memejamkan mata.Tangan adik Aku lalu mulai maju dan mundur, kadang klitoris Aku tersentuh oleh telapak tangannya.

Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini akan tersentak ke depan.kak..! Adek juga pengen ngerasaain enaknya dong..!Kamu mau diapain..? jawab Aku lalu membuka mata dan melihat ke arahnya.Ya pegang-pegangin juga..! katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya.Kupikir egois juga jika Aku tidak mengikuti keinginannya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan Aku. Terasa hangat penisnya di genggaman tangan ini. Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih ada sabun di penisnya, dgn mudah Aku bisa memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan saat tanganku sampai ke pangkal penisnya. Kami berhadapan dgn satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu.Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..!hooh Aku langsung mengiyakan karena Aku sudah tidak tahan menahan rangsangan di dalam tubuh.Lalu dia melepas tangannya dari vagina Aku, memajukan badannya dan memasukkan penisnya di antara selangkangan Aku. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Aku. Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dgn vagina Aku.ohhhhh..! Aku kini tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan.Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Aku benar-benar sudah tidak tahan, setelah sekian lama menerima rangsangan. Aku akhirnya menghendaki sebuah penis masuk ke dalam memek Aku.Iya Kak..!Lalu dia menaikkan satu paha Aku, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya mengarahkan penisnya agar tepat masuk ke itil Aku.Aku terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk ke dalam kemaluanku. Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yg kurasa. Akhirnya Aku hanya bisa menggigit bibir Aku untuk menahan rasa nikmat itu.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Bercinta Dengan Teman Masa Kecilku

Karena sudah dari tadi dirangsang, tidak lama kemudian Aku mengalami orgasme. Vagina Aku rasanya seperti tersedot-sedot dan seluruh syaraf di dalam tubuh berkontraksi.ohhhhhh..! Aku tidak kuat untuk tidak berteriak.Kulihat adik Aku masih terus memaju-mundurkan pinggulnya dgn sekuat tenaga. Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong sampai ke tembok.Ouughhh..! katanya.Pantatnya ditekannya lama sekali ke arah vagina Aku. Lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Kurasakan cairan hangat di dalam vagina Aku.Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh mengisi vagina Aku. Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram tubuh ini. Kami saling melumat bibir lama sekali. Tangannya lalu meremas payudara dan memilin putingnya.Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata.Wahh..! Gila adik ya..!Udah.., ikutin aja..! katanya lagi.Aku pun mengikuti petunjuknya. Aku berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagian atasku, sehingga batang kemaluannya sejajar dgn pantatku. Aku tahu adikku bisa melihat dgn jelas vagina Aku dari belakang. Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Aku dari belakang.uhhhhhh..! ssssttt..! Aku menjerit saat penis itu masuk ke dalam rongga vagina Aku.Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yg bebas kini meremas-remas payudara Aku. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit ketika kami hampir bersamaan mencapai orgasme. Aku rasakan lagi tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Aku. Kami lalu berciuman lagi untuk waktu yg cukup lama.Setelah kejadian itu, kami jadi sering melakukannya, terutama di kamar Aku ketika malam hari saat orang tua sudah pergi tidur. Minggu-minggu awal, kami melakukannya bagaikan pengantin baru, hampir tiap malam kami bersetubuh. Bahkan dalam semalam, kami bisa melakukan sampai 4 kali. Biasanya Aku membiarkan pintu kamar Aku tidak terkunci, lalu sekitar jam 2 malam, adik Aku akan datang dan menguncinya. Lalu kami bersetubuh sampai kelelahan. Kini setelah Aku di Bandung, kami masih selalu melakukannya jika ada kesempatan. Kalau bukan Aku yg ke Sukabumi, maka dia yg akan datang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Aku. Saat ini Aku mulai berani menelan sperma yg dikeluarkan oleh adik kandung Aku sendiri! Begitulah cerita dewasa sedarah itu terjadi, dan terus terang Aku kecanduan ngentot ama adik Aku sampai sekarang. Demikian lah Cerita Hot Pengalaman Seks Ku Dengan Suamiku Saat Malam Pertama oleh Cerita sex hot