Kisahku Yang Paksa Melayani Om Om Oleh Ayahku Sendiri

Kisahku Yang Paksa Melayani Om Om Oleh Ayahku Sendiri – Panggil saja Eline, gadis muda, cantik, manis dan seksi. Umurnya masih muda 23 tahunan, dia juga masih kuliah disalah satu perguruan tinggi. Namun keadaan ekonomi keluarganya sangat berbalik dengan kecantikannya, ekonominya bisa dikatakan sangat kurang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Eline lakukan agar keluarganya tidak kekurangan.Hingga akhirnya suatu hari ayah Eline terkena sakit keras dan harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Eline sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Eline bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Eline pun menjadi gelisah dengan keadaan itu.Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Eline menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Sejenak Eline agak merasa lega dengan tawaran temannya itu. lalu temannya menyuruh Eline untuk ganti pakaian, namun teman Eline menyuruh Eline untuk berpakaian yang seksi.

Eline sendiri sempat herankenapa temannya menyuruh Eline berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Eline nurut pada temannya gitu aja. Selesai ganti pakaian teman Eline memuji kecantikan dan keseksian Eline, karena pada waktu itu Eline menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Eline sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33C dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya.Diperjalanan Eline dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Eline sangat kaget sekali dengan pemberitahuan temennya itu, sempat Eline akan menolak, namun Eline kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Eline pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Eline menyetujui tawaran temannya. Setelah itu diajaknya Eline kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Eline masuk. Disana Eline dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Eline tadi. Lalu teman Eline memasrahkan Eline kepada Neti salah satu pegawai.

Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Eline dan mengajak Eline untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Eline.“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Rama” kata Neti. Neti kemudian berbicara sejenak dengan Rama , lalu meninggalkan Eline berduaan disana. “halo…saya Rama….panggil saja oom Rama….” kata Rama sambil mengulurkan tangannya “Eline, oom.” jawab Eline menyambut uluran tangan Rama. Rama tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Eline bagai sedang menaksir sebuah karya seni.“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Rama kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Eline agak tercekat.“nah Eline..coba urut punya oom……”kata Rama. Eline perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Edo, kedua tangannya menggenggam penis Rama, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Rama, naik turun. Rama terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Eline.“coba pake mulut …..” perintahnya Eline dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” Rama menggeram sambil meremas rambut Eline sampai acak acakan.Eline terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom Rama menyemburkan cairannya, oom Rama menahan kepala Eline agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu.

“hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Rama senang. Eline masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.Sabtu malam adalah malam pertama Eline menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Eline kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu. tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Eline.“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..Eline ..ehh..oom….”jawab Eline “baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…” Neti yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Eline.“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Eline masuk ke sebuah kamar. Eline sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.

“oom mau mandi dulu..?” tanya Eline “ga usah…langsung aja.“kata pak burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Eline merapikan tempat tidur dan baby oil.“loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat Lussi berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.“oom bukain ya…” kata pak burhan sambil membuka satu persatu kancing baju Eline, dan melemparkanjatuh blouse Eline, sambil melepas bra Eline , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada Eline yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Eline, sehingga Eline pun kini tealnjang bulat.pak burhan lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Eline mulai melakukan pemijatan. saat Eline meratakan baby oil di punggung pak burhan dan memijat, pak burhan dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak burhan tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Eline.

kemudian pak burhan membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa.“pijat refleksinya dong ….” kata pak burhan sambil tersenyum, Eline mengerti maksudnya. giat mulai memijat mijat penis pak burhan, sementara pak burhan aktif meremas remas buah dada Eline, Elinememijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang.Eline kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak burhan kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu. “uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak burhan terlihat puas Eline terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak burhan semakin terbuai oleh kenikmatan.tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Eline membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak burhan semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. malam pertama Eline , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Karena Hutang Aku Harus Mengorbankan Tubuhku

malam minggu berikutnya, tante mirna menyuruh Eline untuk memakai seragam SMA, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis SMA. dengan wajah polos Eline, tak sulit bagi Eline untuk menjelma menjadi gadis SMA. malam itu Eline memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Lussi yang terbalut seragam sma. pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Dodi, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.“halo..saya Dodi…..kamu pasti Eline..?”“betul oom….” ‘yukk….” pak Dodi tak sabar membawa Eline ke kamar.“oom…mau mandi dulu……” tanya Eline “iya..tapi kamu lihat ya….” kata pak Dodi sambil mencolek buah dada Eline.pak Dodi pun mandi dengan pintu terbuka agar Eline bisa melihatnya, dan ia meminta Eline selagi ia mandi, Eline harus melakukan rangsangan sendiri. dan begitulah, sambil pak Dodi di kamar mandi, Eline mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…..” Dia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……awwww…….” entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Dodi mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak Dodi sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Eline.Eline mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak Dodi. Lussi memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Dodi menyembur masuk ke mulutnya….“huhuhu..bagus..bagus…

” kata pak Dodi pak Dodi kemudian menerkam dan menindih tubuh Eline, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Eline mengerang dan merintih.“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh….” pak Dodi kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Lussi dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Lussi.“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…” Eline semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Dodi mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Eline , pak burhan menyuruh Eline untuk bersiap dlm posisi doggy style. setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Dodi mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. sambil menggenjot Eline, tangan pak Dodi tidak menganggur, buah dada Eline yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Lussi ia pukul sampai memerah.

“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak Dodi membuat Eline semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.“uughh…..Lussi…uughhh..kamu….hebat….ahhh….” geram pak Dodi keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme.“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Eline berteriak panjang lengan dan lutut Eline melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Dodi diatasnya, dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Dodi masih sempat menyetubuhi Eline dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Eline habis malam itu. tips dari pak Dodi adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Eline beristirahat dan tidak menerima tamu dulu. Pak Dodi dan pak burhan menjadi langganan tetap Eline disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Eline. sampai pada akhirnya pak burhan ingin memiliki Eline hanya untuk miliknya, ia menebus Eline dari tante mirna , dan menjadikan Lussi sebagai simpanannya sampai sekarang. hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Eline, kini dia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.

Lily Seorang Selegram di Kampusku Yang Ku Setubuhi

Perkenalkan nama ku Andra jadi ini kisahku yang tejadi sekitar 3 tahun yang lalu sat aku sedang masuk kuliah. Waktu itu aku kuliah disalah satu univesitas terkenal di Bandung. Saat aku pertama kali aku masuk kuliah aku sendirian gak punya teman karena aku bukan asli Bandung. Namun seiring berjalannya waktu, dan sifatku yang supel aku jadi mempunyai banyak teman. Anak-anak kampusku yang perempuan sangat cantik-cantik sekali, memang bener kalau bandung itu sering disebut lautan bidadari.Hingga akhirnya setelah kurang lebih 2 bulan aku kuliah disitu aku melirik satu wanita yang terlihat begitu indah dimataku. Sebut saja namanya Lily, orangnya cukup tinggi, namun dia memilki paras yang cukup menarik buatku. Juga bentuk lekuk tubuhnya juga sangat indah untuk dinikmati. Bongkahan kedua payudaranya lumayan besar dan pantatnya terlihat sangat padat sekali dibalik celana strit yang selalu dikenakannya saat dikampus. Pandanganku ketika dikampus saat ini hanya tertuju pada Lily. Setiap jam istrirahat aku selalu mencari keberadaan Lily dimana. Hingga aku mencari tau tentang Lily kepada teman- temannya, tapi sekejap aku kecewa mendengar kalau Lilyudah mempunyai seorang cowok. Namun dalam sekejap semangatku kembai karena ada salah satu teman Lily yang memberitahuku kalau hubungan Sita dengan cowoknya sudah gak harmonis lagi, dan bahkan sekarang Sita juga gak pernah bertemu dengan cowaknya. Aku langsung semringah mendengar berita dari teman dekat Lily itu.

Kisahku Yang Paksa Melayani Om Om Oleh Ayahku Sendiri 1

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Punya Pacar Yang Hyperseks

Dan tibalah waktunya, saat Lily sedang duduk dikantin sendirian aku langsung saja memberanikan diri untuk nyamperin Lily. Lalu dengan basa-basi akhirnya aku pun bisa sedikit akrab dengan Lily hingga akhirnya ita ngobrol panjang lebar. Untung aja jadwal perkuliahanku dengan Lily bisa sama-sama kosong, jadi aku dan Lily mempunyai waktu yang banyak untuk ngobrol. Waduh hatiku lemas, walaupun sudah jarang ketemu tetapi statusnya masih resmi pacaran. Saat kami berdua ngobrol, dia suka curhat tetapi saya suka mencuri pandangan ke arah buah dadanya yang indah menawan itu.Waduh pokoknya bulat tegap dan sedikit runcing, begitu juga kulitnya tidak satupun bekas goresan luka, hanya putih mulus dan pantatnya bulat menantang. Kalau dilihat dari belakang, waduh.. membuat kemaluan saya berdiri tegap dan ingin kuremas-remas dan ditancap dari belakang. Bayangkan kalau berjalan dia berlenggang-lenggok. Dia memiliki rambut yang indah, hitam dan panjang, berhidung mancung, berbibir tipis, alis

dan bulu mata yang lentik (tapi seperti cewek Korea). Dan memang cewek ini anak seorang yang kaya raya. Dan kami pun menjadi dekat dan akrab, tapi tidak tahu dia itu sukanya bareng dan jalan sama saya saja. Padahal kan banyak teman cewek di kampus itu ataupun cowok yang lain. Yaa.. tapi saya pun sangat senang sekali bisa jalan bareng sama Lily, Dia pun sering mengajak saya main ke rumahnya. Namun itu tidak pernah terjadi, mungkin saya tidak biasa main ke rumah cewek.

Placeholder

Dan akhirnya dia ingin main ke rumah saya, waduh saya juga bingung karena saya juga belum pernah kedatangan teman cewek apalagi seperti dia, tapi dia terus memaksa saya. Suatu hari di kampus, mata kuliah satu sudah selesai dan harus masuk lagi untuk mata kuliah yang kedua, tapi waktunya sore hari, dan ketika sudah selesai mata kuliah satu, kami pun merasa BT kalau di kampus saja, dan Lily memaksa saya untuk main ke rumah saya, katanya ingin tahu tempat tinggal saya dan sekaligus ingin curhat. Ya untungnya rumah saya itu hanya ada saudara saya (karena saya tidak tinggal bersama orang tua) dan rumah itu milik nenek saya. Oleh karena itu kehidupan saya bebas dan saling cuek sama anggota keluarga lainnya di rumah itu. Tidak ada saling curiga atau hal apapun, yang penting tidak saling merugikan satu sama lain. Kami pun berdua pergi ke rumah saya. Siang bolong, ketika sudah sampai di rumah, Lily saya persilakan masuk ke kamar saya dan ternyata saya tidak grogi atas kedatangan cewek cantik ini. Dan ketika baru mengobrol sebentar lalu dia bicara, Edi panas yah hawa di Bandung sekarang ini. Iya nih! sambil kubawakan minuman dingin yang sangat sejuk sekali. Edi.. boleh nggak saya buka baju, kamu jangan malu Edi, saya masih pake pakaian dalam kok, habis panass siihh.Waduh memang saya merasa malu waktu itu dan sedikit deg-degan jantungku. Aduuh gimana kamu ini, emang kamu nggak malu sama aku? bantahku. Tapi kan dia sudah ngomong kalau dia masih memakai pakaian dalam.

Kemudian saya keluar kamar sebentar untuk mengambil makanan ringan di lemari es, dan ketika saya memasuki kamar lagi, ya ampun.. pakaian dalam sih pakaian dalam tapi kalau ternyata kalau itu BH yang super tipis dan kelihatan puting susunya.Waduh, saya sangat grogi waktu itu dan saya pun sering memalingkan wajah, tapi tidak dapat dipungkiri, kemaluan saya pun berereksi dan aliran darah saya pun mengalir tidak karuan, apalagi hawa sedang panas-panasnya. Ayo sekarang kamu mau curhat lagi? kataku. Nggak sih Ndre, saya udah minta putus sama dia (pacarnya-red) dan dia setuju untuk resmi putus. Ya udah.. abis gimana lagi, katanya. Dalam hatiku, asyik dia sudah putus, dan saya pun berpura-pura bersedih, karena memang kasihan melihat wajahnya sedikit pucat dan sedikit menangis. Dia memelukku sambil sedikit bicara kepadaku, tapi itu lho anuku tidak bisa diam dan semakin panas saja suhu tubuhku.Ketika kuelus rambut dan punggungnya, eh dia menciumku dan kubalas ciumannya dan dia membalas lagi, semakin lama kami berciuman dan dia memasukkan lidahnya ke mulutku. Waduh, ini benar-benar mengasyikan dan terus terang ini adalah pertama kali bagiku. Dan dia pun mengeluarkan suara desahan yang sangat lembut dan sensual, dan dituntunnya tanganku ke buah dadanya, langsung saja kuremas-remas dan BH-nya pun kubuka.Woww, buah dada yang sangat indah, putih, bulat berisi dan mancung serta puting yang bagus, sedikit warna merah di seputar putingnya dan berwarna coklat di puncaknya, sekali-kali kupelentir putingnya dan dia pun mendesah kuat. Ssstthh ha.. hah.. aahh.. okhss Dre, bagus Andra, eenakk, suaranya yang kecil dan merdu. Dia membuka bajuku dan aku kini dibuatnya telanjang, tapi aku hanya pasrah saja, tidak ada rasa malu lagi.

Apa kamu sering melakukan ini sama pacar kamu? kataku.Iya Dre, tapi nggak sering.. aaksshh.. kata dia sambil mendesah, tanganku diarahkannya ke liang kemaluannya, dan langsung kuelus-elus sambil lidahku menjilat putingnya yang indah itu. Sedikit-sedikit kuselingi dengan gigitan ringan tepat di puncaknya, dan dia menggeliat keenakan. Dan kemaluannya pun basah. Kubuka celananya dan celana dalamnya secara perlahan. Oh iya, kami melakukannya di sofa kamarku tepat di depan TV dan stereo-set. Dan kami lagi sedang mendengarkan lagu-lagu rock barat tahun 70-an, ketika kubuka celana dalamnya, yes.. dia memiliki kemaluan yang bagus, bulu sedikit, dan memang dia masih perawan, dengan pacarnya juga hanya melakukan oral sex. Tetapi saya belum berani untuk menjilat kemaluannya, saya hanya mengesekkan tangan saya ke bibir kemaluannya. Eh ternyata dia turun dari sofa dan menghisap batang kemaluanku,

Aaakshh.. hsstt oks! dia menjilati biji pelerku dan dia mengisap kemaluanku lagi sambil dipegang dan dikocoknya. Waduuhh.. enak sekalii akkhhss.. aliran-aliran darahku mengalir dengan serentak dan ingin kumasukkan kemaluanku ke liang kemaluannya, tapi apa dia mau? Beberapa menit kemudian.. Dre, kamu punya barang gede enggak, kecil enggak, panjang enggak and pendek enggak, tapi bener Andra, saya sangat suka kamu punya barang, katanya sambil berdiri dan lubang kemaluannya dihadapkannya ke wajahku aku semakin tidak kuat saja.Langsung saja kujilat liang kemaluannya. Wah agak bau juga nih, tapi bau yang enak.

Semakin lama semakin asyik dan sangat enak, dan dia pun merintih-rintih kecil, Uwuuhh oo.. sstt akhs.. akhs.. akhs.. oohh aahh.. sstth, sambil tubuhnya agak bergerak nggak karuan, mungkin jilatanku belum pintar lihat sedang keasyikan menikmati jilatanku. Lalu dia berdiri dan menarik tubuhku ke lantai. Di situ kami berciuman lagi, entah kenapa aku

merasakan sesuatu yang hangat di sekitar liang kemaluannya, kuingin batang kemaluanku dimasukkannya ke lubang kemaluannya.Soalnya aku masih ragu. Tapi saya memberanikan untuk bicara. kamu masih perawan nggak? Iya.. aksshh.. sstt.. sstt aakhs, katanya. Ternyata dugaanku benar. Tapi sama pacar kamu itu? Iya tapi kalau aku sama dia hanya oral aja, kata Lily. Tapi Andra, gimana kalau kita ini sekarang.. dia tidak melanjutkan pembicaraannya.“Okh.. ookh.. okh.. sstt..” dia mencoba untuk memasukan batang kemaluanku ke lubang

kemaluannya dengan bantuan tangannya.Dengan begitu, aku pun berusaha untuk memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya, dan secara perlahan kugesekkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya dan sedikit demi sedikit kumasukkan kemaluanku, tapi ini hanya sampai kepala aja, dan.. Ooohh aakksshh..

ahh.. ah.. aahh.. oohh.. sset, dia merintih- rintih. Aku terus menggenjot dia. Lily, ternyata pedih juga, aahh! katanya. Tapi teruskan saja Lily… Kulihat wajahnya memang mengkhawatirkan juga, tapi yang kurasakan adalah kenikmatan, meskipun itu masih tersendat-sendat dan sedikit kehangatan, Ookkhhss.. sstt, aduh nikmatnya, katakuDan memang ada sedikit darah di batang kemaluanku dan yes.. semua batang kemaluanku masuk, dan benar-benar nikmat tiada tara, dan hilanglah perawannya dan perjakaku. “Ssstt.. sstt..” desahannya yang merdu dan menggairahkan apalagi didukung oleh kecantikannya dan mulus kulitnya.

Dan kami masih melakukan gaya konvensional dan terus kugenjot naik turun, naik turun dan tumben, aku masih kuat dan menahan kenikmatan ini, karena kalau aku sedang onani, tidak selama ini.Di lantai itu kami melakukannya serasa di surga. Assh.. asshh.. aakss.. oohh.. aksh.. sstt, dia menjerit-jerit tapi biarlah kedengaran oleh saudaraku, yang lagi nonton TV di ruang keluarga. Karena pasti suara jeritan Lily ini kedengaran. Terus Andra, aduhh Andra kok enak sih.. aakss ssttss.. katanya sambil merem melek matanya dan bibirnya yang aduhai melongo ke langit dan langsung kujilat lidahnya.

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Kisah Pesta Sex Anak SMP

Duuhh aahss sstt duh An, aku mau keluar nih! kataku.Uuhhss sstt jangan dulu dong Dre.. bentar lagi aja, katanya. Tapi memang saya waktu itu sudah nggak kuat, ehh ternyata.. Sss oohh akkhhss.. oohh, duh Dre boleh deh sekarang, kamu dikeluarinnya di sini aja, sambil ditunjukanya ke arah payudaranya. Dan.. Creett.. crooot.. crooot.. crroooot dan air maniku yang banyak itu menyemprot ke payudaranya dan sekitar lehernya.Selesailah main-main sama Lily, dan waktu pun menunjukan arah jam 5 lebih dan memang kami sudah telat untuk pergi lagi ke kampus memasuki pelajaran Mata Kuliah kedua. Kami berdua terkulai dan ketiduran di lantai itu dalam keadaan masih telanjang, dan lagu di stereo tape-ku pun sudah lama habis.

Bangun-bangun sudah hampir jam 19.30, kami pun bergegas berpakaian dan aku pergi ke kamar mandi untuk mandi, sesudah saya selesai mandi dia juga mandi, dan akhirnya kami pergi jalan-jalan sekalian mencari makan. Kami pergi ke daerah Gatot Subroto dan makan. Sesudah itu kami pergi ke Di Trans Studio Bandung, lupa lagi waktu itu kami nonton apa. Sesudah selesai nonton Lilytidak mau pulang dia ingin menginap di rumah saya.Waduh celaka juga nih anak, ketagihan atau dia lagi ada masalah dengan keluarga di rumahnya. Setelah kami berbincang-bincang, ternyata dia tinggal tidak bersama orang tuanya, sama seperti saya. Dan kusuruh dia tidur duluan, kamipun tidur sambil berpelukan terbuai terbawa oleh mimpi indah kami berdua. sejak saat itulah kami resmi berpacaran, dengan begitu makin sering juga kami melakukan perbuatan nikmat seperti yang telah kami. Demikian lah Cerita Panas Indonesia Kisahku Yang Paksa Melayani Om Om Oleh Ayahku Sendiri oleh Cerita sex hot