Pengalaman Seks Pada Saat Masih Kelas 6 SD

Pengalaman Seks Pada Saat Masih Kelas 6 SD – Kami anak anak, waktu itu kalau nggak salah ingat aku masih kelas 6 SD kalau menghabiskan waktu bermain di sawah, dirumah kadang-kadang berenang di sungai. Cari ikan, cari buah-buahan ya apa saja. Kalau malam kami sering main di halaman rumahku yang luas. Kebetulan halaman rumahku seperti memiliki alun-alun kecil di samping rumah, jadi tempat itu dijadikan pusat bermain anak-anak di sekitar rumahku.

Soal bermain-main rasanya tPutrik usaha dibahas panjang lebar. Ada satu permainan yang mengesankan dan sampai sekarang masih terus ku ingat , sehingga akhirnya aku tuturkan dalam cerita ini . Kami jika selepas magrib sering berkumpul, anak laki-laki dan perempuan. Umumnya usia kami sebaya antara kelas 5 dan kelas 6 SD.

Pada usia segitu, kami belum merasa berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Jadi tPutrik ada rasa risi misalnya aku laki-laki bermain dengan anak perempuan. Hanya saja mainan khas anak perempuan, kami yang laki-laki tPutrik memainkannya. Namun ada mainan yang laki perempuan berbaur. Permainan itu adalah main umpet-umpetan atau bersembunyi. Aturan mainnya tPutrik usah aku jelaskan, karena nanti jadi nglantur. Kuanggap semua pembaca udah tau lah

Permainan umpet-umpetan biasa kami mainkan selepas waktu magrib sampai sekitar jam 9. Kuingat benar waktu itu aku merupakan anak yang pandai bersembunyi sehingga aku jarang ditemukan. Ketika giliran aku bersembunyi aku segera berlari ke belakang rumah yang agak gelap. Kebetulan di situ ada lemari yang baru setengah jadi. Posisinya tPutrik terlalu rapat ke dinding. Diantara celah itulah aku bersembunyi. Rupanya Putri mengikutiku mencari persembunyian. Ketika aku menyelip diantara lemari dengan dinding dia memaksa ikut pula bersembunyi disitu. Celahnya tPutrik begitu besar, tetapi untuk dua anak sekecil kami masih bisa muat, tapi ya harus berdiri berhimpitan. Putri memaksa bersembunyi bersamaku, sehingga badan kami berhimpitan di sela-sela lemari itu. Dia membelakangiku sehingga aku seperti memeluk Putri dari belakang. Pantatnya yang agak tonggeng menekan bagian kemaluanku. Kami berusaha tPutrik menimbulkan suara sehingga berdiri mematung. Namun penisku yang tertekan pantat Putri rupanya memberi rangsangan. Tanpa aku sengaja, penisku jadi menegang.

“Apaan sih ini keras-keras,” kata Putri merasa risi, karena penisku menekan pantatnya.

“Jangan berisik nanti ketauan,” kataku.

Putri akhirnya diam, dan aku merasakan kenikmatan menjalar ke seluruh tubuhku.

Mungkin karena naluri, aku memeluk Putri lebih rapat. Padahal pada waktu itu aku belum pernah merasakan nafsu kepada perempuan. Namun karena dorongan naluri saja mungkin maka aku memeluk Putri lebih rapat, agar kemaluanku lebih tertekan. Putri diam saja.

Mungkin sekitar 5 menit sampai terdengar Udin berteriak menyerah baru kami keluar dari persembunyian. Berikutnya aku kembali sembunyi di tempat tadi. Ternyata Putri kembali mengikutiku. Posisinya sama lagi seperti tadi. Aku kembali memeluk Putri rapat-rapat, karena rasanya nikmat sekali penisku tertekan pantat Putri.

Aku tPutrik ingat benar asal muasalnya, tetapi ketika tanganku memeluk, aku menyentuh dada Putri. Ada setumpuk daging empuk. Kemaluanku makin mengeras dan aku gesek-gesekkan. Putri rupanya risih karena tanganku menyentuh teteknya yang baru tumbuh dan penisku menekan-menekan pantatnya. Tanganku ditepisnya dari wilayah dada dan dia kelihatannya tPutrik suka aku pegang tetek kecilnya. Kuingat betul waktu itu Putri hanya mengenakan kaus oblong dan seperti singlet dilapisan dalamnya. Aku lalu mengingatkan Putri agar tPutrik berisik. Dia kemudian menurut dan diam, tapi tanganku berusaha disingkirkannya dari susu kecilnya. Tapi aku suka memegang susu kecilnya rasanya kok enak, empuk-empuk gitulah. Dia lalu aku ancam, kalau tanganku tPutrik boleh memegang dadanya dia akan kutinggal bersembunyi di tempat lain. Putri yang penakut akhirnya menahan agar aku tPutrik pergi. Dia akhirnya membiarkan tanganku meremas-remas teteknya. “Jangan keras-keras mas, sakit,” katanya.

Aku meremasnya pelan=pelan sambil menikmati keempukan tetek kecilnya.

Lama-lama aku bosan meremas dadanya dari luar. Aku ingin tahu bagaimana sesungguhnya bentuk teteknya. Aku berusaha memasukkan tanganku dari bawah. Belum kesampaian maksudku, Putri sudah mencegah. Aku kembali mengancam akan meninggalkannya. Dia yang penakut akhirnya menyerah dan membiarkan aku menjulurkan tanganku dari bawah kausnya.

Ketika aku jamah masih terasa ada penghalang kaus singletnya. Aku lalu menyuruh Putri untuk mengeluarkan kaus singletnya. Putri menuruti dan aku segera menggapai buah dada kecil. Waktu itu kurasa lucu sekali, ada daging empuk nyembul sepasang dan ujungnya agak mengeras kecil. Putri diam saja kuremas-remas, dia hanya mengingatkanku agar jangan terlalu keras meremasnya.

Kepala Putri kemudian malah disandarkan ke bahuku. Aku heran, dia bernafas seperti kecapaian habis lari-lari. Aku waktu itu sungguh tPutrik mengerti.

Setelah puas, aku mengakhiri meremas-remas dada Putri. Kami pun lalu kembali berkumpul dengan anak-anak lainnya. Malamnya aku tPutrik bisa tidur, memikirkan perasaan nikmat meremas tetek si Putri. Timbul di pikiranku untuk lain waktu melihat bentuknya.

Kesempatan itu akhirnya datang ketika suatu hari aku bersama Putri mencari kayu bakar di hutan. Hutan kecil letaknya agak jauh di belakang rumahku. Kami jalan berdua melintasi sawah yang habis dipanen. Di hutan , yang sebetulnya bukan hutan lebat, kami mengumpulkan ranting-ranting kering. Setelah cukup banyak dan diikat agar mudah membawanya kami pun istirahat. Di situ kebetulan ada pohon seri. Kami mengambil buah-buah seri yang sudah merah dan segera melahapnya. Lumayan juga untuk mengatasi haus. Di bawah pohon seri itu cukup bersih karena tPutrik ada rumput. Tanahnya seingatku ditutupi oleh guguran daun kering, sehingga kami bisa istirahat duduk di bawah kerindangannya.

Aku teringat oleh keinginanku melihat dada Putri. Keinginan itu aku sampaikan ke Putri, tanpa basa-basi. Maklumlah anak-anak tPutrik mengerti soal merayu dan basa basi. Putri serta merta menolak keinginanku sambil menutup kedua tangannya ke dadanya. Ah sialan pikirku, bertingkah amat si Putri. Aku lalu mengeluarkan jurus ancaman. Kalau dia tPutrik mau memperlihatkan teteknya maka aku tPutrik mau menemaninya lagi mencari kayu bakar. Kayu bakar memang hanya ada dihutan ini. Kami warga desa umumnya memasak dengan kayu bakar, sehingga jika Putri tPutrik mencari kayu bakar dia akan dimarahi ibunya.

“Ya udah, tapi jangan lama-lama ya aku malu, tau,” katanya yang kuingat waktu itu.

Putri lalu kusuruh membuka atasannya.

Dia membuka atasannya, tapi menutup dadanya dengan baju yang sudah terbuka. Aku tentu saja protes karena tPutrik bisa melihat. Dibukanya sebentar lalu ditutup lagi. Aku kurang puas dengan melihat sepintas lalu. Aku mau melihatnya sepuas-puasnya.. Kemaluan ku sudah mengeras dari tadi. Setiap aku mengingat dada Putri aku selalu begini.

Putri akhirnya membiarkan aku melihat sepuasnya. Aku bahkan kemudian meraba dan menekan-nekan dada montok tapi masih kecil. Kulihat bentuknya lucu dengan ujung lancip berwarna agak gelap. Puting susunya kelihatannya masih sama besarnya dengan punyaku. “Pelan-pelan mas, sakit kalu diremas kuat-kuat.

Aku meremas-remas sepuasku dan memperhatikan tetek kecil Putri dari depan. Tiba-tiba Putri memelukku dari depan. Aku tPutrik tahu kenapa dia jadi begitu. Aku protes karena jadi susah melihat dan memegang teteknya, tapi Putri malah makin erat memelukku. Penisku jadi tertekan perutnya, sehingga rasanya jadi makin keras aja.

Putri kubaringkan dikakiku pada posisi bersila. Dia melemas dan mengikuti kemauanku. Mungkin karena tPutrik sengaja roknya terangkat agak tinggi. Aku lalu menyingkap roknya. Tapi tangan Putri segera mencegah dan menurunkan kembali roknya.

Aku waktu itu minta agar Putri memperbolehkan aku melihat sebentar saja. Mungkin karena dia sudah agak terangsang atau karena takut tPutrik aku temani cari kayu bakar akhirnya aku boleh menyingkap roknya.

Putri mengenakan celana dalam dari katun yang agak longgar, sehingga sebagian kemaluannya terlihat dari samping. Ini membuatku penasaran untuk sekalian melihat kemaluannya. Tanpa bilang apa apa aku berusaha menguak bagian samping celananya untuk melihat bentuk kemaluan Putri. Putri terkejut dan tangaku dipegangnya. Aku bilang aku ingin liat sebentar saja. Agak lama akhirnya dia baru melepas tanganku. Aku menguak celana dalamnya . kelihatan belahan memeknya dengan benjolan kemaluan. Aku ingat waktu itu Putri belum memiliki jembut,ajdi masih pelontos. Diantara belahan itu seperti ada daging tumbuh menyembul. Aku makin penasaran sehingga ingin menguak belahan memeknya. Namun karena celah celana dalamnya tPutrik begitu besar jadi agak susah melihat celah memek Putri.

Aku kemudian menurunkan celana dalamnya. Meski Putri berusaha menahannya, tetapi akhirnya aku berhasil melepas celana dalamnya.

Setelah terlepas aku duduk diantara kedua pahanya yang dikangkangkan. Aku puas melihat belahan memek Putri yang warnanya memerah. Sembulan daging yang muncul diantara memek Putri tadi rupanya adalah bibir memeknya. Aku baru tau kalau memek perempuan itu adanya dibagian bawah. Tadinya aku kira berada di depan seperti kemaluan laki-laki. Bentuk memek perempuan lucu banget, belahannya terus menyambung sampai ke pantat. Aku lihat dengan melebarkan lipatan memeknya ada lubang kecil. Aku kira disitulah lubang kencing perempuan.

Putri protes ketika memeknya aku sibak-sibak, sakit katanya.

Setelah puas aku mengakhiri permainan itu dan kami kembali pulang menggendong kayu bakar. Putri menjadi patner tetapku mencari kayu bakar. Jika ada anak lain yang mau ikut kami larang. Sebabnya setiap kami mencari kayu bakar aku selalu membuka memek Putri. Rasanya kok menyenangkan melihat memeknya berkali-kali. Jadi setiap kali sudah melihat, rasanya seperti lupa jadi ingin lihat lagi keesokan harinya.

Aku terbiasa melihat memek Putri, dan Putri pun sudah tPutrik lagi mencegah jika aku ingin melihat memeknya. Kami sudah bebas. Satu kali Putri protes karena dia belum pernah melihat kemaluanku. Aku waktu itu benar-benar malu, untuk menunjukkan kemaluanku ke Putri. Putri kemudian mengancam tPutrik mau lagi membuka baju dan celananya kalau aku tPutrik memperlihatkan burungku.

Aku akhirnya menyerah dan memelorotkan celanaku sebentar memperlihatkan burungku yang ngacung lalu buru-buru menutupnya lagi. Putri tentu saja protes. Akhirnya kami berdua sepakat untuk bersama sama membuka celana. Dengan hitungan 1,2,3 celana kami buka. Putri tertawa geli melihat burungku. Aku waktu itu sudah sunat, sehingga ada bentuk topi baja di ujung penisku. Mulanya aku tPutrik mau burungku dipegang Putri, Tapi karena dia bilang tPutrik adil. Akhirnya aku menyerah dan membiarkan dia memegang burungku. Burungku dipencet agak kuat. Aku kaget dan menarik tubuhku, karena sakit. Aku minta Putri memegangnya jangan ditekan kuat-kuat. Akhirnya Putri memegang agak lembut. Ada rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuhku.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Pengalamanku Ngentot Dengan Istri Temanku

Kuajari Putri agar menggengam penisku dengan lembut. Dia menuruti dan aku merasa makin nikmat. Mungkin juga karena naluri aku menggenggam tangan Putri yang sedang menggenggam penisku dan melakukan gerakan mengocok. Padahal aku waktu kelas 6 SD belum tahu soal onani. Rasanya nikmat sekali dikocok tangan Putri. Dia kuminta melakukan terus sementara aku berusaha memegang teteknya lalu memeknya. Tiba-tiba knikmatan luar biasa menjalar kelseluruh tubuhku. Aku merasakan denyut-denyut nikmat dan Putri kuminta menghentikan kocokan. Diujung penisku keluar cairan bening kental, tetapi mungkin cuma 2 tetes. Aku pada waktu itu belum mengalami mimpi basah.

Kami kemudian sering melakukan adegan seperti itu ketika mencari kayu bakar. Aku bahkan sudah membuat tempat khusus untuk kencan kami, yaitu ditengah semak dan di situ kami gelar lembaran tikar bekas dan dibawahnya dilapisi daun-daun kering. Tempatnya agak jauh ke dalam hutan.

Suatu kali aku teringat anjing melakukan hubungan kelamin, ketika kami sedang bercumbu. Tapi aku takut memasukkan penisku ke dalam lubang memek Putri, karena takut tPutrik bisa lepas seperti anjing yang sering aku lihat. Aku hanya ingin menempelkan ujung penisku ke lubang memek Putri . Ketika kucoba pertama kali rasanya lebih nikmat. Aku menggeser-geser penisku di memek Putri sampai aku puas.

Percumbuan kami terus mengalami kemajuan, sampai akhirnya aku mencoba menutup lubang memek Putri dengan kepala penisku. Berkali-kali kepala penisku meleset, seperti tPutrik bisa ditempatkan di memeknya. Aku pun berkali-kali berusaha , sampai akhirnya dengan menguak belahan memek Putri kepala penisku bisa menutup lubang memek Putri. Aku tekan-tekan, rasanya nikmat sekali, semakin aku tekan rasanya semakin nikmat. Sementara itu Putri protes karena dia katanya merasa sakit dan perih. Tapi aku yang dikuasai nafsu tPutrik perduli, sampai aku mencapai kepuasan.

Acara mengocok penisku dengan tangan sekarang sudah lagi tPutrik dilakukan. Aku selalu berusaha menutup kepala penisku ke belahan memek Putri. Aku mendapat akal agar mudah menutup kepala penisku di lubangnya memek Putri maka kepala penisku kulumuri ludah. Dengan begitu rasanya lebih mudah bagiku menempatkan kepala penisku sehingga tPutrik kepeleset kemana-mana. Aku merasa sangat nikmat dan mungkin karena rasa nikmat itu aku menekan penisku makin keras. Aku tPutrik ingat akan anjing yang kelaminnya tPutrik bisa lepas sehabis kawin. Rasa nikmat itu membuatku menekan keras dan memaju mundurkan. Rasanya waktu itu aku bisa maju mundur sedikit-sedikit di memek Putri sampai aku mencapai kepuasan.

Sudah berapa kali aku dan Putri melakukan posisi seperti itu sampai akhirnya Putri tPutrik terlalu merasa sakit lagi. Anehnya Penisku bisa lebih mudah menancap di memek Putri meski hanya kepalanya saja. Memek Putri jika aku tekan-tekan lama-lama seperti mengeluarkan lendir sehingga jadi licin.

Itulah sebabnya suatu kali aku tPutrik sengaja menekan terlalu keras ketika melakukan maju mundur sehingga penisku kejeblos ke dalam memek Putri. Putri menjerit dan dia menangis kesakitan. Aku pun terkejut, karena merasa penisku tenggelam di memek Putri. Tapi kok rasanya lebih nikmat. Tiba-tiba aku ingat soal anjing yang penisnya lengket. Buru-buru aku cabut. Ternyata bisa. Kulihat penisku berdarah, meski tPutrik banyak. Kuperhatikan memek Putri tPutrik ada darah meleleh. Aku lalu berpikir mungkin penisku lecet sehingga berdarah. Aku menyekanya dengan lap handuk yang selalu aku bawa untuk menyeka keringat. Kecermati penisku tPutrik terluka dan tPutrik ada rasa sakit. Sementara Putri mengeluh bahwa memeknya terasa perih.

Aku menduga mungkin memek Putri yang lecet karena aku terlalu dalam tadi membenamkan penisku. Dia mengambil sapu tangan handuknya dan melap celah memeknya. Terlihat disitu ada sedikit warna merah muda.

Aku kali itu mengakhiri permainan sebelum aku mencapai kepuasan. Aku terpaksa membopong kayu bakar Putri, karena katanya dia agak sakit kalau berjalan. Jalannya pada awalnya agak aneh, tetapi lama-kelamaan jadi normal.

Lebih dari seminggu aku tPutrik mengulangi adegan menancapkan penisku, meskipun aku punya keinginan kuat. Putri beralasan memeknya perih.

Mungkin 10 hari kemudian akhirnya Putri mau kembali melakukan adegan itu. Penisku agak mudah dimasukkan ke memek Putri, meski Putri mengernyit masih agak sakit katanya. Tapi aku merasa kenikmatan luar biasa ketika penisku terasa dicengkam oleh memek Putri. Aku melakukan gerakan maju mundur berkali-kali sampai akhirnya puas. Penisku sampai melemah di dalam memek Putri.

Setelah sekitar 5 kali permainan pada hari-hari berikutnya akhirnya aku lebih mudah memasukkan penisku ke memek Putri. Ternyata penisku lebih nikmat jika dijepit memek Putri daripada hanya digenggam-gengam.

Aku jadi terbiasa melakukan persetubuhan dengan Putri dan akhirnya menjadi kecanduan. Putri pun tampaknya sudah mulai menikmati persetubuhan karena pantatnya bergoyang-goyang ketika aku tusuk dengan penisku. Kami biasanya melakukan sampai 2 ronde di dalam hutan. Bahkan malam-malam kami melakukan lagi di bale-bale belakang rumah yang gelap.

Kami merahasiakan hubungan kami itu, meskipun aku rasanya ingin menceritakan pengalamanku yang mengasyikkan kepada teman-temanku. Tapi aku takut ketahuan, karena teman-temanku bisa saja tPutrik menjaga rahasia itu.

Sekitar setahun kemudian keluarga Putri pindah ke kota, sehingga aku kehilangan patner. Tetapi aku bisa membujuk teman cewekku yang lain untuk melakukan hubungan itu. Rita yang badannya lebih besar dari Putri berhasil aku setubuhi. Dia mulanya merasa sakit, tapi lama kelamaan dia juga bisa menikmati seperti halnya Putri.

Dari pelajaran biologi aku mengetahui kemudian bahwa jika sperma masuk ke dalam memek perempuan bisa menyebabkan kahamilan, aku kemudian membatasi tPutrik melepas spermaku, ketika suatu kali aku mulai memiliki sperma.

Ada sekitar 3 cewek yang sudah kusetubuhi di kampungku sampai aku akhirnya meneruskan sekolah di kota meneruskan SMA.

Pengalaman Seks Ku Dengan Seorang Karyawan

Halo guys , kita berjumpa kembali, saya mau menceritakan kisah tentang kenangan seks saya, Dengan umur saya yang sekarang udah 26 tahun. Awal mula saya mengerti tentang seks yang mengenang sejak usia saya menginjak 17 tahun yang silam. Jadi sudah terpaut 9 tahun dari sekarang.

Saat itu saya sudah menginjak di bangku SMA. Nah saat itu saya juga mengenal seorang laki-laki yang lumayan bersih tubuh nya , meskipun wajah nya kurang begitu ganteng sich…dan nama nya adalah Umar, dan saya sering memanggilnya Kak Putra.

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Pengalaman Selingkuh Dengan Seorang Suster

Kak Putra adalah salah satu pegawai dari bokap yang tinggal satu rumah dengan saya.

Jadi di bagian belakang rumah ada kamar kosong yang tertinggal , nah itu kamar nya yang berada di belakang deket bagian dapur sih…dengan posisi rumah yang memanjang kebelakang.

Dan sering nya nya bokap yang pergi ke luar kota terus, jadi Kak Putra tinggal dengan saya sekaligus untuk memantau saya kalo terjadi apa2 dan untuk menjaga rumah.

Saya dan Kak Putra terpaut usia kisaran 10 tahun pada saat itu , dan sekarang usia nya sih masih terpaut 10 juga ,hehehe, …yang saat itu usianya Kak Putra 27 tahun.

Lah,,,,pada saat itu, sejarahnya terjadi pada jam pagi ya, jam2 hampir mau jam siangan lah. Sewaktu cabut dari sekolah pada jam pulang cepat ,kebetulan jam di sekolah ku ada acara ,jadi saya memutuskan untuk pulang saja ke rumah daripaada kelayapan di luar.

Setibanya udah sampe rumah, saya menuju ke kamar mandi utnuk membilas bagian tubuh saya yang basah akibat keringat dan setelahnya mandi , saya bergegas untuk berganti pakain. Setelah itu saya membuka tas sekolah buat ngerjain tugas yang di berikan di sekolah tadi akibat pulang lebih awal tadi.

Kebetulan yang keberadaan kamar syaa yang berada di lantai atas, saya kok tiba2 jadi tersa ketakutan gini ya ,

padahal sudah lama saya tinggal di lantai atas tak mempunyai firasat buruk apa2, tapi kali ini kok sedikit merinding gak kayak biasanya. Jadi saya memutuskan untuk ngerjain di lantai bawah , diruang tengah tempat biasa nya ngumpul untuk nonton tivi.

Cerita Sex

Oia, sya lupa dengan kondisi saya sekarang yang sedang memakai pakaian minim , dengan rok pendek aja danbaju tipis , biasa kalo di rumah seperti ini, dan saat itu kondisi rumah pada gak ada orang sama sekali kecuali Kak Putra aja.

Nyokap kebetulan ikut bokap ke luar kota sedangkan adek2 ku udah berada di rumah kakek , buat berlibur.

Dan saya emang rencanan nyusul adek ke tempat Kakek setelah pulang dari sekolahan sebab memang besok hari minggu pada saat itu.sekalian ikut liburan ke tempat Kakek.

Namun sebelumnya saya ngerjain tugas dari sekolahan, saya ngerjain tugas2 dulu setelah itu baru deh liburan . rencana tuh seperti itu dari awalnya , namun tiba2 ada Kak Putra yang menyapa dan mengajak berbincang2,

yah jadi gagal fokus buat ngerjain tugas dech ….???

Eh hampir lupa , kenalin nama saya Jeje . Salam kenal ya Guys….

Kak Putra : Jeje sedang sibuk apaan nih..??

Saya : iya , nih Kak Putra ,gi ngerjain tugas aja nih saya. Lumayan banyak !!! UHh…!!

Saya : saya ngerjain disini aja, lagian di lantai dasar adem , di lantai atas kok tadi rasa2 merinding kok Kak Putra??

Kak Putra : masak sihhh..?? Takuut ya..??

Saya : iya Kak Putra , sedikit sih .tapi tersa aneh kok ?gak biasanya.

Kak Putra : Ada hantu nya kali Jeje..??

Saya : husssh , ngawur aja kamu Kak Putra !!!

Lalu saya segera mengerjakan tugas , meskipun sedikit tidak fokus dengan apa yang akan saya kerjakan karena sayaa abis ini mau menyusul adek2 ke rumah Kakek, dan untuk ke sana nya saya meminta tolong juga kepada Kak Putraar untuk nganterin saya ke rumah Kakek.

Saya : Saya jadi takuut nih…!!

Haduh saya kok jadi penakut gini ya kalo rumah sedang sepi kayak gini , untung aja masih ada Kak Putra.

Dan Kak Putra saat ini sudah berada di samping saya untuk menemaniku buat ngerjain tugas yang akan saya buat. Lalu Kak Putra ngajakin ngobrol lagi

Kak Putra : Jeje , tangan kamu kok bisa alus gitu sih , berbulu lagi !

Saya : Ah , biasa aja kok Kak Putra ..Kak Putra bisa2 aja deh..!!

Dan saat itu tangan nya Kak Putra meraba raba tanganku , jadi nya bulu yang ada di tanganku sedikit berdiri deh…gak tau napa bisa jadi gini ,apa barang kali aku merinding akibat ketakutan tadi ya ., pikir saya.

Dan itu saya menepis tangan nya Kak Putra , buat membelai belai tangan saya. Saat mula sayya sedikit risih sekali dengan adanya tangannya Kak Putra memegang tanganku. Lalu Kak Putra seperti nya berulah kembali .

Baca Juga Cerita Panas Indonesia : Cerita Pengalaman Ngentotku Dengan Istri Orang Lain

Kak Putra : hmmm. ….harum sekali ya dirimu Jeje, pasti pakai minyak banyak ya..??heheheh..

Saya : uh,,,,udah deh godain nya Kak Putra ..? saya mo ngerjain tugas dulu ya Kak Putra.

Namun secara tiba2 Kak Putra , malah sepertinya mengendus- ngendus aroma tubuh Q yang saya semprot minyak wangi tadi.

Namun saya seakaan-akan terasa pasrah banget deh, karena Kak Putra memberanikan untuk mencumbuiku dengan lembut , so saya diem aja dan menikmati nya dulu ciuman yang lembut itu.

Uuhhh….terasa di awang-awang ajaaa deh..dan saya gak tau mau apa lagi , karena saya baru merasakan ciuman yang mesra seperti ini , dan baru pertama kalinya saya merasakan ciuman seperti ini. Dan tiba2 Kak Putra berkata,

Kak Putra : kamu baru pertama kalainya ya Jeje ciuman seperti ini . Seketika saya jadi maluu dengan tergutan dari Kak Putra.

Saya : iya Kak Putra . Dan saat itu saya hanya pasrah dan bengong aja , gak tau mo ngapa2in lagi.

Kak Putra : Oke deh , kalo gitu kamu ngerjaion tugasmu sekolah dulu ya Jeje.

Lalu Kak Putra menuju ke kamarnya untuk persiapan entar buat nganter saya ke rumah Kakek. Dan pada akhirnya saya sudah gagal fokus buat ngerjain tugas2 yang dari sekolahan tadi.

Kak Putra : lhooo kok udah di tutup bukunya , apa udah selesai tugas2 nya Jeje??

Saya : heheh,,,lha Kak Putra mau apa lagi ini sekarang???

Saya sedikit taakut dan gemeteran jadinya,

Kak Putra : aku mau cium kamu Jeje .

Saya : haaah…Kak Putra mau cium Jeje lagi..???

Kak Putra : kalo iya kenapa Jeje ??huuuu….hahahhha….Jeje masih anak2 ingusan..

Sialaaan , !!! seakan-akan saya di remehin kayak anak kecil oleh Kak Putra..!!

Saya : Jeje bukan anak2 tau ??? Jeje udah dewasa tau Kak Putra !!

Kak Putra : MAsa sihh..?? aku kok gau tau ya?? Lagian punya nya Jeje, dadanya keliatan kecil tuuh..??

Dan hal yang paling saya benci , kalo saya di katain masih anak2 ingusan !!

Saya : huuuh …enak saja kamu bilang Kak Putra , saya udah pake BH ko >>>> sedikit sebal !!

Kak Putra : masa..??mana buktinya kalo gitu /?? Kakak mo lihat juga kalo gitu ?? boleh..??

Sepertinya Kak Putra mau sengaja memancing saya untuk membuka BH, dan saya pun kena dengan omongannya KAK PUTRA untuk buka pakaian saya dan terlihat BH yang saya kenakan.

Saya : nih,, udah kan , udah liahat kan ??kalo Jeje udah make BH Kak Putra..??

Kemudian Kak Putra mencoba mendekati saya lagi,

Kak Putra : Iyaaa, udah pake Bh ternyata ! namun alangkah baiknya kalo Jeje gak usah make BH lagi .

Kak Putra : ntar biar tetek nya tambah gede lagi , biar kagak kayak anak2 lagi..>>>sambil merayuu.

Dan saya pun bengong mendengar ucapan dari Kak Putra, dan dia juga memegangi kedua pipi ku , dan segera saya di cumbunya kembali sambil meraba rambut yang saya ikat ke atas.

Seketika jantungku berdebar kencang dan tak bisa saya berulah kembali untuk menolak ajkana nya, karena saat itu begitu bleng otak saya. Saat mencium saya , lidah Kak Putra menjulur julur ke dalam mulut saya dan memainkan lidah nya dengan beradu dengan lidah saya.

Dan tangan Kak Putra segera beraksi pula dengan meremas remas kedua payudara saya, padahal tetek saya sudah begitu kenceng nih…

Dyuuuhh…Dyuuuhhh…!!!!

Dan tak tersa BH yang saya kenakan sudah terlepas ternyata, DAMN.

Saya : Kak Putra , saya malu banget ih …

Dengan seketika saya sedikit untuk menutupi tetek saya, lalu Kak Putra , segera melepaskan genggaman tangan nya yang tadi berada di tetek saya. Dan Kak Putra , menyamping beberapa jarak dari saya.

Kak Putra : kenapa kamu mesti malu Jeje , santai aja , lagian gak ada orang selain kita kok Jeje..??

Segeralah saya di angkat di atas sofa yang kebetulan berdekatan dengan posisi duduk ku semula.

Kak Putra : Tetek kamu, bagus seklai kok Jeje , jadi kamu jangan malu ya..?? setelah ini pasti bisa gede kok .OK ..!

Seketika Kak Putra , mulai beraksi kembali menyerbu payudara ku , dan saya merasa kegelian tapi saya tak bisa untuk melepasnya. Payudara saya di remas2 nya dengan tangan nya dengan lembutnya,

dan kemudian mulutnya mencumbu q lagi daria mulut turun ke leher q sampai2 menuju ke arah tetek q.

kemudian mulutnya mulai memilin putting q dengan mulut nyta dan di permainkannya dengan lihai dan cekatan ..

UUHhhh……………. Mmmhhhhh…Hmmmmmmm…

terasa nikmat kembali rasa yang tak bisa saya gambarkan. Kedua putting saya mulai di sedot2 secara bergantian, dan tangan nya mulai meremas-remas di bagian pantat saya.

Lalu bagian vital saya mulai di jamah nya dan mulai di elus2 secara perlahan sampai titit saya mulai kedodoran dan mulai basah. Saya bener2 merasakan fantasi yang luar biasa dasyaat nya oleh perlakuan Kak Putra.

Lalu Kak Putra segera melorotkan Rok yang saya kenakan dan CD ku juga terlepsas juga. Seketika saya ternyata suadh bugil beneran tanpa halangan apapun.

Dan…Titit q mulai di elus2 kembali .

Kak Putra : Jeje , aku tak lepas pakain bentar ya.

Dan saya melihat tubuh Kak Putra, saat dia mulai membuka baju dan celana nya. Dan pada akhirnya sama2 bugil bersama. Sya sedikit agak kaget, saat kontolnya mengarah di hadapan q.

beberapa detik kemudian Kak Putra kembali menyentuk TITIt q lagi .

dan Kak Putra mencoba untuk membuka selakangan q untuk melebarkan nya lagi. Lalu segera dengan cepat kepala nya Kak Putra mengarah menuju ke bagian Titit q dan mulai menjilati dengan seksama dan telaten menyapu bulu2 yang berada di titit q.

Saya : Uhhhh……Enaaaaakk Kak Putram…teruuusss…teruuss

Saya : Geli bangett Kak Putram…

Kak Putra : iya , di tahan ya Jeje, …

saat itu , titit q sudah banjir oleh cairan yang saya keluarkan dan cairan itu terasa di sedot2 dan di telan sama Kak Putra.

Uhh….Aahhh…rasa nikmat sekali yang saya rasakan.

Saya : Ahhhh…ohhhh……Uhhhhhhh……..

Dan tanpa basa basi dan perkataan kepada q, kontol nya Kak Putra langsung di tancapkan ke arah titit q.

Saya : AAAHHhhh..UUUUhhhhhhhh……..mmmmmmmhhhh….!!

Saya : sakit Kak Putra…..!!! Arrggghhhhh…..

Saya begitu kesakitan saat kontolnya sudah mau menerjang vital q, tapi di samping itu saya pun tersa ke enakan saat di sodok sodok dengan kontolnya yang begitu angeeett !!!!

Kak Putra : Enak kan Jeje ??

Setelah itu Kak Putra segera bergoyang dengan pantat nya dan kami melakukan aktifitas dengann gaya dan posisi yang sama ,

dengan saya duduk di atas sofa sambil mengankang dan Kak Putra sentengah berdiri menyesuaikan tinggi sofa dan dengan menyodokkan kontol nya ke dalam titit q.

saya : Kak Putra,,,enaaak ,, kak teruuusss…terusussss…

Saya : Mhhhhhhhh….arghhhhh…uhh..yaaaaaaaaaaaa….

Lalu segera Kak Putra mempercepat gerakannya dan tibaa tiba Kak Putra segera mencabut kontolnya dari dalam titiq ku dan mengarahkan cairan pejuhnya ke bagian tubuh q.

lalu saat itu saya begitu lemas sekali dengan aktifitas yang kami kerjakan tadi , dan yang saya rasakan saya begtitu puaas dengan hal yang di lakukan Kak Putra kepada q.

Kak Putra : Gimana Jeje , enak kan…???

Lalu Kak Putra sambil memandangi dan menatap ke arahku dan sambil membelai wajahku yang sendu.

Saya : Hhmmm, Kak Putra. Jangan menatapku seperti itu donk ..??

Kak Putra : Hhmm , emang nya kenapa , paa gak boleh ?? kamu cantik ko Jeje.

Saya: Aahhh, Kak Putra bisa aja deeehh..??

Kak Putra : bisa aja gimana Jeje..?? kamu terlihat sangat menawan dan cantik sekali kok Jeje tanpa busana, karena tubuh mu yang anggun .

Kemudian Kak Putra mencium saya kembali dengan rasa yang mesra seperti tadi.

Kak Putra : Jeje , yuyk mandi yuk, abis itu Kak Putra anter ke rumah kakek.

Saya : iya deh Kak Putra . Jeje minta di gendong donk sampai kamar mandi /?? Kita mandi bareng yuk Kak Putra.

Nah kemudian setelah berada di kamar mandi , kami saling memandikan tubuh secara bergantian dan saling siram-siraman bermaian air.

Dan setelah dari kamar mandi kami berpakain kembali dan berbusana rapi , untuk di antarkan saya ke rumah kakek untuk menyusul adek2 dan berlibur disana .

Nah , tunggu kelanjutan kembali ya guys !!!, pasti ada kisah-kisah q, yang tambah menarik lagi. Oke Guys !!!! Salam SEX GAIRAH..BRAVOOOO……!!!! SEKIAN. Demikian lah Cerita Sex Indonesia Pengalaman Seks Pada Saat Masih Kelas 6 SD oleh Cerita sex hot. Demikian lah Cerita Sex Pengalaman Seks Pada Saat Masih Kelas 6 SD oleh Cerita sex hot